Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 3:
Keterangan tentang Allah dan Pengulangan
1. Apakah kata-kata pertama yang Allah minta ditulis dalam FirmanNya?
+ “Pada mulanya, Allah…”
2. Mengapa kata-kata itu, kata-kata yang pertama?
+ Dengan kata ini, Allah menyadarkan kita bahwa ada titik mulainya segala sesuatu.
3. Sebelum titik mulainya, apakah sudah ada sungai-sungai atau danau-danau?
+ Tidak ada.
Bagaimana gunung-gunung atau pohon-pohon? Matahari, bulan atau bintang-bintang? Binatang dan burung, atau bumi dan langit? Apakah sudah ada orang putih atau hitam? Atau roh-roh?
+ Tidak ada. Hanya Allah sendiri berada sebelum semua itu diciptakan.
4. Karena Allah sudah berada sebelum titik mulainya segala sesuatu, siapa paling berkuasa atau penting?
+ Allah sendiri.
5. Dan siapa berhak untuk menceritakan permulaanya segala sesuatu?
+ Allah sendiri.
6. Kapan Allah diciptakan?
+ Allah tidak mempunyai titik mulainya.
+ Allah selalu berada. Ia kekal/abadi.
7. Kapan Allah lahir? Apakah Allah melahirkan Allah? Atau apakah ada oknum lain yang melahirkanNya?
+ Tidak. Allah selalu berada – Dia kekal/abadi. Tidak lahir dan tidak mati, tetap hidup.
8. Apa yang Allah perlu untuk hidup?
+ Sumber kehidupan berada dalam diriNya. Dia tidak perlu apa-apa untuk hidup.
9. Mengapa kita berpikir Allah tidak perlu makanan atau minuman?
+ Karena Allah tidak ada tubuh seperti manusia.
+ Dia tidak perlu cahaya matahari atau bulan untuk melihat, atau tanah agar berjalan.
10. Allah tidak mempunyai tulang seperti kita. Tidak mempunyai daging seperti kita, dan tidak mempunyai darah seperti kita manusia.
11. Allah roh adanya. Apa artinya roh?
+ Roh itu seperti angin. Inilah contoh.
Apakah kita bisa melihat angin?
+ Tidak juga, namun ada.
Itu seperti Allah. Walaupun tidak bisa melihat angin, angin tetap berada. Dan walaupun kita tidak bisa melihat Allah, Allah tetap berada.
12. Di mana Allah?
+ Allah sendiri memberitahukan kita. Menurut FirmanNya, Allah menempati lain tempat sekaligus – tidak menempati satu tempat saja.
+ Allah tetap di langit dan tetap di bumi.
+ Allah tetap selalu di Amerika, dan tetap selalu di Indonesia. Allah tetap selalu di mana-mana, dan tetap selalu di sini.
13. Apakah seorang manusia bisa menetap di Amerika dan sekaligus berada di Indonesia sama saatnya?
+ Tidak mungkin karena manusia mempunyai tubuh jadi hanya bisa berada di satu tempat setiap saat.
+ Allah bisa berada di segala tempat sekaligus. Dia menempati setiap tempat pada setiap waktu.
14. Maka di mana kita bisa menyembunyikan diri agar tidak dilihat Allah?
+ Kalau masuk rumahmu, Allah ada. Kalau ke kebun, Allah ada. Kalau lari ke hutan, Allah ada. Maka tidak mungkin menyembunyikan/melarikan diri dari Allah. Dia berada di setiap tempat pada setiap saat.
+ Firman Allah mengatakan bahwa Allah adalah roh. Sebagai roh, Dia bisa berada di mana-mana pada satu saat. Maka berusaha melarikan diri dari pada Dia sia-sia.
15. Tidak ada oknum lain seperti Allah. Dia sendiri bisa menempati setiap tempat pada setiap waktu—karena Dialah Allah.
16. Firman Allah menerangkan kepada kita bahwa Allah adalah satu, tetapi mempunyai tiga pribadi dalam DiriNya. Maka kita mengakui istilah “Allah Tritunggal.”
17. Nama Allah itu berarti: Allah Bapak, Allah Anak, dan Allah Rohul Kudus—tiga pribadi—berada dalam Allah yang satu. Hal ini susah dimengerti, tetapi FirmanNya menunjukkan hal ini dengan jelas, maka kita orang Kristen menerima dan mengakui kebenaran itu.