Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 37:
Air Dari Batu; Mereka Tetap Bersungut
1. Siapa yang menulis lima buku pertama dalam Buku Allah, yaitu Alkitab?
+ Ditulis oleh Musa.
2. Bagaimana Musa tahu apa yang harus dia tulis?
+ Allah menentukan kepada Musa untuk menulis yang Allah katakan.
3. Sambil berjalan lewat padang gurun, bagaimana bangsa Israel tahu jalannya?
+ Allah menuntun jalan kepada mereka.
4. Allah menuntun bangsaNya menuju ke mana?
+ Allah menuntun bangsa Israel menuju ke Kanaan, tanah yang telah Allah janjikan kepada keturunan Abraham.
5. Ketika mereka tiba di perbatasan Kanaan, apa yang Allah berkata harus Musa berbuat?
+ Allah menyuruh Musa memilih seorang dari setiap duabelas suku untuk pergi mengintai tanah Kanaan.
6. Mengapa sepuluh antara duabelas mata-mata tidak percaya kepada Allah dan tidak mau masuk Kanaan?
+ Sepuluh orang itu takut karena melihat bangsa yang besar dan kuat yang berdiam di Kanaan.
+ Sepuluh orang itu tidak percaya bahwa Allah cukup berkuasa untuk mengalahkan bangsa yang berdiam di Kanaan.
+ Mereka tidak percaya janji Allah untuk memberi tanah Kanaan kepada bangsa Israel.
7. Mengapa Kaleb dan Yosua mau masuk Kanaan?
+ Kaleb dan Yosua tidak takut orang besar dan kuat yang berdiam di Kanaan.
+ Kaleb dan Yosua percaya bahwa Allah lebih berkuasa untuk mengalahkan orang yang berdiam di Kanaan.
+ Kaleb dan Yosua percaya bahwa Allah akan melakukan perjanjianNya dan memberi tanah Kanaan kepada bangsa Israel.
8. Kalau kita tidak percaya Firman atau kata-kata Allah, kita menganggap Allah seorang penipu.
9. Karena bangsa Israel tidak mau percaya kata-kata Allah, siapa yang diizinkan masuk Kanaan?
+ Hanya Kaleb, Yosua, dan anak-anak bangsa Israel.
10. Karena bangsa Israel tidak mau percaya firman Allah, bagaimana Allah menghukumkan mereka?
+ Mereka tidak diperbolehkan masuk Kanaan.
+ Semua orang selain Kaleb, Yosua, dan anak-anak bangsa ditentukan mati di padang gurun.
11. Karena bangsa Israel tidak mau percaya kepada Allah, mereka tidak diperbolehkan masuk Kanaan. Dibiarkan mengembara saja kesini-kesana di padang gurun.
Ketika mereka tiba di Kadesh, tidak ada air. Apa yang terjadi? Bacalah Bilangan 20:1-5:
1Kemudian sampailah orang Israel, yakni segenap umat itu, ke padang gurun Zin, dalam bulan pertama, lalu tinggallah bangsa itu di Kadesh. Matilah Miryam di situ dan dikuburkan di situ. 2Pada suatu kali, ketika tidak ada air bagi umat itu, berkumpullah mereka mengerumuni Musa dan Harun, 3dan bertengkarlah bangsa itu dengan Musa, katanya: “Sekiranya kami mati binasa pada waktu saudara-saudara kami mati binasa di hadapan TUHAN! 4Mengapa kamu membawa jemaah TUHAN ke padang gurun ini supaya kami dan ternak kami mati di situ? 5Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir untuk membawa kami ke tempat celaka ini, yang bukan tempat menabur, tanpa pohon ara, anggur dan delima, bahkan air minumpun tidak ada?”
12. Ketika melihat bahwa tidak ada air, apakah bangsa Israel memandang/percaya kepada Allah untuk menolong dan memberikannya?
+ Tidak. Mereka mempersalahkan Musa dan Harun.
Sesudah melihat bahwa tidak ada air, sebenarnya apa yang harus mereka lakukan?
+ Seharusnya mereka ingat kebaikan Allah sepanjang jalan mereka, dan berdoa kepadaNya.
