Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 55:
(em)Penabur Mencari Tanah Yang Cocok
1. Mengapa orang Farisi membenci Yesus?
+ Karena Dia mengatakan bahwa Ialah Allah Juruselamat.
2. Apa lagi menyebabkan orang Farisi membenci Yesus?
+ Karena Yesus berkata bahwa mereka orang yang berdosa sehingga Allah akan menghukum mereka kalau tidak bertobat.
+ Mereka juga iri hati karena banyak orang mendengar dan mengikuti Yesus dari pada mereka.
3. Kalau Yesus melanggar salah satu perintah Allah, apa yang orang Farisi akan usahakan?
+ Mereka akan mempersalahkan Yesus dan menghukumNya sampai mati.
4. Apakah Yesus akan melanggar salah satu perintah Allah?
+ Sama sekali tidak.
5. Mengapa Yesus tidak akan melanggar perintah Allah?
+ Karena Yesus suci dan sempurna.
+ Yesus adalah Allah.
+ Yesus tidak mempunya dosa.
+ Karena Dia menaati hanya Allah BapaNya dalam segala yang Dia lakukan.
6. Mengapa Yesus tidak menaati orang Farisi?
+ Karena orang Farisi mengubah perintah Allah.
+ Mereka menambah peraturan sendiri atas perintah Allah sampai yang mereka katakan perintah Allah sebenarnya penipuan.
7. Mengapa Yesus marah dengan mereka?
+ Karena Yesus melihat ketegaran hati mereka dan bahwa mereka tidak mau berubah.
+ Mereka juga lebih mementingkan peraturan dari pada keperluan orang.
+ Orang Farisi merasa bahwa peraturan mereka sama-sama berwibawa dengan perintah Allah.
8. Bagaimana Yesus bisa tahu bahwa hati mereka tegar?
+ Karena Yesus bisa memandang setiap hati dan tahu pikiran setiap orang.
9. Setelah Yesus menyembuhkan orang dengan tangan yang mati, apa yang orang Farisi lakukan?
+ Mereka keluar rumah ibadat mencari cara dan kesempatan bagaimana mereka bisa membunuh Yesus.
10. Mengapa roh-roh jahat memanggil Yesus, “Anak Allah?”
+ Karena mereka tahu Yesus berasal dari Allah Bapa.
11. Mengapa roh-roh jahat tidak mau kita percaya kepada Yesus?
+ Mereka tahu kalau kita percaya kepada Yesus, Allah akan membebaskan kita dari kuasa mereka. Mereka tidak mau kita dibebaskan.
12. Dari orang-orang yang mengikuti Yesus, berapa banyak dipilih Yesus menjadi muridNya khusus?
+ Dua belas.
Apa orang-orang itu dipanggil?
+ Rasul-rasul.
Setelah memilih dua belas rasulNya, Yesus melanjutkan mengajar orang-orang. Mari kita membaca Markus 4:1-2a:
1Pada suatu kali Yesus mulai pula mengajar di tepi danau. Maka datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ, sedangkan semua orang banyak itu di darat, di tepi danau itu. 2Dan Ia mengjarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka.
13. Karena banyak orang, Yesus duduk di sebuah perahu di tepi danau. Yesus mengajar dari perahu sedangkan orang-orang mendengar di tepi danau itu.
14. Apa arti kata perumpamaan?
+ Perumpamaan adalah suatu cerita yang dipakai untuk menjelaskan kebenaran Allah.
15. Mengapa Yesus mulai mengajar orang dalam perumpamaan?
+ Walaupun orang banyak mengikuti Yesus, mereka tidak percaya kepada Dia, dan tidak percaya ajaranNya.
+ Banyak orang mengikuti Yesus hanya untuk menonton mujizatNya waktu Dia menyembuh-kan orang dan mengusir roh-roh jahat dari orang; bukan untuk percaya ajaranNya.
+ Karena banyak orang tidak percaya ajaranNya, Yesus mulai mengajar pakai perumpamaan.
Yesus mengajar mereka pakai perumpamaan seorang penabur. Kita membaca Markus 4:2b-12:
2…Dalam ajaranNya itu Ia berkata kepada mereka: 3“Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. 4Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. 5Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. 6Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. 7Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah. 8Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat.” 9Dan kataNya: “Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!” 10Ketika ia sendirian, pengikut-pengikutNya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu. 11JawabNya: “Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan, 12supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun.”
16. Orang yang tidak percaya kepada Yesus tidak akan mengerti perumpamaan itu.
Tetapi, orang yang percaya kepada Yesus akan mengerti perumpamaan dan mau mendengar/belajar lebih banyak tentang kebenaran Allah.
17. Allah selalu ingin mengajar orang yang mau tahu kebenaran. Apakah anda ingin tahu kebenaranNya?
Kalau orang tidak ingin tahu kebenaranNya, maka Allah tidak akan mengajarkan mereka.
Ketika murid Yesus bertanya arti perumpamaan itu, ini yang Yesus menjawab. Bacalah Markus 4:13-14:
13Lalu Ia berkata kepada mereka: “Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain? 14Penabur itu menaburkan firman.”
18. Dalam perumpamaan ini, apakah benih yang ditaburkan?
+ Benih yang ditaburkan adalah Firman Allah.
19. Dalam perumpamaan ini, siapa penabur?
+ Penabur adalah siapapun yang menabur/mengajar Firman Allah.
