Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 65:
Perjamuan Paskah Bersama Yesus
1. Apakah Yesus masuk dunia kita untuk menunjukkan kepada kita bagaimana kita dapat bekerja untuk mendapatkan hak masuk sorga?
+ Tidak.
2. Apa yang Yesus katakan adalah alasan Dia masuk dunia ini?
+ Dia masuk dunia kita untuk melayani orang dan memberikan nyawaNya sebagai tebusan bagi banyak orang.
3. Bagaimana kebutaan Bartimeus mengingatkan kita tentang keadaan semua orang?
+ Sebagaimana Bartimeus lahir dengan mata buta, setiap orang juga lahir buta secara rohani dan tidak bisa mengerti/memahami kebenaran Tuhan.
4. Bagaimana setiap orang dilahirkan buta?
+ Manusia semua lahir sebagai keturunan Adam dan Hawa dengan mata rohani yang buta terhadap kebenaran Allah.
5. Apakah Bartimeus mampu menyembuhkan matanya sendiri supaya bisa melihat lagi?
+ Tidak mungkin.
6. Adalah orang yang mampu berbuat apapun sendiri agar bisa melihat/mengerti kebenaran Allah?
+ Tidak juga.
7. Siapa saja yang mampu menyembuhkan mata Bartimeus untuk melihat lagi?
+ Hanya Yesus.
Siapa saja yang berkuasa menolong manusia siapapun untuk memahami kebenaran Tuhan?
+ Hanya Yesus.
8. Mengapa Bartimeus memanggil Yesus, Anak Daud?
+ Karena Yesus adalah keturunan Raja Daud yang Allah janjikan akan datang menjadi Juruselamat dunia.
9. Mengapa orang memarahi Bartimeus dan menyuruh dia berdiam?
+ Mereka berpikir Yesus tidak akan mau menolong pengemis yang miskin dan buta.
Apakah Yesus bersedia menolong orang pengemis dan buta?
+ Sungguh Yesus ingin menolong dia.
10. Apakah Allah benar mengasihi setiap orang dan mau menyelamatkan siapa saja yang datang kepadaNya?
+ Tentu.
11. Apakah Yesus membantu Bartimeus supaya bisa melihat lagi?
+ Yesus membantu matanya untuk melihat lagi, maupun jiwanya untuk melihat secara rohani.
12. Apakah Yesus masuk kota Yerusalem bermaksud membebaskan penduduk bangsa Israel dari pemerintahan Roma?
+ Tidak.
13. Mengapa Yesus pergi ke Jerusalem?
+ Yesus pergi ke Yerusalem untuk memberitakan pesan kebebasan dari kuasa dosa, kuasa kematian, dan kuasa Setan.
Karena pemimpin-pemimpin orang Yahudi membenci Yesus, mereka mencari alasan untuk membunuhNya. Bacalah Markus14:1-2:
1Hari raya Paskah dan hari raya Roti Tidak Beragi akan mulai dua hari lagi. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan untuk menangkap dan membunuh Yesus dengan tipu muslihat, 2sebab mereka berkata: “Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat.”
14. Mengapa pemimpin-pemimpin orang Yahudi tidak mau menangkap Yesus waktu perayaan Paskah?
+ Mereka takut penangkapanNya akan menimbulkan keributan di antara masyarakyat.
Mari membaca Markus 14:10:
10Lalu pergilah Yudas Ikariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada imam-imam dengan maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
15. Siapakah Yudas?
+ Salah seorang antara dua belas murid yang Yesus memilih untuk mengikutiNya.
16. Apakah Yudas menyadari bahwa dia lahir sebagai orang berdosa? Dan bahwa dia perlu Yesus sebagai Juruselamatnya?
+ Tidak.
17. Apakah Yudas menyadari/mempercayai bahwa Yesus adalah Allah Juruselamat?
+ Jelas tidak.
18. Jika Yudas tidak ikut Yesus karena percaya bahwa Dia adalah Juruselamatnya, mengapa dia mengikuti Yesus?
+ Yudas mengikuti Yesus untuk mencari keuntungan sendiri. Dia berpikir kalau mengikuti Yesus, dia akan mendapatkan uang banyak.
+ Ketika tidak terjadi demikian, dia memutuskan untuk menyerahkan Yesus kepada musuhNya.