13. Pada waktu dulu, mereka sudah pernah disediakan air dari batu. Mengapa lup minta dari Allah sekarang?
+ Karena mereka tidak percaya kepada Allah.
14. Sekarang ini, orang banyak bertindak seperti bangsa Israel. Walaupun Allah memberi hujan agar sawah dan jagung dapat bertumbuh, banyak orang masih tidak percaya kepada Allah.
Apa yang Musa dan Harun berbuat karena tidak ada air? Mari membaca Bilangan 20:6:
6Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka.
15. Apa yang Musa dan Harun lakukan?
+ Mereka percaya kepada Allah.
+ Mereka mohon Allah memberi bangsaNya air.
16. Apakah Musa dan Harun mampu memberikan orang Israel air?
+ Tidak.
Mengapa tidak bisa?
+ Karena mereka berada di padang gurun.
17. Kalau Allah tidak memberikan air kepada bangsaNya, apa akan terjadi?
+ BangsaNya semua akan mati.
Apakah Allah memberikan bangsaNya air? Bacalah Bilangan 20:7-8:
7TUHAN berfirman kepada Musa: 8“Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya.”
18. Karena Allah begitu mengasihi bangsa Israel, Dia memberi air kepada mereka.
Apa yang Allah menyuruh Musa berbuat supaya bisa mendapat air untuk umatNya?
+ Allah menyuruh Musa berbicara kepada batu itu.
+ Waktu yang lalu ketika bangsa Israel perlu air, Allah memerintahkan Musa memukul batunya.
+ Kali ini, Allah menyuruh Musa berbicara saja kepada batu itu.
Apa yang Musa lakukan? Bacalah Bilangan 20:9-11:
9Lalu Musa mengambil tongkatnya itu dari hadapan TUHAN seperti yang diperintahkanNya kepadanya. 10Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: “Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?” 11Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
19. Apakah Musa berbicara saja kepada bukit batu itu?
+ Tidak.
Apa dilakukannya?
+ Dia memukul batu itu dua kali.
Mengapa dia memukulnya?
+ Karena marah dengan keluhan bangsa Israel.
Apakah Musa bertaat kepada Allah?
+ Tidak – dia melanggar perintah Tuhan.
Kemudian apa yang Allah katakan kepada Musa dan Harun? Coba membaca ilangan 20:12:
12Tetapi Allah berfirman kepada Musa dan Harun: “Karena kamu tidak percaya kepadaKu dan tidak menghormati kekudusanKu di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka.
20. Karena Musa dan Harun tidak hanya berbicara kepada batu, melainkan memukul batu itu, apakah Allah menghukum mereka karena tidak bertaat?
+ Yah, mereka dihukumkan.
21. Bagaimana Allah menghukumkan Musa dan Harun?
+ Mereka tidak diperbolehkan masuk negara Kanaan.
Sudah tiba waktunya Harun mati. Setelah Allah memberitahu mereka, Musa mengantar Harun naik ke puncak gunung Hor yang berdekatan. Bacalah Bilangan 20:23-25 & 28:
23Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa dan Harun dekat gunung Hor, di perbatasan tanah Edom: 24“Harun akan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya, sebab ia tidak akan masuk ke negeri yang Kuberikan kepada orang Israel, karena kamu berdua telah mendurhaka kepada titahKu dekat mata air Meriba. 25Panggillah Harun dan Eleazar, anaknya, dan bawalah mereka naik ke gunung Hor…28Lalu Musa menanggalkan pakaian Harun dan mengenakannya kepada Eleazar, anaknya. Lalu matilah Harun di puncak gunung itu, kemudian Musa dengan Eleazar turun dari gunung itu.
Di puncak gunung itu, Harun meninggal.
22. Apakah Harun masuk tanah Kanaan?
+ Tidak.
Mengapa?
+ Karena Harun tidak bertaat kepada yang dikatakan Allah.
Apakah Allah melakukan Firmannya?
+ Sungguh. Allah selalu melakukan FirmanNya.
23. Siapa yang mengganti Harun sebagai imam utama?
+ Eleazar, anaknya Harun.
Sesudah itu bangsa Israel bersungut lagi. Bacalah Bilangan 21:4-5:
4Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan. 5Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: “Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak.”
