Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 54:
Yesus, Anak Allah
1. Selain dari percaya kepada Firman Allah, apa yang orang Farisi dan guru ahli Taurat ingin melihat?
+ Mereka ingin melihat tanda ajaib.
2. Mengapa orang Farisi dan guru ahli Taurat minta melihat tanda ajaib lagi?
+ Karena mereka tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah Juruselamat yang dijanjikan.
3. Kalau kita menanggap bahwa Firman Allah benar hanya kalau menyaksikan tanda-tanda ajaib, maka itu sama dengan kita mengatakan bahwa Firman Allah menipu kita.
4. Apa tanda satu-satunya yang Yesus rela memberikan kepada mereka?
+ Yaitu tanda Yunus.
5. Apakah tanda Yunus?
+ MaksudNya Yesus adalah bahwa sama seperti Yunus berada dalam perut ikan besar selama tiga hari dan tiga malam, demikian Yesus akan di perut bumi selama tiga hari dan tiga malam.
+ Dan seperti Allah mengeluarkan Yunus dari perut ikan besar setelah tiga hari dan tiga malam, begitulah Allah juga akan mengeluarkan Yesus dari perut bumi setelah tiga hari dan tiga malam.
6. Mengapa Yesus mengatakan bahwa orang Yahudi lebih jahat dari pada orang Niniwe?
+ Karena setelah orang Niniwe mendengar ajaran Yunus, mereka bertobat; tetapi orang Yahudi tidak menerima ajaran Yesus, Allah Juruselamat, dan tidak bertobat.
7. Mengapa orang Farisi membenci Yesus?
+ Mereka berpikir Dialah seorang manusia saja.
+ Karena Yesus berkata bahwa Dialah Allah Juruselamat, mereka menanggap Dia menghujat Allah.
+ Orang Farisi berpikir bahwa manusia siapapun tidak boleh mengatakan ialah Allah.
8. Apa lagi menjadi penyebab mereka membenci Yesus?
+ Karena Yesus mengatakan bahwa mereka juga orang yang berdosa dan bahwa Allah akan menghukumkan mereka kalau tidak bertobat.
+ Orang Farisi tidak menerima ajaran bahwa manusia semua lahir dalam dosa, maka mereka juga adalah orang penuh dosa.
+ Orang Farisi percaya bahwa mereka belum pernah berdosa dalam kehidupannya.
9. Apa lagi menjadi penyebab mereka membenci Yesus?
+ Mereka menjadi iri hati melihat banyak orang mendengar dan mengikuti ajaran Yesus.
+ Orang Farisi berpikir lebih pintar sehingga lebih cocok masyarakat mendengar dan mengikuti ajaran mereka dari pada ajaran Yesus.
10. Karena orang Farisi sangat membenci Yesus, mereka selalu mengikuti Dia dan menjaga apakah Yesus melanggar perintah Allah yang tertulis dalam Taurat. Mereka mencari kesempatan mempersalahkan dan menghukumkan Dia dengan kematian.
11. Karena Yesus sempurna, karena Yesus adalah Allah, karena Yesus tidak pernah berdosa, Dia tidak pernah melanggar perintah Allah.
+ Dalam segala hal, Yesus melakukan apa yang BapaNya menghendaki dan memerintahkan.
12. Walaupun Yesus bertaat kepada Allah dalam segala hal, Dia tidak menaati peraturan-peraturan orang Farisi karena mereka selalu mengubah perintahNya Allah.
+ Biasanya mereka menambah peraturan sendiri pada perintah Allah, sehingga perintah Allah menjadi tipuan.
+ Inilah contohnya: Mereka berkata bahwa tidak boleh menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat karena Allah menyuruh orang istirahat pada hari Sabat. Waktu mereka menambah bagian perintah itu, perintah Allah dijadikan tidak benar lagi – jadi tipuan.
Pada suatu hari Sabat, Yesus masuk Rumah Ibadat. Bacalah Markus 3:1-2:
1Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. 2Mereka mengamat-amati Yesus kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia.
13. Ketika Yesus masuk rumah ibadat itu, ada seorang yang mati tangannya. Orang Farisi mengamat-amati apakah Yesus akan menyembuhkan orang itu waktu hari Sabat.
