Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 52:
Siapa Mampu Mengampuni Dosa?
1. Bagaimana Nikodemus tahu bahwa Allah mengirim Yesus?
+ Karena Yesus membuat banyak mujizat dan tanda-tanda yang hanya Yesus mampu berbuat.
2. Apakah lahir dari air berarti dibaptis dengan air?
+ Tidak.
3. Apakah baptisan dapat menyelamatkan kita?
+ Tidak juga.
4. Apa maksudNya Yesus ketika Dia memakai kata lahir dari air?
+ Lahir dari air berarti kita harus bertobat dari dosa kita (mengakui dan meninggalkan dosa), dan Allah akan menghapus/membersihkan segala dosa kita.
5. Apa maksudNya Yesus ketika Dia memakai kata lahir dari Roh?
+ Lahir dari Roh berarti Allah Roh Kudus akan memberi kehidupan baru kepada roh kita yang mati oleh sebab dosa kita dan keturunan kita, dan akan memberi Roh Kudus kepada kita supaya bisa hidup baru.
6. Apa artinya Yesus waktu Dia mengatakan, “Daging melahirkan daging tetapi Roh melahirkan roh?”
+ MaksudNya yang lahir secara daging hanya bisa melahirkan daging, tetapi Allah Rohul Kudus adalah satu-satunya yang dapat melahirkan/ menghidupkan/ memperbarui roh kita yang mati karena dosa.
7. Menurut Allah, siapakah dua klompok manusia yang berada di dunia kita?
+ Dua kelompok itu adalah orang yang lahir satu kali seperti biasa secara daging, dan orang yang lahir kedua kalinya—yang lahir dari Rohul Kudus.
Yang lahir hanya satu kali anggota keluarga Setan; dan yang lahir lagi adalah anggota keluarga Allah.
8. Bagaimana persamaan antara Yesus dan ular yang Musa disuruh Allah membuat di padang gurun?
+ Sebagaimana ular itu digantung pada tiang, begitulah Yesus digantung pada kayu salib.
+ Sebagaimana mereka menyelamatkan diri kalau memandang ular, begitulah kita diselamatkan dan tidak mati kalau kita memandang/percaya kepada Yesus.
9. Mengapa Allah mengirim Yesus ke dunia ini?
+ Allah mengirim Yesus agar kita dapat diselamatkan/ dibebaskan dari kuasa dosa, kuasa kematian, dan kuasa Setan. Halleluyah!
10. Apakah orang yang percaya kepada Yesus akan dihukumkan oleh Allah?
+ Tidak.
11. Mengapa orang yang tidak percaya telah dihukumkan oleh Allah?
+ Sebab mereka tidak percaya, bahkan menolak bahwa Yesus adalah Allah Juruselamat mereka.
12. Mengapa orang tidak mau mendengarkan Firman Allah?
+ Karena mereka lebih senang hidup dalam dosanya.
Pada satu hari Yesus kembali ke kota Kapernaum. Bacalah Markus 2:1-2:
1Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar bahwa Ia ada di rumah. 2Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka.
13. Orang banyak datang mendengarkan Yesus mengajar Firman Allah.
14. Firman Allah yang Yesus ajarkan adalah Firman Allah yang sedang diajar pada saat ini juga.
+ Firman Allah tidak berubah.
+ Firman Allah adalah sama untuk orang semua.
15. Sebagaimana orang mendengarkan Yesus mengajar Firman Allah, Allah ingin kita juga mendengarkan dan mengajarkan Firman Allah kepada orang lain.
16. Karena Yesus mengajar di rumah, dan orang banyak yang berkumpul untuk mendengar ajaranNya, tempatnya di dalam rumah habis. Di luar pintupun tidak ada tempat.
Sementara Yesus mengajar, beberapa orang membawa seorang lumpuh digotong kepadaNya. Bacalah Markus 2:3:
3Ada orang-orang datang membawa kepadaNya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
17. Apakah orang yang lumpuh itu mampu menyembuhkan diri?
+ Tidak.
Apakah teman-temannya mampu menyembuhkan dia?
+ Tidak juga.
