Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 39:
Bangsa Israel Menolak Kepemimpinan Allah
1. Siapakah pemimpin baru untuk bangsa Israel yang dipilih Allah mengganti Musa?
+ Namanya Yosua.
2. Apakah Allah melakukan apa yang Dia janjikan dan memberikan tanah Kanaan kepada keturunan Abraham?
+ Yah, Allah melakukan janjiNya.
3. Setelah Yosua meninggal, apa yang bangsa Israel berbuat?
+ Setelah Yosua mati, bangsa Israel menolak Allah dan menjadi sangat jahat.
+ Setelah Yosua mati, bangsa Israel menolak Allah dan membuat patung-patung yang mereka sembah.
4. Siapakah menipu orang Israel sehingga mereka menolak Allah dan menyembah patung-patung?
+ Jelas, Setan.
5. Kalau kita menyembah sesuatu atau siapapun selain dari Allah, kita menyembah siapa?
+ Kita menyembah Setan.
6. Mengapa Setan menuntun orang menyembah patung-patung?
+ Karena Setan membenci Allah dan tidak mau siapapun menyembah Tuhan.
+ Karena Setan sangat membenci manusia dan tidak mau siapapun diselamatkan oleh Allah.
7. Bagaimana Allah menghukumkan orang Israel karena mereka menyembah patung-patung?
+ Allah mengirim musuh bangsa Israel datang memusnahkan hasil bumi orang Israel dan mencuri semua ternak mereka.
+ Allah juga mengirim musuh bangsa Israel datang memperbudakkan orang Israel.
8. Bila orang Israel mengakui dosanya dan minta Allah menolong/menyelamatkannya, apa yang Allah buat?
+ Ketika orang Israel mengaku dosa dan minta pertolongan Allah, Allah memilih orang antara bangsa Israel untuk mengalahkan musuhnya. Bisa laki-laki atau perempuan.
Apa yang mereka dipanggil?
+ Mereka dipanggil hakim-hakim.
9. Mengapa Allah masih mengasihi dan melindungi bangsa Israel?
+ Karena Allah berjanji kepada Abraham, Ishak dan Yakub bahwa keturunannya akan memperbanyak dan menjadi bangsa besar.
+ Dia juga berjanji akan mengirim Juruselamat lewat keturunan orang Israel.
+ Dan juga Allah berjanji bahwa berita keselamatan dan Alkitab akan datang melalui keturunan bangsa Israel.
10. Siapakah hakim bangsa Israel yang terakhir?
+ Samuel.
11. Sebelum Samuel meninggal, orang Israel minta Samuel berbuat apa?
+ Orang Israel mohon Samuel memilih seorang raja untuk menjadikan pemimpin mereka.
12. Mengapa permohonan itu menyedihkan Samuel?
+ Samuel merasa sangat sedih karena bangsa Israel menolak Allah sebagai raja mereka.
+ Allah memilih Saul menjadi raja pertama untuk bangsa Israel.
13. Karena Allah memilih Saul sebagai raja bangsaNya, Allah ingin bahwa Saul akan menaatiNya. Tetapi Saul tidak bertaat kepada firman Allah.
Maka Samuel berkata kepada Saul bahwa Allah telah memilih orang lain menjadi raja bangsa Israel. Mari kita membaca 1 Samuel 13:13-14:
13Kata Samuel kepada Saul: “Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintah-kanNya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. 14Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hatiNya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umatNya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu.”
14. Ketika Saul tidak bertaat kepada Allah, siapa lagi yang Allah memilih menjadi raja Israel?
+ Allah memilih Daud untuk menjadi raja Israel.
Allah telah memilih Daud menjadi raja yang kedua bagi orang Israel. Mari kita membaca 1 Samuel 16:1 & 13:
1Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagiKu.”…13Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.
Setelah Saul mati, bangsa Israel semua datang kepada Daud dan menjadikannya raja. Mari membaca 2 Samuel 5:1-4:
1Lalu datanglah segala suku Israel kepada Daud di Hebron dan berkata: “Ketahuilah, kami itu darah dagingmu. 2Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umatKu Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel.” 3Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan TUHAN; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel. 4Daud berumur tiga puluh tahun pada waktu ia menjadi raja; empat puluh tahun lamanya ia memerintah.
