Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 67:
Kematian Juruselamat Kita“Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan yang Mahakuasa dan datang di tengah awan-awan.”
9. Mengapa Imam Besar mengatakan bahwa Yesus harus dibunuh?
+ Karena para pemimpin berpikir bahwa Yesus menghujat/mengutuk Allah.
Apakah Yesus mengutuk Allah?
+ Tidak mungkin.
Setelah Imam Besar dan para pemimpin orang Yahudi menghakim bahwa Yesus harus mati, mereka mengantarkan Dia ke Pilatus. Mari membaca Markus 15:1:
1Pagi-pagi benar, imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli Taurat dan Mahkamah Agama sudah bulat mupakatnya. Mereka membelenggu Yesus lalu membawaNya dan menyerahkanNya kepada Pilatus.
10. Siapa Pilatus?
+ Pilatus adalah gubernur Yudea yang dipilih oleh Kaisar, raja Roma.
+ Agar orang Yahudi dapat membunuh Yesus, mereka harus mendapat izin dari Pilatus.
Ketika Yesus diantar menghadapi Pilatus, Pilatus menanyakan sesuatu kepada Yesus. Bacalah Markus 15:2:
2Pilatus bertanya kepadaNya: “Engkaukah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: “Engkau sendiri mengatakannya.”
11. Mengapa Yesus mengaku bahwa Dia adalah raja orang Yahudi?
+ Karena apa yang Dia katakan itu benar.
+ Dia adalah keturunan raja Daud, orang Yahudi.
Setelah pengakuanNya, bagaimana tanggapan orang sekelilingiNya? Mari kita membaca Markus 15:3-5:
3Lalu imam-imam kepala mengajukan banyak tuduhan terhadap Dia. 4Pilatus bertanya pula kepadaNya, katanya: “Tidakkah Engkau memberi jawab? Lihatlah betapa banyaknya tuduhan mereka terhadap Engkau? 5Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi, sehingga Pilatus merasa heran.
12. Walaupun tuduhan orang itu tidak benar, Yesus berdiam saja. Dia sama sekali tidak menjawab.
Seperti yang Allah katakan melalui para nabi bertahun-tahun sebelumnya, Juruselamat akan berdiam saja dan tidak menjawab ketika Dia difitnah.
13. Waktu orang Yahudi merayakan Paskah, biasanya Pilatus membebaskan salah satu orang Yahudi yang ditawan. Maka, dia bertanya kepada orang-orang Yahudi apakah mereka ingin minta Yesus dibebaskan?
Bagaimana jawaban imam-imam kepala dan pemimpin orang Yahudi? Bacalah Markus 15:5-11:
5Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi, sehingga Pilatus merasa heran. 6Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu menurut permintaan orang banyak. 7Dan pada waktu itu adalah seorang yang bernama Barabas sedang dipenjarakan bersama beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan pembunuhan dalam pemberontakan. 8Maka datanglah orang banyak dan meminta supaya sekarang kebiasaan itu diikuti juga. 9Pilatus menjawab mereka dan bertanya: “Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?” 10Ia memang mengetahui bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki. 11Tetapi imam-imam kepala menghasut orang banyak untuk meminta supaya Barabas yang dibebaskannya bagi mereka.
14. Pilatus tahu bahwa Yesus tidak berbuat kesalahan.
+ Dia juga tahu bahwa para pemimpin Yahudi menangkap Yesus karena kecemburuan mereka.
+ Jadi, Pilatus berharap agar orang Yahudi memilih melepaskan/membebaskan Yesus, bukan Barabas.
Kemudian Pilatus langsung bertanya kepada orang Yahudi. Bacalah Markus 15:12-14:
12Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada mereka: “Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan orang yang kamu sebut raja orang Yahudi ini?” 13Maka mereka berteriak lagi, katanya: “Salibkanlah Dia!” 14Lalu Pilatus berkata kepada mereka: “Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukanNya?” Namun mereka makin keras berteriak: “Salibkanlah Dia!”
