Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 64:
Hanya Yesus Mampu Menyembuhkan
1. Kalau seseorang memiliki semua kekayaan di dunia, apakah kekayaannya itu bisa membantunya jika dia masuk tempat hukuman abadi?
+ Tidak mungkin bisa membantunya.
2. Dapatkah hal-hal yang kita miliki menyelamatkan kita dari kuasa dosa, kuasa kematian dan kuasa Setan?
+ Tidak juga.
3. Apa yang terjadi pada petani yang kaya itu?
+ Allah menetapkan bahwa dia harus mati.
4. Siapa memutuskan/ menetapkan waktu kita mati?
+ Allah sendiri.
5. Apakah harta milik kita bisa menyelamatkan kita dari kuasa dosa, kuasa kematian dan kuasa Setan?
+ Sama sekali tidak bisa.
6. Walaupun petani sangat kaya dan banyak miliknya, apa yang dia tidak miliki?
+ Yaitu hidup yang kekal.
7. Apa jauh lebih berharga dari pada harta banyak?
+ Percaya kepada Tuhan Allah, dan memiliki hidup yang kekal jauh lebih penting dan berharga!
8. Bagaimana kita tahu cerita tentang orang kaya dan Lazarus adalah cerita yang benar?
+ Karena mereka berdua benar hidup di muka bumi waktu saat itu.
9. Ketika seorang meninggal, jiwanya pergi ke mana?
+ Kalau sudah percaya kepada Tuhan, jiwanya akan langsung terbawa kepada Allah di sorga. Kalau mereka belum percaya kepada Tuhan, langsung terbawa ke tempat api abadi di mana mereka akan dihukumkan selamanya.
10. Apakah ada tempat istirahat antara bumi kita dan sorga?
+ Tidak ada.
Apakah orang yang sudah masuk tempat api abadi bisa dapat keluar?
+ Tidak ada jalan keluarnya.
11. Apa yang diminta orang kaya itu kepada Abraham?
+ Dia mohon agar Lazarus dikirim ke rumahnya untuk berbicara dengan saudara-saudaranya supaya mereka tidak harus menderita di tempat api dan siksahan abadi.
12. Apa yang Abraham katakan harus saudara-saudaranya lakukan?
+ DIa berkata bahwa mereka harus membaca dan mendengarkan Firman Allah yang sudah mereka miliki, yaitu Alkitab kita.
+ Firman Allah sudah berisi kesaksian yang cukup.
+ Selain mendengarkan dan mempercayai Firman Allah, tidak ada lagi yang dapat orang lakukan untuk menghindari hukuman Allah.
Menurut Yesus sendiri, mengapa Dia datang ke dunia ini? Bacalah Markus 10:45:
45Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang.
13. Apakah Yesus masuk dunia agar kita dapat bekerja bagiNya supaya mendapatkan izin masuk sorga?
+ Tidak.
Apakah Yesus minta diberi sesuatu agar mendapatkan izin masuk sorga?
+ Tidak juga.
14. Allah tidak menuntut kita membayar/melakukan sesuatu apapun untuk diberi izin menikmati hidup yang kekal. Hanya harus percaya kepadaNya.
Yesus adalah Allah. Dia tidak perlu apapun dari kita kecuali kepercayaan yang sungguh kepada Dia sendiri.
15. Yesus datang untuk melayani manusia dan untuk mengorbankan kehidupanNya agar kita dapat menikmati hidup yang kekal.
Pada suatu saat ketika Yesus bersama murid-muridNya sedang berangkat dari kota Yerikho, mereka ketemu seorang yang mata buta. Bacalah Markus 10:46:
46Lalu tibalah Yesus dan murid-muridNya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho bersama-sama dengan murid-muridNya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
16. Bagaimana kebutaan Bartimeus mengingatkan kita tentang keadaan kita manusia semua?
+ Sama seperti Bartimeus lahir dengan mata buta, kita semua lahir dengan hati yang buta.
