Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 1-2:
Kepentingan Alkitab (Firman Allah)
1. Mengapa kita berkumpul di sini?
+ Untuk mendengarkan kabar yang paling penting di seluruh dunia, yaitu, kabar dari Allah.
2. Mengapa kabar dari Allah paling penting di seluruh dunia?
+ Karena Allah belum pernah menipu. Hanya Allah sendiri selalu bicara yang benar.
3. Kabar dari Allah terdapat di mana?
+ Kabar dari Allah terdapat di bukuNya, yaitu dalam Alkitab (Firman Allah).
4. Bagaimana berita dari Allah terdapat di Alkitab itu?
+ Berabad-abad yang lalu, Allah memilih beberapa orang dan memasukkan kabarNya ke dalam pikiran mereka. Mereka menulis kabar itu ke dalam bukuNya, yaitu Firman Allah.
5. Apakah orang itu menulis kabar Allah memakai bahasa mereka sendiri?
+ Memang ditulis pakai bahasa mereka, tetapi karena ditentukan oleh Allah, mereka tidak menyimpang dari berita asli yang diberi Allah.
6. Apakah orang itu hidup dan menulis kata-kata yang diberikan Allah pada suatu saat yang sama?
+ Tidak juga. Mereka menulis pada waktu mereka hidup, dan waktu Tuhan memberi kabar itu; berbeda satu dengan lain.
7. Menulis berita yang disampaikan Allah itu semuanya pakai waktu berapa tahun?
+ Kira-kira 1,600 tahun.
8. Siapakah orang yang Allah tentukan untuk menulis kabar Allah dalam Alkitab?
+ Yang dipilih menulis berita Allah kebanyakan orang Yahudi dan satu orang yang bukan Yahudi.
+ Mereka menulis pakai bahasanya masing-masing.
9. Kata-kata Allah yang tertulis di Alkitab itu berapa benar?
+ Semuanya benar.
10. Mengapa kita mengatakan semuanya benar?
+ Karena Allah tidak pernah menipu. Allah selalu mengatakan yang benar saja.
11. Apa kata-kata pertama yang tertulis dalam bukuNya Allah?
+ Kata-kata pertama yang tertulis adalah: “Pada mulanya Allah….”
Mengapa kata-kata pertama dalam Firman Allah adalah, “Pada mulanya…”?
+ Karena Allah bermaksud bahwa kita mengerti ada titik mulainya segala sesuatu.
13. Apakah segala sesuatu yang kita melihat ada titik mulainya?
+ Yah. Segala yang kita melihat, dan yang kita tidak melihat, selain Allah sendiri, ada titik mulainya.
14. Sebelum Allah menciptakannya, apa ada sungai-sungai dan danau-danau?
+ Belum ada.
15. Dan bagaimana, apakah ada gunung dan pohon-pohon?
+ Belum ada juga.
16. Dan bagaimana, mata hari, bulan dan bintang-bintang? Atau binatang, atau burung? Atau bumi dan langit?
+ Semuanya belum ada, termasuk manusia juga. Sebelum titik mulainya, tidak ada apa-apa kecuali Allah sendiri.
Bacalah sendiri Kejadian 1:1:
Firman Allah mengatakan, “Pada mulanya, Allah …”
+ Yang ada, hanya Allah.
17. Karena Allah sendiri hidup sebelum titik mulanya penciptaanNya, jelas, siapa yang paling berkuasa?
+ Allah sendiri.
+ Allah lebih besar dari penciptaanNya. Lebih besar dan berkuasa di atas sungai-sungai, danau-danau, gunung-gunung, pohon-pohonan, matahari, bulan dan bintang-bintang. Karena Allah hidup sebelum roh-roh, manusia, dan segalanya, Allah sendiri berhak menceritakan tentang titik mulanya segala sesuatu.
18. Kapan titik mulanya Allah?
+ Allah tidak ada titik mulanya; Dia abadi /kekal.
+ Tidak ada yang menciptakanNya.
+ Tidak ada yang melahirkanNya.
+ Tidak ada saat kapan Allah tidak berada.
+ Allah tidak pernah mati/meninggal.
+ Ia tidak pernah lapar, atau haus.
19. Manusia perlu makanan dan minuman, tetapi Allah tidak.
+ Allah tidak perlu apa-apa untuk hidup. Sumber segalanya ada di dalam diriNya.
+ Allah tidak perlu bumi untuk berjalan.
+ Allah tidak perlu matahari untuk melihat.
+ Manusia mempunyai keperluan banyak yang bermacam-macam, tetapi Allah tidak.
+ Dia lebih agung dari pada kita manusia, dari roh-roh, dari malaikat-malaikat. Dan sumber kebutuhanNya semua ada dalam diriNya, karena Ialah Allah. Tidak ada yang lebih berkuasa dari pada Allah.