24. Walaupun Allah telah memberi bangsaNya air dan makanan (roti), mereka tetap bersungut-sungut.
Karena bangsa Israel terus bersungut-sungut, apa yang Allah berbuat kepada mereka? Bacalah Bilangan 21:6:
6Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.
25. Allah menghukum bangsaNya mengirim ular-ular tedung banyak antara mereka. Orang Israel banyak yang digigit ular sehingga mati.
26. Bagaimana ular itu merupakan dosa kita?
+ Sama seperti orang Israel banyak yang digigit ular dan meninggal, banyak orang juga digigit dosa sehingga mati karena hukuman dosa adalah kematian.
27. Apakah orang Israel dapat lari dari ular-ular?
+ Tidak bisa.
Mengapa tidak bisa?
+ Karena ular-ular itu berada di mana-mana.
28. Ketika Allah memutuskan menghukumkan orang yang tidak percaya kepada Dia, tidak ada tempat di mana mereka bisa terlindung.
+ Pada saat Nuh, apakah ada tempat di luar bahtera Nuh di mana mereka bisa lari mengamankan diri dari hukuman Allah?
+ Waktu Sodom dan Gomorah apakah ada tempat di mana mereka bisa menyelamatkan diri?
+ Apakah ada tempat di mana istri Lot dapat melarikan diri dari hukuman Tuhan?
29. Ketika Allah memutuskan menghukumkan orang yang tidak percaya, tidak ada tempat aman di mana orang bisa melarikan diri dari hukuman itu. Tentu akan terjadi!
Karena banyak orang Israel meninggal dari gigitan ular itu, apa yang dilakukan orang yang masih hidup? Bacalah Bilangan 21:7:
7Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: “Kami telah berdosa sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN supaya dijaukanNya ular-ular ini dari pada kami.” Lalu Musa berdoa untuk bangsa Israel.
30. Apakah mereka mengakui dosanya?
+ Mengakuinya.
Apakah bangsa Israel minta pertolongan Musa dan Allah?
+ Mereka minta pertolongan.
Apakah bangsa Israel mampu menyelamatkan diri dari ular itu?
+ Sama sekali tidak.
Apakah Musa mampu menyelamatkan mereka dari ular-ular?
+ Tidak juga.
31. Satu-satunya siapa yang mampu menyelamatkan mereka dari ular-ular?
+ Hanya Allah!
Apakah Allah menolong mereka? Bacalah Bilangan 21:8-9:
8Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup.” 9Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.
32. Apa yang Allah suruh harus dilakukan Musa?
+ Musa disuruh berbuat ular tedung dari tembaga dan menaruhnya di atas sebuah tiang di antara orang Israel.
33. Kalau orang Israel mau diselamatkan, apa yang harus mereka lakukan?
+ Mereka harus memandang saja kepada ular tembaga itu.
34. Apakah orang Israel yang digigit ular dan memandang kepada ular tembaga di atas tiang itu diselamatkan dan hidup?
+ Mereka hidup.
35. Kalau orang Israel berdoa tetapi tidak memandang kepada ular tembaga, apakah Allah akan menyembuhkannya?
+ Tidak.
36. Kalau orang Israel mempersembahkan korban kepada Allah tetapi tidak memandang kepada ular, apakah Allah akan menyembuhkannya?
+ Tidak juga.
+ Agar diselamatkan, bangsa Israel harus tepat bertaat kepada yang Allah katakan.
+ Mereka harus mengikuti jalan/cara yang Tuhan tentukan, bukan cara yang dipilih sendiri.
37. Apakah ular tembaga itu berkuasa menyelamatkan orang Israel?
+ Tidak.
38. Siapa sendiri mempunya kuasa untuk menolong bangsa Israel?
+ Allah.
+ Siapa saja yang memandang ular tembaga di atas tiang itu, Allah menyelamatkan.
39. Apakah dosa orang Israel menghasilkan kematian?
+ Benar.
Walaupun dosa orang Israel menghasilkan kematian, apa yang Allah berbuat untuk orang yang memandang ular di atas tiang?
+ Allah menylamatkan mereka.