Apakah ada dokter yang mampu menyembuhkannya?
+ Tidak ada.
18. Sebagaimana orang lumpuh ini tidak bisa menolong dirinya sendiri, tidak ada seorangpun yang bisa menyelamatkan/membebaskan diri dari kuasa dosa, kuasa kematian, dan kuasa Setan.
Teman-temannya berbuat apa untuk orang lumpuh itu? Mari membaca Markus 2:4:
4Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepadaNya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atasNya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
19. Karena begitu banyak orang yang berkumpul mendengarkan Yesus mengajar, tempatnya di dalam rumah itu habis. Jadi, teman orang yang lumpuh itu membawanya ke atas atap rumah. Dari situ mereka membuka lobang di atap rumah dan menurunkan orang lumpuh atas tilamnya di depan Yesus.
20. Mereka membawa orang lumpuh itu kepada siapa?
+ Kepada Yesus, satu-satuNya yang mampu menyembuhkan orang lumpuh itu.
21. Siapa saja yang mampu menyembuhkan orang yang lumpuh itu?
+ Hanya Yesus!
Apa yang Yesus lakukan? Mari kita membaca Markus 2:5:
5Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu, “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!”
22. Yesus melihat bahwa orang itu sungguh percaya kepadaNya, maka Yesus langsung mengampuni dosanya dan menyembuhkannya.
Rupanya Yesus mengampuni dosa orang yang lumpuh di depan guru-guru ahli Taurat yang duduk di rumah itu. Apa yang mereka berpikir? Bacalah Markus 2:6-7:
6Tetapi disitu ada juga duduk beberapa ahli Taurat. Mereka berpikir dalam hatinya: 7“Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?”
23. Guru-guru ahli Taurat berpikir bahwa hanya Allah dapat mengampuni dosa.
24. Apakah guru-guru ahli Taurat itu berpikir benar?
+ Yah, mereka berpikir yang benar.
Apakah benar bahwa hanya Allah mampu mengampuni dosa?
+ Benar juga.
25. Apakah orang siapapun dapat mengampuni dosa?
+ Tidak bisa.
26. Apakah seorang imam atau pendeta di gereja manapun dapat mengampuni dosa?
+ Sama sekali tidak bisa.
27. Bagaimana Yesus bisa mengampuni dosa manusia?
+ Karena Yesus adalah Allah.
+ Guru-guru ahli Taurat juga salah berpikir bahwa Yesus menghujat Allah.
+ Karena Yesus adalah Allah, Dia tidak menghujat!
Apakah Yesus tahu apa yang dipikirkan guru-guru Taurat itu? Bacalah Markus 2:8:
8Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hatiNya bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?”
28. Walaupun guru-guru ahli Taurat tidak omong apapun, Yesus tahu apa yang mereka pikirkan.
+ Karena Yesus adalah Allah, Ia tahu segala yang kita manusia sedang pikirkan.
Lalu apa yang Yesus katakan? Bacalah Markus 2:9-12:
9“Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan? 10Tetapi supaya kamu tahu bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” – berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: 11“Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” 12Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: “Yang begini belum pernah kita lihat.”
29. Yesus menunjukkan kepada orang bahwa Dia berkuasa/ berwibawa untuk mengampuni dosa.
Mengapa Yesus berwibawa/berkuasa untuk mengampuni dosa?
+ Karena Dia adalah Allah.
30. Bagaimana Yesus mampu/berkuasa menyembuhkan orang yang berlumpuh itu?
+ Karena Yesus adalah Allah; hanya Allah berkuasa menyembuhkan orang yang lumpuh itu.
+ Dalam kejadian ini, Yesus menyatakan kuasaNya untuk menyembuhkan—baik tubuh maupun jiwa orang.
Setelah itu, Yesus keluar ke danau dekat kota Kapernaum. Mari kita membaca Markus 2:13-14:
13Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepadaNya, lalu Ia mengajar mereka. 14Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.
Sementara Yesus berjalan, Dia berjumpa seorang yang bernama Lewi. Lewi juga mempunyai nama yang lain, yaitu, Matius. Dia bekerja sebagai pemungut pajak.
