Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 59:
Yesus Bertanya, “Siapakah Aku Ini?”
1. Mengapa orang Farisi dan ahli Taurat marah kepada murid-muridNya Yesus?
+ Karena mereka tidak melakukan ataupun mementingkan istiadat penatua-penatua.
2. Apakah istiadat penatua-penatua itu?
+ Itulah peraturan-peraturan yang orang Farisi membuat kemudian memaksa masyarakat melaksanakan supaya berkenan kepada Allah.
3. Apakah Allah menerima kita berdasarkan istiadat yang kita lakukan?
+ Tidak.
4. Apakah melakukan istiadat dan peraturan agama bisa menghapus kenajisan di hati kita?
+ Tidak juga.
5. Yesus memanggil orang Farisi “orang munafik.” Bagaimana sifat orang yang disebut “munafik” itu?
+ Orang “munafik” adalah orang yang mengucap perkataan jauh berbeda dari tindakannya.
6. Apa yang dikatakan nabi Yesaya tentang orang munafik itu?
+ Nabi Yesaya mengatakan bahwa orang munafik berkata dengan bibirnya bahwa mereka percaya kepada Allah tetapi hatinya jauh dari Allah.
7. Mengapa Allah tidak menerima penyembahan orang Farisi?
+ Karena mereka menyembah dengan mulut saja, bukan dengan hati yang sungguh-sungguh.
8. Apakah Allah senang kalau mereka menambah istiadat kepada FirmanNya, yaitu Alkitab kita?
+ Allah tidak senang.
+ Kita terlarang menambah atau mengurangi apa yang Allah katakan dalam FirmanNya, yaitu Alkitab kita.
9. Mengapa orang tidak dinajiskan dengan tangan kotor atau makanan terlarang?
+ Karena tangan kotor atau makanan terlarang tidak kena hati; kena perut saja.
+ Yang kita makan atau tidak makan tidak mempengaruhi apakah kita diterima Allah.
+ Pakaian yang kita pakai atau tidak pakai juga tidak mempengaruhi apakah kita diterima Allah.
10. Apa yang Yesus katakan membuat hati seorang najis?
+ Yesus berkata bahwa yang berada di dalam hati, itulah yang membuat kita najis.
11. Sikap atau pikiran mana yang berada dalam hati kita yang menajiskan setiap orang?
+ Pikiran jahat, pencurian, pembunuhan, perzinahan, kebencian, penipuan, percabulan, fitnah, kesombongan.
12. Dalam perumpamaan yang Yesus ceritakan, orang siapa yang masuk Baik Allah untuk berdoa?
+ Seorang Farisi, dan seorang pemungut cukai.
13. Mengapa Yesus menolak doa orang Farisi?
+ Karena orang Farisi itu tidak percaya bahwa hatinya bernajis dan bahwa dialah seorang yang telah berdosa terhadap Allah.
14. Mengapa Allah menerima pemungut cukai?
+ Karena dia menyadari hatinya bernajis.
+ Dia sadar bahwa telah berdosa terhadap Allah.
+ Dan dia mohon agar Tuhan menyelamatkannya.
Pada suatu hari, ada yang Yesus bertanya kepada murid-muridNya. Bacalah Markus 8:27-28:
27Kemudian Yesus beserta murid-muridNya berangkat ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Pilipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-muridNya: “Kata orang, siapakah Aku ini?” 28Jawab mereka: “Ada yang mengatakan Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan Elia, ada pula yang mengatakan seorang dari para nabi.”
15. Apa pertanyaan yang Yesus tanyakan kepada murid-muridNya?
+ “Kata orang, siapakah Aku?”
16. Apa jawaban murid-muridNya?
+ Ada yang menjawab Yohanes Pembaptis: ada yang berpikir Elia: dan ada juga yang berpikir bahwa Yesus adalah seorang nabi yang hidup kembali.
17. Mengapa orang berpikir mungkin Yesus adalah Yohanes Pembaptis?
+ Karena raja Herodes membunuh Yohanes Pembaptis, ada yang berpikir Yesus adalah Yohanes Pembaptis yang hidup kembali.
Apakah Yesus Yohanes Pembaptis?
+ Bukan.
18. Mengapa ada orang yang berpikir Yesus adalah Elia? Siapa Elia?
+ Elia adalah seorang nabi Allah yang tidak mati tetapi diangkat langsung ke sorga oleh Allah.
Apakah Yesus Elia?
+ Bukan juga.
19. Mengapa orang berpikir Yesus adalah salah satu nabi yang hidup kembali?
+ Karena nabi-nabi selalu memberi keterangan tentang Allah dan menuntun orang supaya bertobat.
Apakah Yesus seorang nabi yang mati dan hidup kembali?
+ Bukan.
Selanjutnya apa pertanyaan Yesus kepada murid-muridNya? Mari bacalah Markus 8:29:
29Ia bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Petrus: “Engkau adalah Mesias!”
20. Petrus tahu bahwa Yesus adalah Kristus yang Allah janjikan kepada Adam dan Hawa di taman Eden.
+ Petrus tahu Yesus adalah Kristus yang Allah janjikan kepada Abraham, Ishak dan Yakub.
+ Petrus tahu Yesus adalah Allah Juruselamat.
21. Walaupun Yesus memberitahukan kebenaran ini kepada orang Yahudi berulang kali, mereka tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah Juruselamat.
22. Walaupun Yesus berulang kali membuat mujizat di hadapan mereka, kebanyakan orang Yahudi tetap tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah Juruselamat.
23. Kalau kita tidak percaya bahwa Yesus adalah Allah Juruselamat kita, apakah kita bisa diselamatkan?
+ Tidak bisa.
