Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 21:
Sodom dan Gomora Dimusnahkan
1. Apakah masalah antara Lot dan Abram?
+ Mereka berdua mempunyai ternakan terlalu banyak untuk satu tempat. Tanah dan rumput tidak cukup untuk semuanya.
2. Mengapa Lot memilih hidup di lembah?
+ Karena tanah itu dekat sungai Yordan jadi banyak air dan rumput untuk ternakannya – keadaan yang bagus untuk dia dengan ternakannya.
3. Mengapa itu merupakan pilihan yang kurang baik?
+ Karena dia tidak bertanya kepada Allah dulu. Dia menolak mendengar kehendak Allah.
+ Motivasi untuk mementingkan dirinya sendiri mempengaruhi pilihannya.
4. Apa yang terjadi dengan kita kalau kita menganggap sia-sia bertanya Tuhan tentang semua urusan kita?
+ Kita mulai memikirkan bahwa kebutuhan kehidupan kita yang paling penting, dan melupakan Tuhan.
+ Kita mulai mencari jalan keluar dalam diri sendiri.
+ Itu bahaya sebab kita lupa yang paling penting, yaitu hubungan kita dengan Tuhan. Kalau tidak menyadari dan bertobat, akhirnya kita pergi ke Danau Api Abadi dan tersiksa selama-lamanya.
5. Apakah ternakan banyak seperti domba, sapi, dan babi, atau kekayaan banyak yang lain, bisa menyelamatkan kita dari Danau Api Abadi?
+ Tidak mungkin.
6. Apakah Allah melihat kejahatan orang Sodom and Gomora?
+ Dia melihat.
7. Apakah ada yang bisa kita sembunyikan dari Allah?
+ Tidak ada.
8. Apakah ada pikiran atau kata-kata yang bisa kita sembunyikan dari Allah? + Juga tidak ada.
9. Apa yang Allah katakan kepada Abram setelah Lot pindah ke kota-kota di Lembah Yordan?
Allah mengatakan kepada Abram bahwa:
+ Dia akan memberi kepada Abram semua tanah Kanaan.
+ Dia akan memberi kepada Abram keturunan sebanyak bintang-bintang di langit.
+ Keturunan Abram akan terpaksa hidup di negeri lain, tetapi setelah empat ratus tahun, Allah akan mengantar mereka kembali menetap di Kanaan.
10. Apa nama baru yang Allah memberi Abram dan Sarai?
+ Nama Abram diganti menjadi Abraham.
+ Nama Sarai diganti menjadi Sara.
11. Mengapa mereka harus diberi nama baru?
+ Karena Allah tahu mereka akan mempunyai keturunan banyak.
+ Nama-nama baru itu lebih cocok dengan rencana Allah untuk mereka.
12. Walaupun Sara tua sekali dan mandul, apa yang Allah berjanji kepadanya?
+ Allah berjanji bahwa Sara akan menjadi ibu keturunan banyak.
+ Dia juga akan melahirkan seorang anak laki-laki.
13. Pada waktu itu, mereka berumur berapa tahun?
+ Abraham berumur 100 tahun dan Sara 90 tahun.
Apakah ada yang Allah tidak bisa berbuat?
+ Tidak ada.
14. Abraham dan Lot berpisah karena kurang rumput untuk semua ternakan mereka.
15. Abraham pindah menetap di mana?
+ Abraham menetap di pegunungan.
+ Lot memilih menetap di Lembah Yordan di mana tanahnya subur dan airnya banyak.
+ Dua kota di Lembah Yordan adalah Sodom dan Gomora. Penduduknya sangat jahat.
Apakah Allah tahu orang Sodom dan Gomora sangat jahat? + Dia tahu.
Bagaimana Allah tahu itu?
+ Karena tidak ada yang Allah tidak tahu.
+ Dia melihat dan tahu segala kejahatan orang di kota Sodom dan Gomora, bahkan di seluruh dunia.
Mari kita membaca Kejadian 18:20-21:
20Sesudah itu berfirmanlah TUHAN; “Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya. 21Baiklah Aku turun untuk melihat apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepadaKu atau tidak; Aku hendak mengetahuinya.”
16. Allah sudah lama tahu tentang kejahatan orang Sodom dan Gomora. Dia tidak melupakan dosa mereka.
17. Orang Sodom dan Gomora melupakan Allah tetapi:
+ Allah tidak melupakan mereka.
+ Allah tidak lupa tentang dosa mereka.
