Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 51:
Yang Bermakmur Juga Perlu Lahir Baru
1. Yesus berumur berapa tahun waktu Dia mulai mengajar dan melayani orang Yahudi?
+ Yesus berumur 30 tahun waktu mulai pelayananNya.
2. Apa Kabar Baik dari Allah yang Yesus mengajar?
+ Kabar Baik dari Allah adalah bahwa walaupun dosa kita harus dihukumkan dengan kematian abadi, Allah telah menyiapkan Juruselamat untuk menyelamatkan kita dari hukuman itu.
3. Siapakah Juruselamat yang Allah sediakan untuk menyelamatkan kita?
+ Juruselamat adalah Yesus.
4. Apa maksudNya Yesus ketika Ia mengatakan, “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat?”
+ MaksudNya bahwa saat kedatangan Juruselamat sudah nyata, dan saat kerajaan Setan akan dikalahkan sudah berdekatan.
5. Apa jalan satu-satunya orang dapat berkenan kepada Allah?
+ Dia harus percaya kepada Firman Allah.
6. Mengapa Yesus memanggil orang mengikutiNya?
+ Karena Yesus ingin mengajar mereka supaya mereka menjadi mampu mengajar orang lain tentang mAllah.
7. Siapakah guru-guru hukum Taurat?
+ Orang Farisi.
Apa perbedaannya antara ajaran Yesus dan ajaran orang Farisi?
+ Karena Yesus adalah Allah, Yesus mengenal Allah Bapa; orang Farisi tidak mengenal Dia.
+ Karena Yesus adalah Allah, Dia tahu/mengerti Firman Allah; orang Farisi belum begitu mengerti Firman Allah.
+ Karena Yesus adalah Allah, Yesus percaya yang dikatakan Firman Allah. Orang Farisi tidak begitu percaya yang dikatakan Firman Allah.
8. Pada mulanya, siapakah roh-roh jahat sebelum menjadi jahat?
+ Pada mulanya, roh-roh jahat diciptakan Allah sebagai malaikat yang baik, tetapi waktu mereka mengikuti Setan dan menjadi roh-roh jahat.
9. Apakah roh-roh jahat tahu bahwa Yesus adalah Allah?
+ Mereka tahu.
10. Mengapa roh-roh jahat itu takut kepada Yesus?
+ Karena mereka tahu Yesus lebih berkuasa, dan mampu melemparkan mereka masuk Danau Api Abadi sebarangan saja!
11. Bagaimana dosa seperti penyakit kusta?
+ Seperti orang itu tidak mampu menyembuhkan diri dari penyakit kusta, demikianlah segala manusia tidak bisa menyembuhkan diri dari dosa.
+ Sebagaimana tidak ada seorang lain yang mampu menyembuhkan orang yang sakit itu, demikianlah tidak ada orang lain yang bisa menyembuhkan kita dari dosa.
+ Sebagaimana hanya Yesus mampu menyembuhkan orang itu dari penyakit kusta, demikianlah hanya Yesus mampu mengurus masalah dosa kita.
Pada suatu malam, seorang bernama Nikodemus datang mengunjungi Yesus. Bacalah Yohanes 3:1-2:
1Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi. 2Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: “Rabi, kami tahu bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya?”
12. Kebanyakan orang Farisi sangat membenci Yesus dan mengatakan bahwa kuasa Yesus berasal dari Setan.
+ Tetapi Nikodemus berbeda. Nikodemus tidak membenci Yesus.
+ Nikodemus mau berbicara dengan Yesus dan bertanya-tanya kepadaNya tentang kebenaran Allah.
13. Apa yang Nikodemus berkata kepada Yesus?
+ Nikodemus berkata bahwa dia tahu Allah yang mengirim Yesus.
Bagaimana dia berani mengatakan itu?
+ Karena dia menyaksikan banyak tanda dibuat Yesus (mujizat) yang hanya Allah sendiri dapat lakukan.
