Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 60:
Hanya Satu Pintu Saja: Yesus!
1. Apa pertanyaan Yesus kepada murid-muridNya waktu mereka berjalan di Kaisarea Pilipi?
+ Yesus bertanya, “Kata orang, siapakah Aku ini?”
2. Bagaimana muridNya menjawab?
+ Mereka menjawab ada orang yang mengatakan bahwa Yesus adalah Yohanes Pembaptis.
+ Ada lagi yang berpikir Yesus adalah Elia,
+ Dan ada juga yang berpikir bahwa Yesus adalah salah satu nabi yang mati dan hidup kembali.
3. Apakah Yesus benar Yohanes Pembaptis, Elia, atau salah satu nabi yang mati tetapi hidup kembali?
+ Bukan.
4. Berikutnya dalam percakapan mereka, apa lagi yang Yesus bertanya kepada murid-muridNya?
+ Dia bertanya “Apa katamu, siapakah Aku ini?”
+ Petrus langsung menjawab: “Engkaulah Kristus!”
5. Kalau kita tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah Juruselamat, apakah kita dapat diselamatkan?
+ Tidak bisa.
6. Apa yang Yesus mengajarkan murid-muridNya tentang apa yang akan terjadi kepadaNya?
+ Yesus mengajarkan bahwa pemimpin orang Yahudi akan membunuhNya.
+ Dan Dia akan hidup kembali dari kematianNya setelah tiga hari.
7. Apa yang terjadi kepada Yesus di atas gunung?
+ Ada perubahan mukaNya Yesus di depan Petrus, Yakobus, dan Yohanes.
8. Apa artinya ia perubahan muka?
+ Itu berarti bahwa Allah yang berada dalam Yesus memancar keluar dan bersinar dari diriNya.
9. Siapakah Elia itu?
+ Elia adalah nabi Allah yang hidup di muka bumi jauh sebelum Yesus lahir. Sebelum Elia meninggal, Allah mengangkatnya langsung ke sorga.
10. Siapakah Musa?
+ Musa adalah seorang yang dipanggil Allah menuntun orang Israel keluar negara Mesir. Setelah bertahun-tahun, Musa juga meninggal dan Allah membawa dia ke sorga.
11. Bagaimana Elia dan Musa kembali ke bumi?
+ Allah Bapa menyuruh mereka turun dari sorga untuk berbicara dengan Yesus.
12. Mengapa Allah mengirim Elia dan Musa untuk berbicara dengan Yesus?
+ Allah mengirim mereka untuk menguatkan hati Yesus karena saat kematianNya telah berdekatan.
13. Waktu masa Yesus berada di dunia, banyak orang Yahudi bekerja sebagai gembala domba. Mereka menjaga banyak ekor domba. Karena tanah di Israel sangat kering, kadang sulit sekali mencari rumput atau air cukup untuk keperluan dombanya.
14. Itulah sebabnya kadang gembala harus menuntun domba jauh agar air dan rumput cukup untuk dombanya. Karena jauh dari rumah, sering kali gembala tidur di luar dengan domba mereka.
15. Kadang juga gembala harus tidur dengan dombanya supaya pencuri atau binatang buas tidak masuk membawa lari atau membunuh dombanya. Pekerjaan gembala adalah menjaga dan melindungi dombanya.
16. Bagaimana gembala melindungi dombanya waktu malam?
+ Sebelum menjadi malam, gembala membuat pagar dari batu atau duri dengan satu pintu saja supaya domba bisa masuk dan keluar lewat pintu itu.
+ Sesudah selesai, gembala memasukkan dombanya ke dalam pagar lewat pintu satunya itu. Setelah semua ekor masuk, gembala berbaring di depan pintu agar tidak ada domba yang keluar ataupun binatang buas yang masuk mencuri domba untuk dibawa makan.
17. Mengapa gembala tidur di pintu?
+ Untuk menjaga dan melindungi domba yang telah masuk ke dalam pagar itu.
+ Karena gembala berbaring di lobang pintu, dia seperti pintu masuk pagar. Perampok atau binatang buas tidak mungkin masuk lewat pintu mengganggu domba di dalam.
Pada satu hari Yesus memakai suatu perumpamaan untuk mengajar tentang diriNya. Mari membaca Yohanes 10:7:
7Maka kata Yesus sekali lagi. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.”
18. Apa maksudNya Yesus ketika Ia mengatakan: “Sayalah pintu untuk domba-domba itu?”
+ Yesus bermaksud bahwa Ialah pintu dan lewat Dia sendiri domba-dombaNya masuk pagarNya.
+ MaksudNya Yesus bahwa Dialah pintu dan lewat dia saja kami dapat diselamatkan dari hukum kematian.
