Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 35:
Menghampiri Tuhan Hanya Dengan Cara Tuhan
1. Ketika Allah memberi Kesepuluh FirmanNya kepada Musa, Allah juga memerintahkan membangun apa lagi?
+ Musa diperintahkan membangun suatu Kemah Suci bagi Allah.
2. Apakah Allah perlu rumah tinggalNya?
+ Tidak.
3. Mengapa tidak perlu rumah di mana Ia bisa tinggal?
+ Karena Allah roh adanya.
+ Karena Allah berada dimana-mana setiap saat.
4. Apa persetujuan Allah dengan bangsa/orang Israel?
+ Kalau bangsa Israel melakukan semua yang Allah perintahkan, Allah akan memberkati mereka. Kalau tidak, Allah akan menghukumkan.
5. Apakah bangsa Israel mampu melakukan semua yang Allah perintahkan?
+ Tidak.
6. Apakah Allah tahu bangsa Israel tidak mampu melakukan perintahNya semua?
+ Dia tahu.
7. Apakah hukuman dari Allah kalau melanggar perintahNya, biar satupun saja?
+ Hukuman untuk melanggar perintah Allah, biar satu saja, adalah kematian di Danau Api Abadi.
8. Apa jalan keluar/pelepasan dari hukuman itu yang Allah jelaskan?
+ Bila berdosa dan melanggar perintahNya, orang Israel harus lari ke Kemah Suci dengan membawa darah binatang.
+ Kalau Allah melihat darah binatang itu, Allah setuju menahan hukumanNya sampai pembayaran lebih laku diberikan.
9. Bagaimana cara yang Allah inginkan Musa dan bangsaNya membangun Kemah Suci itu?
+ Tepat seperti yang Allah katakan.
Apa namanya dua kamar yang Allah perintahkan harus Musa membuat di dalam Kemah itu?
+ Namanya Kamar Kudus dan Kamar Maha Kudus.
10. Apa namanya peti khusus yang Allah perintahkan Musa membuat dan taruh di Kamar Maha Kudus?
+ Tabut Perjanjian.
11. Apa artinya gorden yang memisahkan Kamar Kudus dari Kamar Maha Kudus?
+ Kain gorden itu untuk memisahkan bangsa Israel yang berdosa dari pada Allah yang Maha Suci.
+ Kain gorden itu mengajar bangsa Israel bahwa mereka terpisah dari Allah karena dosa mereka.
12. Mengapa Allah mengajarkan orang Israel harus menaruh tangannya di atas kepala korban yang disembahkan?
+ Waktu taruh tangannya di atas kepala korban itu, orang mengakui bahwa mereka telah berdosa dan seharusnya mati. Tetapi Allah bersedia menerima kematian korban binatang mengganti kematian pembawa korban yang berdosa.
13. Apakah darah binatang itu mampu membayar kesalahan dosa?
+ Tidak.
14. Kalau tidak, mengapa Allah perlu darah binatang yang tidak laku membayar kesalahan/dosa mereka?
+ Allah sedang mengajar bangsaNya bahwa hukuman dosa adalah kematian.
+ Ketika Allah melihat darah binatang itu, Allah menahan hukuman yang harus diberikan orang sampai pembayaran yang lebih laku diberikan.
15. Setiap tahun pada suatu hari yang ditentukan Allah, Allah menyuruh Harun masuk ke Kamar Maha Kudus dengan membawa darah binatang itu.
+ Kalau Harun bertaat kepada Allah dan memercikkan darah di atas Tabut Perjanjian, Allah setuju untuk menahan hukumanNya terhadap bangsa Israel satu tahun lagi menunggu korban yang lebih berlaku untuk mengatur dosa mereka.
Sambil Musa berada di atas Gunung Sinai berbicara dengan Allah, apa yang dibuat bangsa Israel di kaki gunung itu? Mari kita membaca Keluaran 32:1-6:
1Ketika bangsa itu melihat bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: “Mari, buatlah untuk kami allah yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir – kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia.” 2Lalu berkatalah Harun kepada mereka: “Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga istrimu, anakmu laki-laki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku.” 3Lalu seluruh bangsa itu menganggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawanya kepada Harun. 4Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: “Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun enkau keluar dari tanah Mesir!” 5Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: “Besok hari raya bagi TUHAN!” 6Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.