18. Kalau kita melupakan Allah, apakah Dia akan melupakan kita?
+ Tidak mungkin!
Kalau orang melupakan Allah, apakah Dia akan lupa tentang dosa mereka?
+ Tidak juga.
Allah tidak mungkin bisa melupakan dosa kita. Allah harus menghukumkan setiap dosa. Ingatlah bahwa “Upah dosa adalah maut.” (Roma 6:23)
19. Mengapa Allah harus menghukumkan setiap dosa?
+ Karena Allah suci dan sempurna adanya.
+ Karena Allah menciptakan manusia sempurna.
+ Karena setiap dosa menunjukkan bahwa kita melawan Allah.
20. Mengapa Allah menunggu menghukum orang Sodom dan Gomora untuk dosa dan kejahatan mereka?
+ Karena Allah mau mereka semua bertobat.
+ Karena Allah mengasihi mereka dan mau menyelamatkannya.
21. Pada waktu Nuh, Allah memberi mereka berapa lama untuk bertobat dari dosanya?
+ Mereka diberi 120 tahun untuk bertobat.
22. Karena mereka tidak bertobat dari dosa dan kejahatan mereka, Allah mengirim kebanjiran yang memusnahkan semua di luar bahtera.
23. Allah mengasihi kita. Dia sabar dan penuh belaskasihan menunggu orang bertobat.
+ Namun kalau tetap keras hati kepadaNya, Dia harus bertindak dan menghukumkan dosa.
24. Pada zaman ini, mengapa Allah tidak cepat menghukumkan kita bila kita berdosa melanggar perintah atau FirmanNya?
+ Dia mau kita bertobat dan meninggalkan dosa. Kalau tidak, sesuai kesucianNya, Dia harus menjatuhkan upah dosa kepada kita; mati atau bertobat dan hidup.
25. Apakah Allah mengancam saja tanpa menghukumkan?
+ Dia tidak pernah mengancam saja, tetapi selalu melakukan yang Dia katakan/janjikan.
+ Allah akan menghukumkan semua dosa.
26. Kalau sudah waktu yang Allah tentukan untuk bertindak, siapa dapat menghentikanNya?
+ Tidak ada seorangpun yang bisa lari dari hukuman yang Allah tentukan untuk dia.
+ Tidak ada yang bisa menghentikanNya.
Pada suatu hari, Allah mengirim dua malaikat ke Sodom. Bacalah Kejadian 19:1-3:
1Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah, 2serta berkata: “Tuan-tuan, silahkanlah singgah ke rumah hambamu ini, bermalamlah di sini dan basuhlah kakimu, maka besok pagi tuan-tuan boleh melanjutkan perjalanannya.” Jawab mereka: “Tidak, kami akan bermalam di tanah lapang.” 3Tetapi karena ia sangat mendesak mereka, singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya, kemudian ia menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi, lalu mereka makan.
27. Mengapa Allah mengirim dua malaikatNya ke Sodom?
+ Keinginan Allah untuk menyelamatkan Lot bersama dengan keluarganya.
+ Perhatikan apa yang terjadi kepada Lot. Dulu Lot hidup berdekatan kota Sodom; sekarang hidup di dalam kota Sodom. Dulu Lot hidup berdekatan kejahatan orang Sodom; sekarang Lot hidup bersama dengan orang Sodom yang jahat.
+ Makin dekat, makin dipengaruhi dosa orang Sodom, dan makin lama menjadi seperti mereka.
+ Itulah yang terjadi dengan kita manusia semua. Makin dekat, makin dipengaruhi ikut orang yang berdosa menjadi seperti mereka.
+ Sebagaimana dosa menarik Lot menjadi seperti orang Sodom, begitulah kalau kita menemani orang yang senang berdosa. Lama-kelamaan, kita menjadi orang berdosa dan keras hati terhadap kebenaran Tuhan. Dosa tertarik.
Selanjutnya apa yang terjadi kepada malaikat-malaikat ketika mengunjungi keluarga Lot? Membaca dan menangis sebab itulah yang sering terjadi kepada anak-anak Tuhan. Mari kita membaca Kejadian 19:4-9:
4Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu. 5Mereka berseru kepada Lot: “Di manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami pakai mereka.” 6Lalu keluarlah Lot menemui mereka, ke depan pintu, tetapi pintu ditutupnya di belakangnya, 7dan ia berkata: “Saudara-saudaraku, janganlah kiranya berbuat jahat. 8Kamu tahu, aku mempunyai dua orang anak perempuan yang belum pernah dijamah laki-laki, baiklah mereka kubawa ke luar kepadamu; perbuatlah kepada mereka seperti yang kamu pandang baik; hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang ini, sebab mereka memang datang untuk berlindung di dalam rumahku.” 9Tetapi mereka berkata: “Enyahlah!” Lagi kata mereka: “Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita! Sekarang kami akan menganiaya engkau lebih dari pada kedua orang itu!” Lalu mereka mendesak orang itu, yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu.