Mereka berpikir dan bertanya:
+ Apakah Yesus akan menyembuhkannya waktu hari Sabat?
+ Pasti Allah akan marah kalau Yesus menyembuhkannya waktu hari Sabat, bukan?
14. Mengapa Allah tidak menganggap salah untuk menyembuhkan orang waktu hari Sabat?
+ Karena menyembuhkan orang sakit waktu hari Sabat bukan pekerjaan.
+ Karena juga Allah Bapa ingin Yesus bertindak dan menyembuhkan orang itu.
Apa yang Yesus berbuat? Mari membaca Markus 3:3-5:
3Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: “Mari, berdirilah di tengah!” 4Kemudian kataNya kepada mereka: “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?” Tetapi mereka itu diam saja. 5Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekelilingNya kepada mereka Ialu Ia berkata kepada orang itu, “Ulurkanlah tanganmu!” Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.
15. Mengapa Yesus marah dengan orang Farisi?
+ Karena Yesus melihat ketegaran hati mereka.
16. Bagaimana Yesus tahu ketegaran hati mereka?
+ Karena Yesus tahu keadaan hati setiap orang.
+ Karena Yesus tahu isi hati setiap orang.
+ Yesus memandang isi hati orang Farisi dan melihat bahwa mereka bukan tidak bisa, tetapi tidak mau mendengar yang Allah ingin ajarkan kepada mereka.
17. Kita benar-benar salah kalau tidak mendengar apa yang Allah ajarkan kepada kita.
+ Firaun tidak mau mendengar yang Allah ajarkannya, maka Allah menghukumkan dia dengan kematian.
+ Di padang gurun, bangsa Israel tidak mau mendengar apa yang Allah ajarkan, maka Allah menghukumkan mereka dengan kematian.
+ Allah akan menghukum dengan kematian setiap orang yang tidak mau mendengar yang Dia ajarkan.
18. Apakah Yesus menyembuhkan orang dengan tangan yang mati?
+ Dia menyembuhkannya.
Siapa Dia yang mampu menyembuhkan sepenuhnya orang dengan tangan yang mati itu?
+ Allah sendiri.
19. Bagaimana Yesus menyembuhkannya?
+ Dia hanya berbicara kepadanya.
20. Pada mulanya bagaimana Yesus menciptakan bumi kita?
+ Dia berbicara saja.
21. Sebagaimana Yesus menciptakan langit dan bumi hanya dengan pembicaraanNya saja, demikian juga Dia menyembuhkan orang dengan tangan yang mati.
Setelah Yesus menyembuhkan orang dengan tangan yang mati, apa yang dilakukan orang Farisi? Mari membaca Markus 3:6:
6Lalu keluarlah orang-orang Farisi dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Dia.
22. Orang Farisi keluar dari rumah ibadat dan mulai memikirkan bagaimana mengurus pembunuhan Yesus.
23. Dengan kelompok mana mereka membicarakan cara membunuh Yesus?
+ Dengan orang Herodian.
24. Siapakah orang Herodian?
+ Orang Herodian adalah suatu kelompok orang yang mengikuti raja Herodes.
+ Raja Herodes ini adalah anak raja Herodes yang berusaha membunuh Yesus waktu Yesus anak kecil.
+ Orang Herodian tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah Juruselamat.
Ketika orang Yahudi sekeliling daerah itu mendengar tentang tanda ajaib yang sedang dibuat oleh Yesus, apa yang terjadi? Bacalah Markus 3:7-8:
7Kemudian Yesus dengan murid-muridNya menyingkir ke danau, dan banyak orang dari Galilea mengikutiNya. Juga dari Yudea, 8dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah Tirus dan Sidon datang banyak orang kepadaNya, sesudah mereka mendengar segala yang dilakukanNya.
+ Banyak orang datang untuk menyaksikan apa yang Yesus lakukan.
+ Mereka datang untuk mendengar ajaran Yesus.
+ Mereka tahu bahwa Yesus mampu menyembuhkan penyakit mereka, jadi datang mencari kesembuhan.
+ Hanya Allah yang bisa menyembuhkan kita!
Karena orang banyak datang untuk melihat dan mendengar Yesus, cepat menjadi kumpulan besar. Bacalah Markus 3:9-10:
9Ia menyuruh murid-muridNya menyediakan sebuah perahu bagiNya karena orang itu, supaya mereka jangan sampai menghimpitNya. 10Sebab Ia menyembuhkan banyak orang sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepadaNya hendak menjamahNya.