15. Apa bedanya antara Saul dengan Daud?
+ Saul tidak percaya bahwa dia lahir dalam dosa terpisah dari Allah; tetapi Daud sadar dia lahir sebagai seorang berdosa terpisah dari Allah.
+ Saul tidak percaya bahwa Allah menghukumkan dosa apapun dengan kematian. Daud tahu bahwa Allah menghukumkan segala dosa dengan kematian.
+ Saul tidak percaya Allah sendiri mampu menyelamatkan dia; tetapi Daud sadar bahwa hanya Allah dapat menyelamatkannya.
+ Saul tidak percaya perjanjian Allah bahwa Allah akan mengirim Juruselamat untuk menyelamat-kan dia dari hukuman mati itu; tetapi Daud percaya Allah akan mengirim JuruselamatNya untuk membebaskan dia dari kuasa Setan dan kuasa kematian.
+ Karena Daud percaya kepada Allah, dia menulis banyak lagu pujian penyembahan kepada Allah.
+ Lagu penyembahannya kepada Tuhan terdapat dalam BukuNya, yaitu Alkitab.
16. Karena Daud menjadi raja orang Israel, dia menjadi kaya dan membangun rumah besar terdiri dari bahan kayu, batu, emas dan perak.
17. Pada suatu hari, Daud mulai memandingkan rumahnya yang begitu bagus dengan Kemah Suci Tuhan yang paling sederhana dibuat dari kayu dan kulit binatang.
Bacalah 2 Samuel 7:1-3:
1Ketika raja telah menetap di rumahnya dan TUHAN telah mengaruniakan keamanan kepadanya terhadap semua musuhnya di sekeliling, 2berkatalah raja kepada nabi Natan: “Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda.” 3Lalu berkatalah Natan kepada raja: “Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab TUHAN menyertai engkau.”
18. Setelah Daud selesai membangun rumahnya, apa yang ingin dia lakukan?
+ Dia mau membangun rumah untuk Allah.
19. Apakah Allah perlu rumah di mana Dia bisa berdiam?
+ Tidak. Allah berada di mana-mana dan tidak perlu rumah tinggal.
20. Walaupun Allah tidak perlu sebuah rumah di mana bisa tinggal, Allah berkenan kepada Daud karena pikirannya terhadap Dia.
Kemudian, apa yang Allah katakan kepada Daud? Bacalah 2 Samuel 7:12-13:
12Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian Bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. 13Dialah yang akan mendirikan rumah bagi namaKu dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya itu untuk selama-lamanya.
21. Walaupun Allah berkenan sekali bahwa Daud memikirkanNya, Allah memberitahu Daud bahwa dia tidak diizinkan mendirikan rumah bagiNya.
22. Siapakah ditunjukkan sebagai pembangun rumah untuk Allah?
+ Anaknya Daud, yaitu Salomo.
Karena Daud percaya kepada Allah, Allah membuat suatu perjanjian dengan Daud. Ini janji Allah kepadanya: Bacalah 2 Samuel 7:16:
16“Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapanKu, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”
23. Apa perjanjian hebat yang Allah membuat dengan Daud?
+ Allah berjanji Dia akan mengirim Juruselamat lewat keturunan Daud.
+ Janji ini sama-sama dengan janji yang Allah membuat dengan Abraham, Ishak dan Yakub.
+ Allah juga berjanji bahwa Juruselamat yang Dia bermaksud kirim akan menjadi raja selama-lamanya.
24. Apakah Allah lupa janjiNya mengirim Juruselamat?
+ Tidak. Allah selalu ingat dan mempunyai rencana untuk memenuhi janjiNya mengirim Juruselamat untuk menyelamatkan kita dari kuasa dosa, kuasa kematian dan kuasa Setan.