20. Yesus mengatakan ada bermacam-macam tanah yang ditanam. Sebagaimana tanah di mana benih ditanam, demikian hati orang yang perlu ditanam dengan Firman Tuhan.
Yesus juga mengatakan bahwa hati orang adalah seperti jalan. Bacalah Markus 4:15:
15Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka.
21. Bagaimana tanah di jalan yang selalu dipakai?
+ Tanah itu sangat keras.
Mengapa sangat keras?
+ Karena banyak orang selalu berjalan-jalan di situ.
22. Kalau seorang petani menanam benih di jalan keras, apakah akan berbuah?
+ Sama sekali tidak.
23. Mengapa tidak akan berbuah kalau di jalan?
+ Karena tanah di jalan terlalu keras, akar benih tidak bisa masuk tanah.
+ Apalagi burung dan binatang-binatang akan datang membawa lari benih yang belum berakar.
24. Yesus berkata bahwa sebagian hati manusia seperti jalan keras. Bagaiamana keadaan hati itu?
+ Hatinya orang ini keras. Firman Allah tidak bisa masuk hatinya, dan mereka tidak senang mendengar Firman Allah.
+ Apa lagi orang seperti ini tidak mau mendengarkan orang lain, maupun Allah yang ingin mengajar mereka.
+ Mereka ini tidak ingin mengikuti Allah; lebih senang mengikuti kebiasaan nenek moyangnya.
+ Kalau mendengar Firman Allah, orang ini cepat melupakannya. Lalu Setan datang mengambil dan membawa lari Firman Tuhan yang diajarkannya.
25. Apakah hati anda seperti jalan keras? Atau mungkin anda terlalu sibuk untuk memperhatikan kebenaran Allah?
Yesus juga mengatakan bahwa adanya orang seperti tanah berbatu-batu. Mari kita membaca Markus 4:16-17:
16Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, 17tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad.
26. Bagaimana keadaan tanah yang berbatu-batu?
+ Tanah yang berbatu-batu adalah tanah yang tipis karena adanya batu-batu itu.
+ Orang ini mengatakan percaya kepada Tuhan, tetapi dibawah omongan mereka, tidak ada kepercayaan yang benar dan teguh.
+ Mereka berkata percaya kepada Allah, tetapi ketika datang masalah dalam kehidupannya, berbalik dari kebenaran Tuhan.
+ Orang ini mengatakan percaya Allah tetapi kalau kepercayaannya ditertawakan orang lain, mereka berputar dari kebenaran Allah.
+ Kata orang ini bahwa percaya kepada Allah tetapi kalau takut roh-roh jahat, meninggalkan kebenaran Allah dan memanggil roh-roh nenek moyangnya.
27. Apakah hati anda seperti tanah berbatu-batu?
Yesus juga mengatakan bahwa ada orang dengan hati seperti tanah banyak duri. Bacalah Markus 4:18-19:
18Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, 19lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
28. Bagaimana sifat tanah dengan banyak duri?
+ Sifat tanah di mana tumbuh banyak duri adalah tanah yang belum dibajak dengan sempurna.
29. Kalau seorang petani menabur/menanam di tanah yang masih banyak duri, apakah hasil tanah itu akan berbuah dengan baik?
+ Tidak.
30. Mengapa benih yang ditanam di tanah bersama banyak duri tidak akan berbuah dengan baik?
+ Karena duri itu akan menghambat tumbuhan dan hasilnya.
31. Yesus berkata ada orang dengan hati seperti tanah yang penuh duri, yang belum dibacak/dipersiapkan sempurna untuk ditanam. Bagaimana sifat mereka?
+ Orang itu berkata percaya kepada Allah, tetapi mementingkan keinginannya sendiri lebih dari pada apa yang diinginkan Allah Bapa.
+ Orang itu berkata percaya kepada Allah, tetapi mengumpulkan banyak uang lebih penting dari pada mengasihi dan mengikuti Allah.
+ Orang itu katanya percaya kepada Allah tetapi memiliki rumah besar atau mempunyai banyak ternak lebih penting dari pada mengikuti Allah.
32. Apakah hati anda seperti tanah yang penuh duri?
Yesus juga mengajar bahwa ada orang yang mempunyai hati seperti tanah baik dan subur. Bacalah Markus 4:20:
20“Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu, lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.”
33. Bagaimana sifat tanah yang baik dan subur?
+ Itu tanah yang dibacak/dipersiapkan dengan baik dan kalau seorang petani menanam/ menabur disitu, pasti dapat hasil/buah yang baik.
Mengapa?
+ Sebab tanah itu tebal dan subur, tidak keras, dan tanpa duri.
34. Bagaimana hati orang yang seperti tanah yang bagus?
+ Orang yang mendengar Firman Tuhan sungguh-sungguh percaya kepadaNya, dan usahanya menghasilkan banyak buah.
+ Orang itu tahu bahwa dia lahir sebagai orang berdosa dan tahu bahwa harga dosanya menuntut hukuman kematian abadi.
+ Mereka juga sadar bahwa hanya Allah dapat menyelamatkan/membebaskan mereka dari hukuman abadi itu.
+ Dan orang itu mendengar dan percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat.
+ Maka mereka percaya Firman Allah dan cara kehidupannya menghasilkan banyak buah.
35. Apakah tanah hati anda tanah baik, atau perlu dibacak lebih lagi?