Bagaimana manusia semua dilahirkan buta?
+ Karena Adam dan Hawa tidak menaati perintah Allah, mereka dibutakan kepada Allah.
+ Sebab mereka tidak menaati perintahNya Allah, mereka dibutakan kepada kebenaran Tuhan.
+ Karena kita semua keturunan Adam dan Hawa, setiap orang dilahirkan buta kepada Allah.
+ Setiap orang dilahirkan tidak mengenal Tuhan atau kebenaranNya.
+ Mata rohani kita manusia semua buta disebabkan dosa kita.
17. Sebagaimana mata Bartimeus buta sehingga tidak bisa melihat, begitulah kita tidak mampu mengerti (buta) kebenaran Allah.
18. Dapatkah Bartimeus berbuat apapun sendiri supaya bisa melihat lagi?
+ Tidak.
Dapatkah kita berbuat apapun sendiri agar mengerti dan mengikuti kebenaran Tuhan?
+ Tidak.
Sebagaimana Bartimeus tidak mampu berbuat apapun sendiri supaya dapat melihat lagi, demikianlah kita juga tidak bisa berbuat apapun sendiri untuk memungkinkan kita mengerti kebenaran Tuhan.
19. Siapa saja Dia yang berkuasa menolong Bartimeus melihat lagi?
+ Hanya Yesus.
Dan siapa saja Dia yang mampu menolong manusia semua supaya bisa mengerti kebenaran Allah?
+ Hanya Yesus.
Bartimeus memanggil Yesus pakai nama apa? Mari kita membaca Markus 10:47:
47Ketika didengarnya bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”
20. Mengapa Bartimeus memanggil Yesus, Anak Daud?
+ Karena dia tahu bahwa Yesus adalah keturunan raja Daud yang telah dijanjikan menjadi Juruselamat umat manusia.
+ Bartimeus menyadari bahwa dia tidak mungkin mampu menolong dirinya sendiri.
+ Dia juga tahu bahwa orang satu-satunya yang dapat membantu dia adalah Yesus.
+ Bartimeus telah mendengar tentang mujizat-mujizat sangat hebat yang Yesus lakukan, jadi dia memanggil Yesus untuk membantunya.
+ Bartimeus mohon dikasihani Yesus. Dia tidak berani minta disembuhkanNya, apa lagi tidak mampu membayar untuk pertolonganNya, maka dia minta agar dikasihani.
21. Bartimeus menyadari bahwa kalau Yesus setuju dan menyembuhkannya, itu menjadi hadiah cuma-cuma dari Allah.
22. Keadaan kita semua seperti Bartimeus. Kamilah yang berdosa tidak memiliki hak untuk disembuhkan. Dan karena kita berhutang untuk dosa kita, kita tidak mampu membayar untuk kesembuhan.
23. Kalau kita disembuhkan, harus dengan percuma—pemberian gratis dari Allah sendiri. Yesus memberikan dirinya melunasi utang dosa kita dengan kehidupanNya.
Bagaimana tanggapan para pendengar ketika mendengar Bartimeus memanggil Yesus? Bacalah Markus 10:48:
48Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: “Anak Daud, kasihanilah aku!”
24. Mengapa orang sekelilingnya menegor Bartimeus dan suruh dia berdiam?
+ Karena mereka berpikir Yesus tidak ingin membantu seorang pengemis buta dan miskin.
Apakah benar Yesus tidak ingin menolong seorang pengemis yang buta dan miskin?
+ Tidak benar.
+ Yesus selalu mau membantu dengan kebutuhan setiap orang.
25. Walaupun pendengar yang lain menegor Bartimeus dan suruh dia berdiam, ia tetap memanggil Yesus dengan suara keras.
Karena Bartimeus tetap memanggil Yesus dengan suara keras, Yesus memanggil dia datang kepadaNya. Baik kita baca Markus 10:49:
49Lalu Yesus berhenti dan berkata: “Panggillah dia!” Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: “Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau.”