19. Siapa yang berbisik pikiran itu ke dalam hatinya Yudas?
+ Iblis.
Mengapa Iblis ingin Yudas menyerahkan Yesus kepada pemimpin-pemimpin orang Yahudi?
+ Karena Iblis sangat membenci Yesus.
+ Iblis ingin pemimpin orang Yahudi membunuhNya.
Mengapa Iblis membenci Yesus?
+ Karena Yesus adalah Allah.
+ Karena Yesus selalu mengatakan yang benar.
20. Mengapa Iblis ingin Yesus dibunuh pemimpin-pimimpin orang Yahudi?
+ Iblis tidak ingin rencana Tuhan untuk menyelamatkan kita manusia terlaksana. Dia tidak setuju dengan rencana Allah.
+ Karena Iblis menyadari bahwa Yesus akan memusnahkan kuasa dosa, kuasa kematian dan kuasanya sendiri, maka dia ingin menghindari rencana Allah.
21. Maka Yudas lari kepada para pemimpin orang Yahudi secara diam-diam mengatur dengan mereka bagaimana cara untuk membunuh Yesus.
22. Menurut nabi-nabi, siapa akan mengkhianati Yesus kepada para pemimpin Yahudi untuk dibunuh?
+ Seorang teman yang akrab.
+ Maka terjadi persis sebagaimana Allah janjikan lewat nabi-nabi bertahun-tahun sebelumnya.
Ketika Yudas datang kepada para pemimpin Yahuda untuk membicarakan pembunuhan Yesus dengan diam-diam, apa yang mereka berpikir? Bacalah Markus 14:11:
11Mereka sangat gembira waktu mendengarnya dan mereka berjanji akan memberikan uang kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
23. Pemimpin Yahuda berjanji untuk membayar tiga puluh perak kalau Yudas menunjukkan siapakah Yesus. Berapa banyak dibayarkan kepada Yudas untuk mengkhianati Yesus kepada mereka?
+ Tiga puluh perak.
+ Persis seperti yang Allah janjikan lewat para nabi bertahun-tahun sebelumnya, Yesus dijual seharga tiga puluh perak.
Pada hari pertama perayaan Paskah, apa yang ditanyakan murid-murid Yesus kepadaNya? Bacalah Markus 14:12:
12Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepadaNya: “Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagiMu?”
24. Apa pertanyaan murid-muridNya kepada Yesus: Apakah Perjamuan Paskah?
+ Perjamuan Paskah adalah perayaan waktu orang Yahudi mengingat apa yang terjadi kepada bangsa Israel waktu keluar dari tanah Mesir.
25. Apa kejadian itu waktu mereka keluar dari Mesir?
+ Pada malam itu, kalau mereka menaati perintah Allah dan mengorbankan seekor anak domba dan memercikkan darahnya di atas pintu rumah, Allah melewati rumah mereka dan tidak membunuh putra sulung keluarga Yahudi itu.
Waktu ditanya murid-muridNya begitu, inilah jawaban Yesus. Mari membaca Markus 14:13-15:
13Lalu Ia menyuruh dua orang muridNya dengan pesan: “Pergilah ke kota. Di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia 14dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagiKu untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-muridKu? 15Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!”
26. Yesus berkata bahwa murid-muridNya akan menemui seorang pria yang membawa kendi berisi air. Mereka harus menemani dia pulang.
+ Dalam budaya Yahudi, biasanya hanya wanita yang membawa kendi air, tetapi Yesus tahu bahwa orang yang akan mereka temukan adalah laki-laki.
+ Yesus tahu segalanya tentang setiap orang.
+ Tidak ada yang Yesus tidak tahu.
+ Dia tahu rumah di mana orang itu akan masuk.
+ Dia tahu persis rumah tempat Paskah akan dipersiapkan.
Bagaimana, apakah murid-muridNya menemukan orang laki-laki yang mengandung kendi air? Bacalah Markus 14:16:
16Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.
Setelah muridNya mempersiapkan kamar untuk merayakan Paskah, Yesus bersama kedua belas muridNya masuk ruangan itu. Bacalah Markus 14:17-18:
17Setelah hari malam, datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu. 18Ketika mereka duduk di situ dan sedang makan, Yesus berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia yang makan dengan Aku.”
