Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 56:
Yesus, Anak Allah yang Mahatinggi
1. Apa artinya kata “perumpamaan”?
+ Yang kita katakan perumpamaan adalah suatu cerita yang mengajarkan kita tentang kebenaran Allah.
2. Mengapa Yesus memakai perumpamaan untuk mengajar orang-orang?
+ Walaupun banyak orang mengikuti Yesus, hanya sedikit yang percaya kepadaNya dan ingin mengerti pengajaranNya.
3. Dalam perumpamaan tentang seorang penabur yang keluar untuk menabur benih, apakah benih yang dimaksudkan?
+ Benih yang dimaksudkan adalah Firman Allah.
4. Dan penabur itu siapa?
+ Penabur ialah orang yang mengajarkan Firman Allah kepada orang lain.
5. Orang mana diumpamakan sebagai jalan yang keras?
+ Orang yang mempunyai hati yang keras. Benih Firman Allah tidak bisa menembus dan merubah hati sebab hatinya terlalu keras.
+ Maka Setan datang mengambil dan membawa lari benih.
6. Orang mana diumpamakan tanah berbatu-batu?
+ Itulah orang yang mengatakan mereka percaya kepada Allah, tetapi karena tidak ada tanah dibawah batu-batu di mana benih bisa jatuh dan bertumbuh, kepercayaan itu tidak berakar.
7. Orang mana diumpamakan tanah banyak duri?
+ Itulah orang yang mengatakan mereka percaya kepada Allah, tetapi lebih mementingkan keinginannya dari pada kepercayaannya kepada Allah.
8. Orang mana diumpamakan tanah baik dan subur?
+ Inilah orang yang mendengarkan Firman Allah, percaya kepadaNya, bertumbuh dan berakar kuat sehingga berhasil banyak buah.
Yesus melanjutkan ajaranNya kepada orang-orang yang berkumpul sampai malam. Kemudian bersama muridNya, mereka masuk sebuah perahu untuk menyeberang danau Galilea. Mari membaca Markus 4:35-38a:
35Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: “Marilah kita bertolak ke seberang.” 36Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk, dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. 37Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. 38Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam.
9. Sambil menyeberang, apa yang terjadi?
+ Mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan air mulai masuk perahu sedangkan Yesus tidur.
+ Yesus tertidur di ujung belakang perahu.
10. Mengapa Yesus tertidur?
+ Karena Dia capek.
+ Sepanjang hari Dia mengajar banyak orang yang berkumpul mendengarNya, sehingga menjadi capek sekali.
11. Bagaimana Yesus bisa menjadi capek?
+ Walaupun Yesus adalah Allah sepenuhnya, Dia juga adalah manusia sepenuhnya. Sebagai manusia, Dia bisa capek sama seperti kita.
Karena perahu mulai tenggelam, apa yang muridNya Yesus berbuat? Bacalah Markus 4:38b:
38Maka murid-muridNya membangungkan Dia dan berkata kepadaNya: “Guru. Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”
12. Apa yang muridNya lakukan?
+ Mereka membangunkan Yesus karena ketakutan mereka. Mereka menuduh Yesus tidak memperdulikan mereka.
13. Apakah betul Yesus tidak memperdulikan mereka?
+ Sama sekali tidak benar!
+ Dia sangat memperdulikan mereka. Apa yang Dia berbuat?
Bacalah Markus 4:39:
39Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
14. Jadi, apa yang Yesus berbuat?
+ Yesus memerintahkan angin dan ombak berdiam.
+ Apa terjadi? Angin reda dan ombak teduh lagi.
15. Bagaimana Yesus dapat memerintahkan angin dan ombak agar berdiam?
+ Karena Yesus adalah Allah.
16. Pada mulanya, siapa menciptakan angin?
+ Yesus.
Pada mulanya siapa menciptakan laut?
+ Yesus.
17. Mengapa angin dan ombak bertaat kepada Yesus?
+ Karena Yesus penciptanya, Dia berhak mengurusnya, dan berkuasa di atasnya.
Apa yang dikatakan Yesus setelah angin dan ombak menjadi tenang kembali? Mari membaca Markus 4:40:
40Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?”
18. Yesus menanyakan muridNya mengapa mereka masih takut dan tidak percaya. Apa maksudNya?
+ Yesus bermaksud mengapa mereka tidak percaya bahwa Ialah Allah.
+ Sebagai Allah, Dia yang berkuasa di atas segalanya, termasuk angin dan ombak.
Kemudian apa lagi yang murid-muridNya katakan? Mari kita membaca Markus 4:41:
41Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepadaNya?”
19. Walaupun murid-muridNya telah melihat Yesus menyembuhkan penyakit orang, mereka belum pernah melihat Yesus memerintahkan ombak laut.
+ Tidak ada yang tidak bisa Yesus lakukan, sebab Yesus adalah Allah!
Sebentar lagi, Yesus bersama murid-muridNya tiba di seberang danau. Marilah membaca Markus 5:1-5:
1Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. 2Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. 3Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, 4karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. 5Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.
20. Apakah orang yang kerasukan setan itu sanggup melepaskan dirinya dari kuasa roh-roh jahat yang menguasainya?
+ Tidak mungkin.
21. Apakah orang lain mampu membebaskan orang ini dari kuasa roh-roh jahat yang menguasainya?
+ Tidak ada yang bisa.
+ Yang lain telah berusaha membelenggu dan mengikatnya dengan rantai tetapi semua gagal.
+ Roh-roh jahat terlalu kuat. Rantai besi juga dipakai mengikat dia tetapi diputuskannya.
22. Bagaimana kita tahu roh-roh jahat sangat membenci kita orang?
+ Karena roh-roh jahat memaksa orang itu hidup di pekuburan di mana orang mati dikuburkan.