16. Apa yang bangsa Israel berbuat di kaki gunung itu?
+ Bangsa pilihanNya telah membuat seekor anak sapi buatan emas yang sedang dipersembah.
Apa perintah pertama yang Allah memberi bangsaNya?
+ Bahwa Allah sendiri adalah Allah segala bangsa.
+ Tetapi bangsaNya telah membuat dan menyembah buatan emas itu.
17. Apa perintah kedua yang Allah memberi kepada orang Israel?
+ Jangan membuat patung yang merupai apa saja dan jangan menyembahnya.
Apakah mereka melanggar perintah ini?
+ Tentu melanggarnya.
18. Beberapa hari sebelumnya, mereka memutuskan akan mengikuti semua yang diperintahkan Allah.
+ Begitu cepatnya, mereka berbalik dari keputusannya untuk menaati perintah Allah. Mereka membuat dan menyembah yang dilarang Tuhan.
+ Mereka telah melanggar dua perintah pertama.
19. Bangsa Israel telah melihat Allah mengirim sepuluh tulah kepada Firaun dan bangsa Mesir.
+ Bangsa Israel telah melihat Allah memisahkan Laut Teberau memungkinkan bangsa Israel jalan menyebrang laut itu.
+ Bangsa Israel telah melihat Allah memusnahkan Firaun bersama pasukannya di Laut Teberau.
+ Bangsa Israel telah melihat Allah mengirim burung puyuh dan manna dari sorga.
+ Bangsa Israel melihat Allah mengeluarkan air dari batu.
+ Sekarang kelihatan bangsa Israel menyembah anak sapi buatan emas dan mengatakan bahwa patung itu yang menuntun mereka keluar Mesir. Bagaimana bisa?
Apakah Allah tahu bangsaNya sedang menyembah anak sapi buatan emas? Coba membaca Keluaran 32:7-8:
7Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. 8Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: “Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir.”
20. Apakah Allah tahu bahwa bangsa Israel sedang menyembah anak lembu tuangan?
+ Yah, Dia tahu!
+ Allah melihat itu. Allah melihat segala sesuatu.
+ Allah juga melihat Adam dan Hawa makan buahan yang terlarang.
+ Allah melihat Kain membunuh Abel.
+ Allah melihat dosa orang jahat di Sodom dan Gomorah.
+ Allah melihat kakak-kakak Yosuf menjual dia menjadi budak di Mesir.
+ Allah selalu melihat apa saja yang manusia lakukan, termasuk juga dosanya semua, dan Dia sangat membencinya.
Apakah Allah sangat marah kepada bangsa Israel. Kita membaca Keluaran 32:9-10:
9Lagi firman TUHAN kepada Musa: “Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. 10Oleh sebab itu, biarkanlah Aku supaya murkaKu bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar.”
21. Apakah Allah marah dengan bangsaNya?
+ Yah, Dia sangat marah kepada bangsaNya.
+ Dia begitu marah sehingga mau memusnahkan/ membinasakan mereka.
Apakah yang Musa menjawab kepada Allah? Kita membaca Keluaran 32:11-13:
11Lalu Musa mencoba melunakkan hati TUHAN, Allahnya, dengan berkata: “Mengapakah, TUHAN, murkaMu bangkit terhadap umatMu yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat? 12Mengapakah orang Mesir akan berkata: Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung, dan membinasakannya dari muka bumi? Berbaliklah dari murkaMu yang bernyala-nyala itu, dan menyesallah karena malapetaka yang hendak Kaudatangkan kepada umatMu. 13Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hambaMu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diriMu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya.”
22. Mengapa Allah tidak memusnahkan bangsaNya?
+ Karena Musa berdoa dan mohon Allah tidak memusnahkan mereka.