Apa yang Yesus menjawab kepada Nikodemus? Mari kita membaca Yohanes 3:3:
3Yesus menjawab, kataNya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
14. Apa maksudNya?
+ Yesus bermaksud bahwa orang semua lahir dalam Kerajaan Setan dan harus dilahirkan kembali.
Bagaimana semua orang lahir dalam Kerajaan Setan?
+ Ketika Adam dan Hawa berdosa dan tidak bertaat kepada Allah, mereka dipisahkan dari Kerajaan Allah dan masuk kerajaan Setan.
+ Selanjutnya anak-anak Adam dan Hawa, yaitu Kain dan Habel, lahir dalam kerajaan Setan.
+ Karena Adam dan Hawa berdosa dan tidak bertaat kepada Allah, setiap orang lahir di dalam kerajaan Setan.
+ Yesus bermaksud bahwa semua yang lahir dalam kerajaan Setan harus dilahirkan kembali untuk diselamatkan – harus dilahirkan kembali dalam Kerajaan Allah.
Dengarlah apa yang Nikodemus menjawab? Coba membaca Yohanes 3:4:
4Kata Nikodemus kepadaNya: “Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?”
+ Nikodemus tidak mengerti Yesus. Dia tidak tahu bagaimana seorang dapat dilahirkan lagi.
+ Nikodemus berpikir dia harus masuk rahim ibunya sekali lagi secara daging.
Bacalah Yohanes 3:5-6:
5Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 6Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.”
15. Apakah Yesus berarti bahwa seorang harus lahir kedua kalinya secara daging?
+ Tidak. Yesus berkata bahwa seorang harus lahir dari air dan Roh.
16. Pertama Yesus berkata orang harus lahir dari air.
Apakah Yesus bermaksud kita harus dibaptis dengan air untuk lahir baru?
+ Tidak.
Apakah Yesus bermaksud bahwa baptisan akan menyelamatkan kita?
+ Tidak juga.
Air itu menghilangkan kotoran. Jadi, lahir dari air bermaksud sebagaimana air mencuci kotoran itu, demikian orang harus dibersihkan dari dosa mereka.
17. Keduanya, Yesus berkata bahwa orang harus dilahirkan Roh.
Apa maksudNya Yesus berkata demikian?
+ Waktu Adam dan Hawa berdosa dan tidak bertaat kepada Allah, roh mereka mati.
+ Roh kita yang diciptakan Allah untuk mengenal, mengasihi, dan bertaat kepadaNya mati dan tidak bisa berhubungan dengan Dia lagi.
Karena roh kita mati, kita tidak bisa mengerti hal-hal tentang Allah. Allah harus menghidupkan roh kita dengan hidup baru yang berasal dari Roh Allah. Baru akan kami mulai mengerti hal-hal tentang Allah.
Jadi, dilahirkan dari Roh berarti Allah Roh Kudus harus memberi hidup baru kepada roh kita waktu kita bertobat dari cara hidup dalam roh yang mati itu. Waktu bertobat, Allah memberi Rohul Kudus yang menghapus dosa kita, menghidupkan roh kita, dan menjadikan kita “lahir baru” karena Roh Allah masuk memperbaruhi kita. Maka Allah Roh Kudus memberi kehidupan baru kepada roh kita yang mati.
Yesus menjawab Nikodemus: Bacalah Yohanes 3:7-8:
7Janganlah engkau heran karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. 8Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikian halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”
Yesus mengajurkan Nikodemus tidak harus heran mendengar itu. Mengapa? Baca lagi Yohanes 3:6:
6Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
18. Apa maksudNya Yesus mengatakan begitu?
+ Yesus bermaksud bahwa daging hanya bisa melahirkan daging, dan Roh hanya bisa melahirkan Roh.
+ Dia juga bermaksud bahwa hanya Allah Roh Kudus yang mampu membangkitkan dan memperbaruhi roh kita yang mati.