+ Dan roh-roh jahat itu memaksa orangnya memukuli dirinya dengan batu.
+ Roh-roh jahat membuat orang itu budaknya. Roh jahat itu mau orangnya membunuh diri.
+ Orang itu dikuasai banyak roh yang mengganggu dan sangat menyakitkannya.
+ Kepala roh-roh jahat adalah Setan.
23. Kita semua lahir seperti orang itu, karena manusia semua lahir sebagai budak Setan.
+ Setan bersama roh-roh jahatnya membenci kita semua.
+ Mereka semua berkeinginan untuk memusnahkan kita.
24. Walaupun kadang kita berpikir Setan dan roh-rohnya mau menolong kita, jangan ditipu. Setan dan roh-roh jahatnya bermaksud memusnahkan orang semua.
+ Itulah sebabnya kadang mereka berbisik seolah-olah seorang teman, tetapi tidak.
25. Setan bersama roh-rohnya hanya mempunyai satu tujuan, yaitu untuk menyakitkan dan memusnahkan kita manusia.
+ Mereka tidak mau anda atau saya mengenal Tuhan dan dilepaskan dari kuasa mereka.
Apa terjadi ketika orang yang kerasukan setan ini melihat Yesus? Bacalah Markus 5:6-7:
6Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya, lalu menyembahNya, 7dan dengan keras ia berteriak: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!”
26. Apakah roh-roh jahat itu tahu bahwa Yesus adalah Allah Juruselamat?
+ Mereka tahu.
27. Roh-roh jahat itu takut apa?
+ Mereka takut Yesus akan mengirim mereka ke Danau Api Abadi.
28. Siapa lebih berkuasa dari Setan dan roh-roh jahatnya?
+ Jelas hanya Allah.
+ Allah akan mengirim Setan bersama roh-roh jahatnya ke dalam Danau Api Abadi ketika Dia menghendaki/memutuskan.
Apa yang Yesus katakan kepada roh-roh jahat? Bacalah Markus 5:8-10:
8Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: “Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!” 9Kemudian Yesus bertanya kepada orang itu: “Siapa namamu?” Jawabnya: “Namaku Legion, karena kami banyak.” 10Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.
29. Apakah roh-roh jahat itu tahu bahwa mereka tidak mampu mengalahkan Yesus?
+ Pasti mereka tahu bahwa Yesus yang paling berkuasa di atas Setan beserta roh-roh jahat itu.
+ Akhirnya Yesus akan mengirim Setan dan semua roh-roh jahatnya ke dalam Danau Api Abadi.
30. Jauh lebih baik kalau kita bertaat dan mengikuti Allah dari pada bertaat kepada roh-roh jahat yang akan dikirim ke Danau Api Abadi, bukan?
Kemudian Yesus berbuat apa lagi? Bacalah Markus 5:11-14:
11Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, 12lalu roh-roh itu meminta kepadaNya, katanya: “Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!” 13Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. 14Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi.
31. Karena roh-roh jahat minta kepadaNya, Yesus mengijinkan mereka masuk babi-babi yang berdekatan.
32. Walaupun babi semuanya mati, apakah roh-roh jahat juga mati?
+ Tidak.
Mengapa roh-roh jahat tidak mati?
+ Karena roh-roh jahat adalah roh dan tidak mempunyai tubuh seperti kita manusia ataupun binatang-binatang.
33. Mengapa Yesus tidak mengirim roh-roh jahat masuk Danau Api Abadi?
+ Karena belum waktuNya Allah untuk menghukumkan mereka.
+ Tetapi pada waktuNya, Allah akan mengirim Setan bersama roh-roh jahatnya semua masuk Danau Api Abadi.
Ketika orang-orang yang hidup di sekitar wilayah itu datang, apa yang mereka lihat? Bacalah Markus 5:15:
15Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.
34. Apakah orang yang dulu kerasukan Setan masih budaknya?
+ Bukan.
Siapa Dia yang membebaskan orang itu dari roh-roh jahat?
+ Yesus.
+ Orang itu bukan budak roh-roh jahat lagi. Dibebaskan oleh Yesus Allah Juruselamat.
Orang lain yang hidup di wilayah itu berbuat apa? Mari kita membaca Markus 5:16-17:
16Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. 17Lalu mereka mendesak Yesus supaya ia meninggalkan daerah mereka.
35. Mengapa mereka minta Yesus meninggalkan daerah?
+ Karena takut bisnis mereka akan gagal. Orang menganggap babinya lebih penting dari pada mengikuti ajaran Yesus.
+ Yesus Juruselamat datang untuk membebaskan mereka dari dosa dan setan, tetapi mereka hanya berpikir tentang babi mereka.
36. Pada zaman ini juga, orang-orang menganggap barangnya lebih penting diperhatikan dari pada Yesus. Apakah babi, peternakan, atau barang mampu membebaskan kita dari kuasa dosa, kuasa kematian dan kuasa Setan?
+ Sama sekali tidak!
Apa orang yang kerasukan roh-roh jahat berkata kepada Yesus? Bacalah Markus 5:18-20:
18Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta supaya ia diperkenankan menyertai Dia. 19Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: “Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana ia telah mengasihani engkau!” 20Orang itupun pergilah dan mulai memberitahukan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.
37. Mengapa Yesus tidak memperkenankan orang yang dibebaskan roh-roh itu berangkat dengan Dia?
+ Karena Ia mau orang itu memberitaukan kepada keluarga dan teman-temannya apa yang Yesus berbuat bagi dia.
38. Ketika Yesus membebaskan kita dari kuasa Setan dan kuasa roh-roh jahat, baiklah kita menceritakan kepada orang lain bahwa Allah mau membebaskan mereka dari cara kehidupannya yang tidak berkenan kepada Allah.