23. Apa yang dikatakan Musa sehingga menyakinkan Allah untuk tidak memusnahkan bangsaNya?
+ Musa mengingatkan Allah bahwa kalau Allah memusnahkan bangsaNya, akan nyata kepada orang Mesir bahwa Allah menuntun bangsa Israel keluar Mesir untuk membunuh mereka.
+ Ia juga mengingatkan Allah tentang perjanjianNya, bahwa lewat Abraham, Ishak, dan Yakub–lewat bangsa Israel–akan diberi keturunan banyak sehingga menjadi bangsa yang betapa besar.
24. Karena Musa berdoa kepada Allah, Allah tidak memusnahkan bangsa Israel.
Musa turun dari Gunung Sinai. Apa yang dia lihat ketika tiba di kaki gunung? Mari membaca Keluaran 32:15-19:
15Setelah itu berpalinglah Musa, lalu turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang bertulis pada kedua sisinya; bertulis sebelah- menyebelah. 16Kedua loh itu ialah pekerjaan ALLAH dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu. 17Ketika Yosua mendengar suara bangsa itu, bersorak, berkatalah ia kepada Musa: “Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di berkemahan” 18Tetapi jawab Musa, “Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan—bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar” 19Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu.
25. Karena sangat marah dengan bangsa Israel, Musa melemparkan dua loh batu tulisan perintah Tuhan yang baru diberi, dan memecahkannya.
Lalu apa lagi yang Musa lakukan? Coba membaca Keluaran 32:20:
20Sesudah itu diambilnyalah anak lembu yang dibuat mereka itu, dibakarnya dengan api dan digilingnya sampai halus. Kemudian ditaburkannya ke atas air dan disuruhnya diminum oleh orang Israel.
26. Musa memusnahkan anak lembu buatan emas itu, membakarnya dengan api dan mengilingkannya sampai halus. Kemudian dia memaksa bangsa Israel minumnya.
Karena Musa memecahkan kedua loh hukum di mana Allah menulis sepuluh perintahNya, apa yang Allah suruh Musa berbuat? Kita membaca Keluaran 34:1-2:
1Berfirman TUHAN kepada Musa; “Pahatlah dua loh batu sama dengan yang mula-mula, maka Aku akan menulis pada loh itu segala firman yang ada pada loh yang mula-mula, yang telah kaupecahkan. 2Bersiaplah menjelang pagi dan naiklah pada waktu pagi ke atas gunung Sinai; berdirilah disana menghadap Aku di puncak gunung itu.”
27. Allah menyuruh Musa membuat dua loh batu baru di mana Allah akan menulis sepuluh perintahNya untuk bangsa Israel sekali lagi.
28. Maka di gunung Sinai, sekali lagi Allah menulis sepuluh perintahNya di atas loh batu baru itu.
Apakah kalian ingat bahwa Allah memerintahkan Musa membangun Kemah Suci untuk Tuhan? Sesudah berapa saat kemudian, bangsa Israel kembali membangun Kemah Suci itu tepat seperti Allah katakan kepada Musa. Mari membaca Keluaran 39:42-43 & 40:17:
42Tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah dilakukan orang Israel segala pekerjaan melengkapi itu. 43Dan Musa melihat segala pekerjaan itu, dan sesungguhnyalah mereka telah melakukannya seperti yang diperintahkan TUHAN, demikianlah mereka melakukannya. Lalu Musa memberkati mereka.
40:17Dan terjadilah dalam bulan yang pertama tahun yang kedua, pada tanggal satu bulan itu, maka didirikanlah Kemah Suci.
Dan karena orang Israel membangun Kemah Suci tepat sekali dengan apa yang Allah katakan kepadanya, kemuliaan Allah masuk dan memenuhi Kemah itu. Mari kita membaca Keluaran 40:34-35:
34Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci, 35sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.
29. Apakah Allah membiarkan bangsaNya menghampiri Dia pakai cara yang mereka tentukan?
+ Sama sekali tidak.
+ Hanya satu cara manusia diperboleh menghampiri Allah, yaitu hanya dengan cara yang Tuhan tentukan.
30. Bagaimana kita dapat tahu jalan/cara Tuhan.
+ Hanya lewat Buku Allah, yaitu Alkitab kita.