31. Apa pekerjaannya Matius waktu dia dipanggil Yesus?
+ Matius, seorang Yahudi, mengumpulkan uang pajak dari orang Yahudi untuk diberi orang Roma.
+ Karena dia mengambil pajak negara dari bangsanya sendiri, dan memberikannya kepada pemerintahan Roma, orang Yahudi sangat membencinya.
+ Pemungkut pajak sepert Matius sangat dibenci oleh warga negaranya sebab dianggap lebih memperhatikan kekaisaran Roma daripada keadaan warga negaranya sendiri.
+ Selain dari itu, pemungkut pajak sering memaksa orang membayar lebih dari yang didaftarkan, sehingga bisa disimpan/dipakai untuk kebutuhan pribadi. Korupsi banyak.
32. Yesus memanggil Matius, pemungkut pajak untuk negara Roma, untuk mengikutiNya.
Mengapa Yesus memanggil pemungkut pajak untuk mengikutiNya?
+ Karena Matius mengerti/merasa bahwa dia telah berdosa terhadap Allah dan masyrakat Yahudi sehingga memerlukan Yesus.
+ Karena Matius mengerti Allah akan menghukum dosa semua dengan kematian.
+ Karena Matius mengerti bahwa hanya Allah mampu menyelamatkan/membebaskannya orang dari dosanya.
+ Karena Matius mengerti bahwa Yesus adalah Juruselamat.
33. Bertahun-tahun kemudian, Allah Rohul Kudus menuntun Matius menulis salah satu kitab di Buku Allah, yaitu Alkitab kita.
Karena Matius senang dibebaskan dari dosanya dan percaya kepada Yesus sebagai Juruselamatnya, Matius mengundang Yesus makan bersama-sama dengan dia dan orang lain di rumahnya. Mari kita membaca Markus 2:15-16:
15Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-muridNya, sebab banyak orang mengikuti Dia. 16Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-muridNya: “Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?”
34. Apa yang ditanyakan guru ahli Taurat, orang Farisi, ketika melihat Yesus makan bersama Matius dan orang lain yang berdosa?
+ Mereka bertanya mengapa Yesus makan bersama pemungut cukai dan orang berdosa?
35. Orang Farisi tidak percaya bahwa mereka juga orang yang berdosa dan bahwa manusia semua lahir dalam dosa, dijadikan orang yang berdosa.
Apa yang Yesus menjawab ketika mendengar apa yang ditanyakan orang Farisi? Mari kita membaca Markus 2:17:
17Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit: Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”
36. Yesus menjawab bahwa orang sehat tidak perlu dokter, melainkan orang sakit yang perlu.
37. Apa artinya yang dikatakan Yesus?
+ MaksudNya Yesus adalah bahwa Dia (Yesus) tidak datang untuk menyelamatkan orang yang tidak sadar bahwa mereka sakit jiwa/orang berdosa.
+ Dia datang untuk menyelamatkan/ menyembuhkan orang yang sudah maklum bahwa mereka sakit/berdosa. Inilah contoh:
Apakah orang tidak tahu dia sakit pergi ke dokter?
+ Tidak mungkin.
Mengapa orang yang sakit tidak pergi ke dokter?
+ Karena dia tidak tahu bahwa dia sakit.
+ Yesus tidak datang untuk menyelamatkan orang yang tidak percaya mereka mempunyai dosa.
+ Yesus datang khususnya untuk orang yang menyadari bahwa mereka telah berdosa terhadap Allah dan bahwa hanya Allah dapat menyelamatkan mereka.
38. Bagaimana anda?
+ Apakah anda sadar bahwa anda telah berdosa terhadap Allah?
+ Bahwa anda berdosa dan telah melawan Allah?
+ Apakah anda tahu bahwa Allah akan menghukumkan orang semua yang berdosa dengan kematian?
+ Apakah anda sadar bahwa hanya Allah Juruselamat yang dapat menyelamatkan anda?
39. Kalau anda tahu itu, Yesus mengatakan bahwa Dia datang ke dunia ini khususnya untuk menjadi
Juruselamatmu. Maka percayalah Dia dan datang menikmatilah keselamatanNya.