28. Apakah kita tidak seperti orang Sodom dan Gomora?
+ Tentu saja kita seperti mereka menyalahkan orang yang tidak berbuat kesalahan.
+ Mengutuk tetangga kita kalau ada masalah.
+ Mencuri barang dari orang lain.
+ Tidur dan main sex dengan istri orang lain.
+ Pembunuhan.
+ Laki-laki bersetubuhan dengan lelaki.
+ Kita sama-sama jahat seperti orang Sodom dan Gomora.
+ Berpikir saja. Budaya kita sekarang tidak jauh berbeda dari pada Sodom dan Gomora.
Bacalah Kejadian 19:10-17:
10Tetapi kedua orang itu mengulurkan tangannya, menarik Lot masuk ke dalam rumah, lalu menutup pintu. 11Dan mereka membutakan mata orang-orang yang di depan pintu rumah itu … sehingga percumalah orang-orang mencari-cari pintu. 12Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: “Siapakah kaummu yang ada di sini lagi? … Bawalah mereka keluar dari tempat ini, 13sebab kami akan memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN. Sebab itulah, TUHAN mengutus kami untuk memusnahkannya.” 14Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya, … katanya: “Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini.” Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja. 15Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot supaya bersegera, katanya: “Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini.” 16Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana. 17Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: “Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan. Larilah ke pegunungan supaya engkau jangan mati lenyap.”
29. Malaikat-malaikat berpegang tangan Lot, istrinya, dan kedua anak perempuannya dan mengantar mereka keluar kota. Hebat terjadinya begitu! Malaikat berusaha menyelamatkan mereka!
30. Apakah Allah menyelamatkan mereka karena mereka orang yang baik?
+ Sama sekali tidak. Lot juga kurang baik.
+ Walaupun Lot tidak berdosa seperti orang Sodom, Lot lahir seorang yang berdosa.
+ Ia seorang yang berdosa seperti manusia semua.
31. Mengapa Allah menyelamatkan Lot?
+ Lot menyadari dia berlawanan dengan Tuhan.
+ Lot mengerti bahwa dosanya akan mendatangkan hukuman kematian abadi.
+ Lot juga menyadari bahwa hanya Allah sendiri mampu menyelamatkannya dari kematian abadi.
+ Lot juga percaya Allah akan mengirim JuruselamatNya untuk menyelamatkannya.
+ Allah selalu menyelamatkan orang yang percaya kepadaNya.
Apa yang terjadi setelah malaikat mengantar Lot dan keluarganya keluar kota? Mari membaca Kejadian 19:24-25:
24Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN dari langit; 25dan ditunggangbalikkanNyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
32. Allah memusnahkan habis kota Sodom dan Gomora.
+ Allah sangat membenci dosa.
+ Allah menghukumkan karena dosa mereka semua.
+ Allah menghukumkan dengan kematian abadi.
33. Pada waktu Nuh, Allah memusnahkan orang dengan kebanjiran. Kemudian waktu Sodom dan Gomora, Allah memusnahkan manusia pakai api.
34. Kemudian apa yang terjadi?
+ Ketika malaikat mengantar Lot, istrinya, dan kedua anak perempuannya keluar Sodom, mereka dilarang menoleh ke belakang. Tetapi istrinya Lot tidak bertaat. Dia menoleh ke belakang dan Allah menjadikannya tiang garam.
35. Mengapa istrinya menoleh ke belakang menjadi tiang garam?
+ Karena dia lebih suka dosanya, dan lebih senang hidup dengan orang lain yang senang berdosa.
+ Dia tidak mau meninggalkan dosanya.
+ Allah sangat membenci dosa.
+ Allah selalu menghukumkan dosa dengan kematian abadi.
36. Kalau senang hidup dengan dosa yang anda lakukan seperti istrinya Lot, Allah akan menghukumkan anda dengan kematian abadi.
Kalau tidak mau meninggalkan dosamu, seperti istrinya Lot, Allah akan menghukumkan dengan kematian abadi/kekal.