19. Menurut Allah, adalah hanya dua kaum keluarga di dunia kita.
+ Bukan kaum orang putih dan orang hitam.
+ Bukan kaum orang kaya dan orang miskin.
+ Bukan kaum manusia muda dan manusia tua.
+ Bukan kaum laki-laki dan perempuan.
Dua kaum keluarga yang Allah tentukan adalah yang lahir satu kali secara daging, dan yang lahir baru dari Roh Kudus.
Orang yang lahir satu kali secara daging adalah anggota keluarga Setan; dan orang yang lahir baru adalah anggota keluarga Allah.
Apa lagi yang Yesus katakan kepada Nikodemus? Mari membaca Yohanes 3:14-15:
14Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, 15supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal.
20. Apakah ingat cerita tentang Musa dan ular tembaga yang harus dibuat dan ditinggikan di padang gurun?
+ Karena orang Israel berdosa dan tidak bertaat kepada Allah, Allah mengirim ular berbisa untuk menggigit sehingga banyak orang mati. Setelah itu, yang masih hidup bertobat.
+ Waktu itu, Allah menyuruh Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya atas tiang. Allah berjanji bahwa Dia akan menyembuhkan setiap orang Israel yang memandang ular buatan itu.
21. Apakah orang Israel mampu menyelamatkan diri dari kematian.
+ Tidak.
Siapa saja yang mampu menyelamatkan orang Israel agar tidak mati?
+ Allah sendiri.
22. Apakah ada persamaannya antara Yesus dan ular tembaga yang Allah menyuruh Musa membuat di padang gurung? Inilah yang Yesus jelaskan:
+ Seperti ular yang digantung di atas tiang, Yesus juga akan digantung atas kayu salib.
+ Dan seperti orang Israel diselamatkan ketika memandang ular di atas tiang, demikian orang yang memandang dan percaya kepada Yesus akan diselamatkan Allah.
Apa lagi yang Yesus mengatakan kepada Nikodemus? Mari kita membaca Yohanes 3:16-17:
16Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 17Sebab Allah mengutus AnakNya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
23. Mengapa Allah mengirim Yesus masuk dunia kita?
Apakah Allah mengirim Yesus untuk menyalahkan atau menghakimi kita?
+ Tidak.
Apakah Allah mengirim Yesus untuk memusnahkan kita?
+ Tidak juga.
+ Karena Allah mengasihi orang semua, Dia mengirim Yesus Juruselamat untuk menyelamatkan dan membebaskan kita dari kuasa dosa, kuasa kematian, dan kuasa Setan.
+ Kalau kita percaya kepada Yesus kita tidak akan mati tetapi mendapat hidup kekal bersama dengan Allah.
Apa lagi yang Yesus berkata kepada Nikodemus? Mari membaca Yohanes 3:18:
18Barangsiapa percaya kepadaNya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
24. Apakah orang yang percaya kepada Yesus akan dihukum mati oleh Allah?
+ Tidak.
Apakah orang yang tidak percaya kepada Yesus telah di bawah hukuman Allah?
+ Sudah.
25. Mengapa orang yang belum percaya kepada Yesus telah berada di bawah hukuman Allah?
+ Karena mereka belum percaya bahwa Yesus adalah Allah Juruselamat mereka.
Apa lagi yang Yesus mengatakan kepada Nikodemus? Bacalah Yohanes 3:19-20:
19Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. 20Sebab barang-siapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak.
26. Yesus mengatakan bahwa Dialah Terang yang datang masuk dunia ini.
+ Yesus berkata bahwa orang yang jahat lebih suka kegelapan dan tidak mau masuk terang.
+ Yesus juga berkata bahwa orang jahat mau tinggal dalam kegelapan karena lebih senang berbuat dosa.
Mengapa orang tidak mau mendengar Firman Allah?
+ Karena mereka senang hidup dalam dosanya.
Apakah anda mau tinggal di dalam kegelapan atau mendengar Firman Allah dan hidup dalam terang?