15. Walaupun Yesus tidak berbuat salah, orang-orang Yahudi membenciNya, dan berteriak bahwa Yesus harus disalibkan.
Seperti yang Allah katakan melalui para nabi bertahun-tahun sebelumnya, Juruselamat akan dibenci tanpa alasan dan masyarakat akan mendesak untuk menyalibkanNya.
16. Apa artinya kata “penyaliban?”
+ Penyaliban adalah waktu tangan dan kakinya seseorang dipaku pada kayu berbentuk salib, lalu digantung atas kayu salib itu sampai mati.
17. Penyaliban adalah cara kematian terburuk yang dipakai orang Romawi untuk menghukumkan penjahat yang terburuk.
Kemudian Pilatus memerintahkan agar Yesus dicambuk. Bacalah Markus 15:15:
15Dan oleh karena Pilatus ingin memuaskan hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka. Tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkanNya untuk disalibkan.
18. Ketika pemerintah Romawi menyesah/ mencambuk seseorang, mereka menggunakan cambuk yang terbuat dari banyak helai dengan potongan besi kecil dan tulang yang sangat tajam ditempelkan setiap helai itu. Cambuk tersebut melukai punggung orang yang dicambuk sehingga banyak yang meninggal.
Setelah itu, Yesus disesahkan lalu diserahkan untuk disalibkan. Mari kita membaca Markus 15:16-20:
16Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan berkumpul. 17Mereka mengenakan jubah ungu kepadaNya, menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepalaNya. 18Kemudian mereka mulai memberi hormat kepadaNya, katanya: “Salam, hai raja orang Yahudi!” 19Mereka memukul kepalaNya dengan buluh, dan meludahiNya dan berlutut menyembahNya. 20Sesudah mengolok-olokkan Dia, mereka menanggalkan jubah ungu itu dari padaNya dan mengenakan pula pakaianNya kepada-Nya. Kemudian Yesus dibawa keluar untuk disalibkan.
19. Serdadu-serdadu memukul dan meludahi Yesus.
Sebagaimana Allah katakan melalui para nabi bertahun-tahun sebelumnya, Juruselamat kita akan dipukuli dan diludahi.
20. Karena bisasanya orang menunjukkan rasa hormat kepada seorang raja dengan berlutut di hadapannya, para prajurit mengolok-olokkan Yesus dan berlutut di hadapanNya.
Karena seorang raja biasanya memakai jubah ungu, para prajurit mengolok-olokkan Yesus dan mengenakanNya jubah ungu.
Sama seperti raja-raja memakai mahkota buatan emas di kepalanya, para prajurit mengolok-olokkan Yesus dan membuat mahkota dari duri untuk dikenakan di kepalaNya.
21. Seperti yang Allah katakan melalui para nabi bertahun-tahun sebelumnya, Juruselmat kita akan diolok-olokkan masyarakat.
22. Mahkota buatan duri-duri itu adalah tanda apa?
+ Mahkota buatan duri merupakan tanda kutukan Allah.
+ Ketika Adam dan Hawa berdosa, Allah mengutuk bumi dan berkata bahwa semak duri akan muncul di atas muka bumi, dan menjadi kesulitan bagi manusia.
+ Mahkota duri itu menjadi tanda bahwa, ketika Dia dibunuh, Yesus menanggung kutukan Allah terhadap umat manusia pada diriNya.
Mari kita membaca Markus 15:21-22:
21Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus. 22Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti Tempat Tengkorak.
23. Kemudian, para prajurit membawa Yesus ke sebuah bukit yang disebut Golgota di luar kota Yerusalem untuk disalibkan.
+ Di atas bukit itu, prajurit meletakkan salib di tanah, lalu membaringkan Yesus di atas salib.