Sebelum Daud meninggal, dia membuat banyak persiapan untuk mendirikan rumah Allah. Kemudian Daud memberi kepada anaknya Salomo tugus mendirikan rumah bagi Allah. Mari membaca 1 Tawarikh 22:5-6:
5Karena pikir Daud: “Salomo, anakku, masih muda dan kurang berpengalaman, dan rumah yang harus didirikan bagi TUHAN haruslah luar biasa besarnya sehingga menjadi kenamaan dan termasyhur di segala negeri; sebab itu baiklah aku mengadakan persediaan baginya!” Lalu Daud membuat sangat banyak persediaan sebelum ia mati. 6Kemudian dipanggilnya Salomo, anaknya, dan diberinya perintah kepadanya untuk mendirikan rumah bagi TUHAN, Allah Israel.
25. Sebelum Daud mati, dia memberi tugas kepada anaknya Salomo untuk mendirikan rumah dimana umat Israel bisa menyembah Tuhan. Lalu Daud mati dan anaknya Salomo menjadi raja bangsa Israel.
Bacalah 1 Tawarikh 29:26-28:
26Demikian Daud bin Isai telah memerintah atas seluruh Israel. 27Ia memerintah atas orang Israel selama empat puluh tahun; di Hebron ia memerintah tujuh tahun dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun. 28Kemudian matilah ia pada waktu telah putih rambutnya, lanjut umurnya, penuh kekayaan dan kemuliaan, kemudian naik rajalah Salomo, anaknya, menggantikan dia.
Setelah menjadi raja bangsa Israel apa yang Salomo berbuat? Mari membaca 2 Tawarikh 2:1:
1Salomo memerintahkan untuk mendirikan suatu tempat bagi nama TUHAN dan suatu istana kerajaan bagi dirinya sendiri.
26. Salomo memerintahkan agar mendirikan suatu rumah bagi nama Tuhan.
+ Sebagaimana bapaknya raja Daud berkata kepadanya, Salomo mendirikan rumah itu.
+ Disebut Bait Allah atau Bait Suci.
27. Salomo mendirikan Bait Allah di kota Yerusalem.
+ Kota Yerusalam adalah kota besar di Kanaan di mana banyak orang Israel berdiam. Dikelilingi satu pagar tembok batu agar aman dari musuh-musuh orang Israel.
+ Bait Allah yang Salomo mendirikan untuk Tuhan dibuat pakai pola Kemah Suci yang bangsa Israel mendirikan di padang gurun.
+ Kamar pertama di Kemah Suci Allah disebut Kamar Kudus; di dalam Bait Allah juga dibuat kamar utama yang disebut Kamar Kudus.
+ Di Kemah Suci, kamar kedua di mana Allah berada disebut Kamar Maha Kudus. Di Bait Allah, kamar kedua itu juga disebut Kamar Maha Kudus.
+ Kain gorden memisahkan dua kamar itu.
28. Karena Allah Maha Kudus dan membenci segala dosa, kapan imam utama diperbolehkan masuk Kamar Maha Kudus?
+ Ia diperbolehkan masuk Kamar Maha Kudus hanya setahun sekali.
29. Karena Allah suci dan membenci segala dosa, imam utama berbuat apa di Kamar Maha Kudus itu?
+ Waktu dia masuk Kamar Maha Kudus, dia harus menaburkan darah korban binatang di atas Tabut Perijanjian.
Allah berkata bahwa apabila Dia melihat darah yang ditaburkan di atas Tabut Perjanjian, hukuman dosa umatNya akan Allah tahan satu tahun lagi menunggu waktu pembayaran dosa yang lebih berlaku.
30. Apakah darah binatang mampu membayar utang dosa orang?
+ Tidak.
Mengapa tidak berlaku?
+ Karena dosa harus dibayar dengan kematian orang yang berdosa.
31. Setelah raja Salomo mati, apa yang terjadi kepada orang Israel?
+ Mereka tidak bisa setuju siapa lebih baik dipilih mengganti Salomo sebagai raja. Maka bangsa Israel dibagi menjadi dua klompok.
32. Suku-suku di bagian utara berpisah dari suku-suku di bagian selatan.
+ Sepuluh suku di bagian utara dipanggil Israel; dan dua suku bagian selatan dipanggil Yehuda.
33. Raja banyak yang memerintah bagian Israel, dan banyak juga memerintah bagian Yehuda. Tetapi sayang karena kebanyakan raja tidak percaya kepada Allah dan tidak mengikuti firmanNya. Beberapa saja yang percaya dan mengikuti Allah.