26. Meskipun Bartimeus orang miskin dan buta, apakah Yesus memperhatikannya?
+ Betul.
Apakah Yesus memperdulikan semua orang?
+ Setiap orang adalah penting di mata Yesus.
+ Tinggi atau pendek, hitam atau putih, sakit atau tidak, kaya atau miskin, pintar atau tidak, kita masing-masing penting di mata Tuhan.
27. Apakah Allah benar mengasihi dan ingin menyelamatkan orang semua?
+ Ia ingin menyelamatkan setiap orang.
Apa yang Bartimeus lakukan ketika Yesus memanggil dia? Bacalah Markus 10:50-52:
50Lalu ia menanggalkan jubahnya. Ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. 51Tanya Yesus kepadanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang buta itu: “Rabuni, supaya aku dapat melihat!” 52Lalu kata Yesus kepadanya: “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalananNya.
28. Apa yang Bartimeus ingin Yesus berbuat bagi dia?
+ Bartimeus minta pertolongan Yesus untuk melihat.
29. Apakah Yesus menolong Bartimeus melihat lagi?
+ Yah, Ia menolong.
Apakah Bartimeus percaya kemampuan Yesus untuk menolong dia melihat lagi?
+ Rupanya.
+ Yesus berkata bahwa karena Bartimeus percaya kepadaNya dan beriman, Bartimeus dapat melihat.
+ Hanya Yesus sendiri yang mampu memberi kemampuan orang buta melihat.
Ketika Yesus bersama murid-muridNya mendekati kota Yerusalem, Yesus memberi perintah kepadanya muridNya. Bacalah Markus 11:1-6:
1Ketika Yesus dan murid-muridNya telah dekat Yerusalem, dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang muridNya 2dengan pesan: “Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari. 3Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengem-balikannya ke sini.” 4Mereka pergi dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu melepaskannya. 5Dan beberapa orang yang ada di situ berkata kepada mereka: “Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?” 6Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka.
30. Apa yang Yesus perintahkan kepada kedua muridNya?
+ Mereka harus pergi ke kampung yang terlihat di depan mereka dan melepaskan keledai yang tertambak di situ kemudian membawanya kepada Yesus.
Apakah Yesus sedang mencuri keledai?
+ Tidak.
+ Yesus juga berkata kalau ada yang menanyakan mengapa keledai terbawa, mereka harus menjawab bahwa keledai akan dikembalikan.
Maka dua muridnya itu langsung ke kampung itu, dapat keledai, dan membawanya kepada Yesus.
Ketika dua murid kembali dengan keledai, apa yang terjadi? Bacalah Markus 11:7-10:
7Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya. 8Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang. 9Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru: “Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, 10diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!”
31. Yesus menduduki keledai itu dan masuk kota Yerusalem sedang orang-orang yang ikut semua bersorak-sorai karena Dia sedang memenuhi apa yang ditulis oleh nabi-nabi Israel bahwa Yesus akan masuk Yerusalem naik keledai.
32. Mengapa orang-orang di samping jalan ikut bersorak-sorai dan membicarakan kerajaan Daud yang sedang datang?
+ Karena mereka menganggap bahwa Yesus akan segera/sedang membebaskan bangsa orang Yahudi dari pemerintahan Roma.
33. Apakah Yesus pergi ke Yerusalem untuk memberontak dan mengalahkan pemerintahan Roma?
+ Bukan.
Mengapa Dia pergi ke Yerusalem?
+ Dia ingin menyelamatkan manusia dari kuasa dosa, kuasa kematian, dan kuasa Setan.
+ Dia ingin menyatakan kemenangan atas maut melalui kematianNya.
+ Untuk memperkenalkan diriNya sebagai Allah Juruselamat.
Tetapi masih belum waktuNya.