+ Selanjutnya prajurit memaku tangan Yesus ke ujung atas salib dan memaku kakiNya di ujung bawah,
Sesuai dengan apa yang Allah katakan melalui para nabi bertahun-tahun sebelumnya, tangan dan kaki Juruselamat ditusuk.
24. Setelah Yesus dipaku di atas kayu salib, salibNya itu diangkat berdiri.
Apakah kalian ingat yang Yesus berkata kepada Nikodemus?
+ Yesus berkata bahwa sama seperti Musa mengangkat ular di atas tiang agar orang bisa melihatnya dan diselamatkan, demikian juga Juruselamat akan diangkat agar orang bisa diselamatkan.
Mari membaca Markus 15:23-24:
23Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepadaNya, tetapi Ia menolaknya. 24Kemudian mereka menyalibkan Dia, lalu mereka membagi pakaianNya dengan membuang undi atasnya untuk menentukan bagian masing-masing.
25. Beberapa perempuan memberi anggur bercampur dengan mur kepada Yesus untuk mengurangi rasa sakitNya, tetapi Yesus menolak untuk meminumnya.
+ Prajurit yang memaku Yesus di kayu salib membuang undi untuk membagi pakaian Yesus.
Seperti yang Allah katakan melalui para nabi bertahun-tahun sebelumnya, orang-orang akan membuang undi untuk membagikan pakaian Juruselamat.
Bacalah Markus 15:25-27:
25Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan. 26Dan alasan mengapa Ia dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: “Raja orang Yahudi.” 27Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kananNya dan seorang di sebelah kiriNya.
26. Ada dua orang lagi yang disalibkan bersama Yesus, satu di sebelah kananNya dan satu di sebelah kiriNya. Keduanya adalah orang jahat.
Sesuai dengan apa yang Allah katakan melalui para nabi bertahun-tahun sebelumnya, Juruselamat mati bersama orang jahat.
Sekarang kita membaca Markus 15:29-32:
29Orang -orang yang lewat di sana menghujat Dia, dan sambil menggelengkan kepala mereka berkata: “Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, 30turunlah dari salib itu dan selamatkan diriMu!” 31Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli Taurat mengolok-olokkan Dia di antara mereka sendiri dan mereka berkata: “Orang lain Ia selamatkan, tetapi diriNya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! 32Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib itu supaya kita lihat dan percaya.” Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela Dia juga.
27. Yesus pernah berkata bahwa kalau orang Yahudi meruntuhkan Bait Allah, Dia akan membangunnya kembali dalam waktu tiga hari. Apakah Yesus membicarakan Bait Allah buatan batu yang orang Yahudi membangun di Yerusalam?
+ Tidak. Yesus bermaksud tubuhNya sendiri.
+ Maksud Yesus adalah bahwa kalau orang Yahudi menyalibkanNya, Dia akan dibangkitkan dalam waktu tiga hari.
Tiba-tiba turun kegelapan. Bacalah Markus 15:33:
33Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.
28. Mengapa seluruh daerah mengalami gelap gulita selama tiga jam?
+ Tiga jam kegelapan adalah tanda bahwa Allah Bapa meninggalkan Yesus menderita sendirian di kayu salib selama tiga jam.
Ketika Allah Bapa meninggalkan Yesus di atas kayu salib, Yesus berseru dengan suara besar. Bacalah Markus 15:34:
34Dan pada jam tiga bersurulah Yesus dengan suara nyaring: “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?” yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
29. Mengapa Allah Bapa meninggalkan Yesus? Apakah Yesus pernah berdosa?
+ Tidak.
30. Kalau tidak, mengapa Allah harus meninggalkan Yesus?
+ Karena pada saat itu, Yesus sedang dihukum Allah Bapa untuk dosa-dosa umat manusia. Saat itu, Yesus memikul dosa kita dan dosa manusa atas punggungNya.
+ Karena Yesus sedang memikul dosa manusia, dan dihukum Allah Bapa, Allah Bapa harus meninggalkan Dia sendirian di atas kayu salib.