25. Banyak orang yang sakit datang kepada Yesus dan disembuhkan waktu hanya menjamah Dia.
26. Karena begitu banyak orang berdesak-desakan untuk menjamahNya, Yesus minta muridNya menyiapkan sebuah perahu seandainya orang menghempitNya masuk ke dalam air.
27. Belum pernah dilihat seorang seperti Yesus. Yesus lebih dari pada semua orang yang lain.
Roh-roh jahat mengatakan apa ketika melihat Yesus? Bacalah Markus 3:11:
11Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapanNya dan berteriak, “Engkaulah Anak Allah.”
28. Apa yang dikatakan roh-roh jahat waktu melihat Yesus?
+ Roh-roh jahat memanggil Yesus, “Anak Allah.”
29. Mengapa roh jahat itu memanggil Yesus, “Anak Allah?”
+ Karena roh-roh jahat itu tahu bahwa Yesus datang dari Allah Bapa.
+ Walaupun orang biasa tidak tahu bahwa Yesus berasal dari Allah Bapa, roh-roh jahat tahu bahwa Dialah Allah Juruselamat.
30. Bagaimana roh-roh jahat tahu Yesus adalah Allah?
+ Karena roh-roh itu pada mulanya adalah malaikat yang baik, yang melayani Yesus di sorga, sebelum menjadi jahat dan ikut Setan.
+ Roh jahat semua tahu bahwa Yesus adalah Allah.
31. Tetapi roh-roh jahat tidak mau kami percaya kepada Yesus.
32. Mengapa roh-roh jahat tidak mau kami percaya kepada Yesus?
+ Karena roh-roh jahat tidak mau kami lari dari kuasa mereka.
+ Mereka sadar bahwa kalau kami percaya kepada Yesus, Yesus akan membebaskan kami dari kuasa roh-roh jahat.
Apa yang Yesus perintahkan kepada roh-roh jahat? Mari membaca Markus 3:12:
12Tetapi Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia.
33. Yesus memerintahkan roh-roh jahat agar jangan memberitahukan siapapun siapakah Dia.
34. Mengapa Yesus tidak ingin roh-roh jahat itu mengatakan siapakah Dia?
+ Yesus ingin orang-orang percaya kepadaNya berdasarkan FirmanNya dan bukan karena apa yang dikatakan roh-roh jahat.
+ Sama seperti Yesus ingin orang-orang percaya berdasarkan FirmanNya, Allah juga ingin kita semua percaya kepada Yesus berdasarkan Firman Allah.
Setelah Yesus selesai menyembuhkan orang, Dia naik ke atas bukit. Marilah membaca Markus 3:13-19:
13Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendakiNya dan merekapun datang kepadaNya. 14Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutusNya memberitakan injil, 15dan diberiNya kuasa untuk mengusir setan. 16Kedua belas orang yang ditetapkanNya itu ialah: Simon, yang diberiNya nama Petrus, 17Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberiNya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, 18selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, 19dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.
35. Dari orang-orang yang mengikuti Yesus, berapa orang dipilih khusus untuk menjadi murid-muridNya?
+ Dua belas.
Dua belas murid ini juga dipanggil apa?
+ Mereka dipanggil Rasul-rasul.
36. Sebelas murid dipilih Yesus karena mereka percaya kepadaNya.
Salah satu orang yang dipilih Yesus bernama Yudas. Dalam hatinya, Yudas tidak sungguh-sungguh percaya kepada Yesus, tetapi omong saja.
Rasul yang lain tidak tahu bahwa Yudas tidak percaya kepada Yesus, tetapi Yesus tahu. Yesus juga tahu bahwa pada suatu saat, Yudas akan mengkhianati Dia.
37. Kita bisa memperdayakan manusia seperti Yudas dan mengatakan bahwa kita percaya kepada Allah, walaupun tidak. Mungkin orang lain ditipu, tetapi kita tidak bisa menipu Allah karena Dia tahu apa yang berada di dalam hati manusia. Dia selalu memandang hati kita, bukan omongan kita.
38. Allah tahu apakah kita sungguh-sungguh percaya kepadaNya atau hanya omong saja.