27. Sementara Yesus dan murid-muridNya makan bersama, apa yang Yesus katakan?
+ Yesus menerangkan bahwa salah satu muridNya akan menyerahkan Dia.
Bagaimana Yesus tahu bahwa Yudas yang akan menyerahkanNya?
+ Karena Yesus adalah Allah, dan Dia tahu segala hal yang akan terjadi. Tidak ada yang Yesus tidak tahu.
28. Mengapa Yesus memberitahu murid-muridNya bahwa salah satu antara mereka akan menyerahkanNya?
+ Yesus ingin memberi Yudas kesempatan untuk berpikir keduakalinya tentang apa yang ia bermaksud lakukan.
+ Yesus memberi Yudas kesempatan untuk bertobat.
+ Yesus memberi Yudas kesempatan untuk mengembalikan uang, dan meninggalkan rencananya.
Kemudian, apa yang dikatakan murid-murid Yesus? Mari membaca Markus 14:19-20:
19Maka sedihlah hati mereka dan seorang demi seorang berkata kepadaNya: “Bukan aku, ya Tuhan?” 20Ia menjawab: “Orang itu ialah salah seorang dari kamu yang dua belas ini, dia yang mencelupkan roti ke dalam satu pinggan dengan Aku.”
29. Ketika orang Yahudi makan bersama, mereka mengambil bagian roti dan mencelupkannya ke dalam sebuah mangkuk, lalu makan bersama.
30. Waktu Yesus dan muridNya makan bersama, Yesus memberitahu mereka semua bahwa orang yang akan menyerahkan Dia sedang makan bersama-sama, dan mencelupkan rotinya ke dalam mangkuk bersama dengan Dia.
31. Apakah tidak salah membagi makanan dengan orang yang dianggap teman lalu menyerahkannya untuk dibunuh? + Tentu jahat sekali.
Apa yang Yesus katakan tentang itu? Bacalah Markus 14:21:
21”Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.”
32. Mengapa Yesus memanggil diriNya Anak Manusia?
+ Karena Yesus adalah manusia sepenuhnya.
+ Karena Yesus juga telah datang sebagai anak manusia agar bisa melayani manusia.
33. Yesus tahu bahwa Dia harus mati. Walaupun Yesus harus mati, Dia juga tahu bahwa orang yang mengkhianatiNya akan dihukum selama-lamanya.
Allah tidak memaksa Yudas untuk mengkhianati Yesus. Itu pilihan Yudas sendiri, dan mengakibatkan hukumkan kekal.
Sedang makan bersama, Yesus berbicara kepada murid-muridNya sekali lagi. Bacalah Markus 14:22:
22Dan ketika Yesus dan murid-muridNya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: ‘Ambillah, inilah tubuhKu.”
34. Yesus mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah Bapa, lalu memecah-mecahkan roti kemudian memberikannya kepada murid-muridNya.
35. Yesus berkata bahwa roti itu adalah tanda tubuhNya. Bagaimana itu bisa dianggap tanda tubuh Yesus?
+ Sebagaimana roti itu dipecah-pecahkan, tubuh Yesus juga dipecahkan oleh orang jahat.
Bacalah Markus 14:23-24:
23Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. 24Dan Ia berkata kepada mereka: “Inilah darahKu, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.
36. Yesus juga mengambil cawan berisi anggur, mengucap syukur, kemudian memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Yesus mengatakan bahwa anggur itu adalah tanda darahNya.
37. Bagaimana anggur adalah tanda darahNya Yesus?
+ Sama seperti anggur dicurahkan untuk diminum, darah Yesus akan dicurahkan.
38. Menurut Yesus, untuk siapakah darahNya akan dicurahkan?
+ Yesus berkata bahwa darahNya akan dicurahkan/ ditumpahkan bagi orang banyak.
Ketika selesai makan, Yesus menjelaskan lagi kepada murid-muridNya. Bacalah Markus 14:25-26:
Yesus melanjutkan: 25“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah.” 26Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.
39. Sudah malam ketika Yesus bersama murid-muridNya selesai makan. Setelah makan, Yesus bersama murid-muridNya meninggalkan kota Yerusalem dan menuju ke Bukit Zaitun.