+ Sebagaimana gembala adalah pintu menyelamatkan dombanya dari kematian, Yesus adalah pintu menyelamatkan kita dari hukum kematian.
+ Sebagaimana pencuri dan binatang buas menunggu kesempatan di luar kandang untuk mencuri domba-domba di dalam kandang itu, Setan dan roh-roh jahatnya menunggu di luar pagar menunggu kesempatan mencuri orang yang berminat mengenal dan melayani Tuhan.
+ Seperti binatang galak, roh jahat menunggu mendesak orang yang berkeinginan berdosa, atau menertawakan Firman Allah dan mati.
+ Sebagaimana perampok, Setan berbisik-bisik kepada nenek-moyang agar memusnahkan kepercayaannya, dan mengikuti istiadat mereka saja. Supaya tidak percaya kepada Tuhan.
+ Sebagaimana gembala-gembala mengasihi dombanya dan melindunginya, begitulah Yesus mengasihi dombaNya dan melindungi kita.
19. Siapakah dombaNya Yesus?
+ Domba Yesus adalah orang yang menyadari hatinya yang berdosa akan menghasilkan kematian, jadi memanggil kepada Yesus untuk menyelamatkannya.
+ Yesus sangat mau menyelamatkan kita dari dosa dan kematian, dari Setan dan semua roh-roh jahatnya.
Apa lagi diajarkan Yesus dalam Yohanes 10:8-9
8“Semua orang yang datang sebelum Aku adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. 9Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.”
20. Sebelum kelahiran Yesus, pernah ada orang lain yang datang kepada bangsa Yahudi dan mengatakan, “Kamilah Juruselamat.” Yesus berkata bahwa orang itu pencuri dan perampok.
21. Yesus juga berkata bahwa Dialah pintu satu-satunya untuk masuk kandang; maka kita harus lewat Yesus kalau mau masuk dan menikmati hidup yang kekal.
+ Ada orang yang mengatakan bahwa ada pintu banyak untuk masuk sorga menemui Allah, tetapi itu penipuan besar. Yesus berkata ada pintu satu saja yang terbuka agar kita bisa menikmati hidup kekal.
+ Ada juga yang mengatakan bisa masuk lewat pintu nenek moyang. Jangan percaya itu. Itu juga penipuan besar.
22. Yesus berkata bahwa Dialah Pintu satu-satunya yang terbuka untuk masuk kandang domba di mana kita menemukan dan mendapat hidup kekal.
23. Pada zaman Nuh, waktu Allah memerintahkan Nuh membangun bahtera, berapa pintu Tuhan perintah harus dia bangun?
+ Hanya satu saja.
24. Bagaimana itu mengingatkan kita tentang Yesus?
+ Pintu satu-satunya masuk bahtera menunjukkan kita kepada Yesus yang adalah Pintu satu-satunya untuk masuk menikmati hidup kekal.
+ Sebagaimana hanya satu pintu masuk bahtera, begitulah hanya satu pintu untuk masuk mendapat keselamatan dan hidup kekal lewat Yesus.
+ Sebagaimana orang masuk bahtera lewat satu pintu dan tidak kena hukum kematian, orang yang masuk kandang domba percaya kepada Yesus tidak akan kena hukum kematian.
Waktu itu, Yesus menjelaskan kebenaran ini lagi dalam Yohanes 10:10-11:
10”Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. 11Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.”
25. Yesus mengatakan bahwa pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan memusnahkan.
Siapa dia yang datang untuk mencuri, membunuh dan memusnahkan?
+ Itulah Setan.
26. Mengapa Yesus datang dari sorga?
+ Yesus datang untuk memberikan kepada kita hidup, yaitu hidup kekal.
+ Yesus dan Setan berbeda sekali! Setan datang untuk mencuri, membunuh dan memusnahkan domba/orang: Yesus datang untuk memberi kehidupan kepada dombaNya.
27. Yesus berkata bahwa Ialah Gembala yang baik.
+ Karena begitu besar kasihNya kepada dombaNya, Dia bersedia memberi nyawaNya untuk dombaNya agar menyelamatkan mereka dari dosa, dari kematian dan dari Setan.
Yesus mengulangi kebenaran ini dalam Yohanes 14:6:
6Kata Yesus kepadanya (Thomas): “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.”
28. Yesus mengatakan bahwa Ialah jalan satu-satunya kepada Allah.
+ Kalau ingin tahu jalan kepada Allah, harus lewat Yesus.
+ Kalau mau tahu kebenaran, harus lari kepada Yesus.
+ Kalau mau kehidupan yang kekal, harus lari kepada Yesus.
+ Tidak ada yang bisa datang kepada Allah Bapa kecuali lewat Yesus.