31. Apa yang Allah katakan akan terjadi kepada Adam dan Hawa jika mereka makan buah yang terlarang?
+ Mereka akan mati.
+ Karena Adam dan Hawa berdosa, hubungan mereka dengan Allah Bapa terputus. Itulah sebabnya disebut “mati.”
32. Karena Dia menanggung dosa umat manusia pada waktu itu, Yesus dipisahkan dari Allah BapaNya.
Bacalah Markus 15:35-36:
35Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: “Lihat. Ia memanggil Elia.” 36Maka datanglah seorang dengan bunga karang mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: “Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia.”
33. Orang orang yang menyaksikan Yesus mati di kayu salib berpikir Yesus memanggil Elia. Tetapi mereka salah. Yesus berseru kepada Allah BapaNya.
34. Mengapa Yesus berseru kepada BapaNya?
+ Karena Yesus merasakan bahwa hukuman perpisahanNya dari BapaNya berat sekali dan sangat menyerikan hatiNya.
Sudah berapa lama Allah Bapa dan AnakNya Yesus bersama-sama?
+ Selama-lamanya. Mereka belum pernah berpisah satu dengan yang lain.
+ Karena ini pertama kali dan kali satu-satunya mereka berpisah, Yesus berseru kepada BapaNya.
Pemisahan dari Allah Bapa adalah hukuman yang paling berat di dunia ini.
Kemudian Yesus mengeluarkan nafasNya terakhir dan mati di kayu salib. Setelah Dia meninggal, apa yang terjadi di Bait Allah? Mari kita membaca Markus 15:38:
38Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.
35. Tabir yang memisahkan Kamar Suci dari Kamar Maha Suci terbelah dari atas sampai ke bawah.
+ Tabir itu adalah tanda pemisahan antara Allah dan manusia dikarenakan dosa kita.
Mengapa Allah Bapa harus terpisah dari manusia?
+ Karena Allah suci, dan kita penuh dosa.
+ Karena dosa manusia, kita harus hidup terpisah dari Allah. Waktu itu, hanya Imam Besar dapat masuk Kamar Maha Suci untuk beribadah sekali setahun.
36. Siapa membelah tabir itu dari atas sampai ke bawah?
+ Allah.
Mengapa Allah membelah tabir itu menjadi dua?
+ Allah merobek tabir untuk menunjukkan bahwa pemisahan antara Allah dan manusia telah dihapuskan.
Ada pengakuan dari sala satu penontong yang perlu kita tekankan. Mari membaca Markus 15:39:
39Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat matiNya demikian, berkatalah ia: “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!”
37. Ketika kepala pasukan yang memimpin seratus prajurit itu melihat Yesus mati, dia menyadari dan mengakui bahwa Yesus benar-benar adalah Allah Juruselamat kita.
Siapakah saksi-saksi kematian Yesus yang lain? Bacalah Markus 15:40-41:
40Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses serta Salome. 41Mereka semuanya telah mengikut Yesus dan melayaniNya waktu Ia di Galilea. Dan ada juga di situ banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus.
38. Wanita-wanita ini adalah wanita yang telah percaya kepada Allah dan mengetahui bahwa Yesus adalah Allah Juruselamat.
Apa yang terjadi dengan tubuh Yesus? Mari kita membaca Markus 15:42-46:
42Sementara itu, hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat. 43Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. 44Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati. 45Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf. 46Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu pada pintu kubur itu.
39. Yusuf adalah seorang kaya dari daerah Arimatea yang percaya bahwa Yesus adalah Allah Juruselamat.
Setelah Yesus meninggal, Yusuf menghadap Pilatus dan minta izin mengambil jenazah Yesus untuk dikuburkan dalam kuburannya pribadi.
40. Dan sebagaimana Allah katakan melalui para nabi bertahun-tahun sebelumnya, Juruselamat kita dikuburkan bersama orang kaya.