Berikutnya, apa yang Yesus memerintahkan kepada murid-murid-Nya? Bacalah Markus 8:30:
30Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapapun tentang Dia.
24. Mengapa Yesus melarang murid-muridNya memberitahukan siapapun tentang Dia?
+ Yesus tidak mau orang percaya sebab keputusan orang selain; ingin orang memutuskan sendiri.
+ Yesus ingin orang percaya dengan sungguh dari hati, bukan lewat kepercayaan orang lain.
25. Kepercayaan kepada Yesus harus muncul dalam hatinya orang masing-masing.
+ Kami tidak diselamatkan karena kepercayaan orang lain untuk kami. Harus mengerti, dan harus percaya sendiri. Harus memutusan sendiri agar laku.
Setelah itu, Yesus mulai mengajar murid-muridNya tentang apa yang akan terjadi kepadaNya. Bacalah Markus 8:31:
31Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.
26. Apa yang Yesus mengajar kepada murid-muridNya tentang apa yang akan terjadi?
+ Bahwa tua-tua orang Yahudi akan membunuh Dia, tetapi Yesus akan bangkit kembali setelah tiga hari.
Bagaimana Yesus tahu itu?
+ Karena Yesus adalah Allah dan tahu segala.
+ Tidak ada yang Yesus tidak tahu.
27. Yesus juga tahu pemimpin-pemimpin masyarakat akan membunuh Dia.
+ Yesus juga tahu bahwa Dia harus mati.
+ Dia juga tahu akan bangkit dari kematianNya setelah tiga hari.
28. Apakah ingat berapa hari dan berapa malam Yunus berada dalam perut ikan besar itu?
+ Tiga hari dan tiga malam, bukan?
+ Sebagaimana Yunus di dalam perut ikan besar itu tiga hari dan tiga malam, Yesus juga akan berada di dalam perut bumi tiga hari dan tiga malam.
+ Dan sebagaimana Allah mengeluarkan Yunus setelah tiga hari dan tiga malam, Allah akan membangkitkan Yesus setelah tiga hari/malam.
Setelah itu, Yesus mengantar Petrus, Yakobus dan Yohanes naik sebuah gunung tinggi bersama-sama. Mari kita membaca Markus 9:2-3:
2Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka. 3Dan pakaianNya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
29. Apa yang terjadi kepada Yesus di gunung itu?
+ Yesus berubah rupa di depan Petrus, Yakobus dan Yohanes.
Apa artinya bahwa Yesus berubah rupa?
+ Artinya bahwa Allah yang berada di dalam Yesus memancar keluar sebagai terang yang mengelangkan diriNya. Itu yang kelihatan.
+ Walaupun kelihatan Yesus mempunyai tubuh/ badan seperti manusia, Dia tetap adalah Allah di dalam diriNya.
30. Apakah ingat kemah yang Musa dan bangsa Israel membangun di padang gurun?
+ Bagian luarnya kemah itu memakai kulit binatang biasa, tetapi di bagian dalamnya adalah kemuliaan Allah.
+ Ketika orang melihat Yesus, mereka hanya lihat bagian luarnya yang kelihatan seperti manusia.
+ Tetapi kalau bisa melihat ke dalamNya, Yesus adalah Allah sepenuhnya.
+ Allah sepenuhnya, dan manusia sepenuhnya.
Tiba-tiba nyata di depan mereka dua orang berdiri bersama dengan Yesus. Mari kita membaca Markus 9:4:
4Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa; keduanya sedang berbicara dengan Yesus.
31. Siapakah Elia?
+ Elia seorang nabi Allah yang hidup di bumi sebelum Yesus lahir.
+ Berabad-abad sebelum penampakan mereka ini, Allah mengangkat Elia langsung ke sorga sebelum dia meninggal dunia.
32. Siapakah Musa?
+ Musa adalah orang yang menuntun bangsa Israel keluar Mesir.
+ Berabad-abad sebelum penampakkannya ini, Musa juga mati dan diangkat Allah ke sorga.
33. Karena Elia dan Musa berdua percaya kepada Allah, mereka berdua telah hidup dengan Allah di sorga bertahun-tahun.
+ Allah Bapa mengutus Elia dan Musa turun dari sorga untuk berbicara dengan Yesus.
34. Mengapa Allah mau Elia dan Musa berbicara dengan Yesus?
+ Allah bermaksud Elia dan Musa menguatkan hati Yesus karena waktu kematianNya telah berdekatan.
Bagaimana muridNya Yesus menanggapi apa yang mereka lihat? Mari membaca Markus 9:5-8:
5Kata Petrus kepada Yesus: “Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” 6Ia berkata demikian sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan. 7Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: “Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia. 8Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorangpun lagi bersama mereka kecuali Yesus seorang diri.
35. Suara yang muncul dibelakang awan itu kepunyaan siapa?
+ SuaraNya Allah Bapa.
Apa yang Allah Bapa menyebutkan kepada murid-muridNya Yesus?
+ “Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.”
36. Apa dimaksudkan Allah Bapa?
+ Allah Bapa bermaksud bahwa Yesus sungguh-sungguh adalah Allah Juruselamat yang sangat dikasihi Allah Bapa.
+ Karena Yesus adalah Allah Juruselamat, Allah ingin murid-muridNya memperhatikan apa yang Yesus mengajarkan kepada mereka.
37. Apakah Yesus masih biasa berbicara langsung dari sorga kepada kami?
+ Tidak.
Mengapa tidak?
+ Karena semua yang Allah ingin mengatakan kepada kita telah ditulis dalam bukuNya, yaitu Alkitab kita.
38. Allah ingin kita mendengarkan ajaran Yesus dari FirmanNya yang tertulis dalam Buku Allah, yaitu Alkitab kita.