Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 33:
Sepuluh Firman Allah Diberi Manusia
1. Apa yang Allah berjanji kepada Musa ketika Dia berbicara dari semak duri?
+ Allah berjanji bahwa Dia akan mengantar Musa kembali ke Gunung Sinai.
2. Apakah Allah melakukan yang Dia janjikan?
+ Yah.
3. Apa yang Allah katakan kepada Musa di punjak gunung Sinai itu?
+ Allah membuat suatu perjanjian khusus dengan bangsa Israel.
4. Apa perjanjianNya yang dibuat dengan bangsa Israel?
+ Allah berjanji bahwa kalau bangsa Israel melakukan/menaati semua perintahNya, Dia akan memberkati mereka.
+ Dan kalau tidak, Allah akan menghukum mereka.
5. Apa yang orang Israel berkata kepada Allah?
+ Mereka menjawab bahwa mereka siap melakukan semua yang diperintahkan Allah.
6. Apakah orang Israel menganggap dirinya mampu melakukan semua perintah Allah?
+ Yah, ternyata!
7. Mengapa orang Israel merasa mampu melakukan semua perintah yang Allah katakan?
+ Karena bangga dan sombong.
Apakah mereka mampu mentaati semua perintah Tuhan?
+ Tidak mungkin.
8. Allah ingin mengajar orang Israel bahwa sama sekali mereka tidak mampu memenuhi semua perintahNya untuk meluputkan diri dari kematian. Hanya Allah sendiri mampu menyelamatkan mereka dari kematian akhibat dosa mereka.
9. Mengapa tidak mampu?
+ Karena lahir sebagai keturunan Adam dan Hawa.
+ Karena lahir sebagai budak orang berdosa.
+ Karena lahir sebagai budak Setan.
10. Apakah Allah tahu bangsa Israel tidak mungkin akan bertaat kepada semua perintah itu?
+ Dia tahu.
11. Kalau Allah menyadari itu, mengapa Dia tetap mau membuat perjanjian dengan mereka?
+ Karena Allah ingin mengajarkan sesuatu yang penting khususnya kepada bangsaNya.
12. Apa yang Allah mau mengajarkan bangsaNya?
+ Allah mau mengajar mereka bahwa mereka tidak mungkin mampu melakukan segala perintah-perintahNya.
+ Dia juga mau mengajar mereka bahwa hanya Allah mampu menyelamakan mereka dari hukuman dosanya, yaitu kematian.
13. Mengapa orang Israel harus mati kalau kena Gunung Sinai itu?
+ Karena Allah sedang mengurus keturunanNya dari atas gunung itu.
+ Karena Allah adalah kudus.
+ Karena Allah sangat membenci dosa semua.
+ Karena Allah menghukumkan dosa dengan kematian.
14. Ingat tanda guntur, kilat, asap dan api yang Allah membuat saat perintahNya diberi.
15. Mengapa bangsa Israel harus mati kalau menyentuh Gunung Sinai?
+ Karena Allah sedang turun ke gunung itu.
+ Karena Allah suci seluruhNya.
+ Karena Allah membenci dosa.
+ Karena Allah menghukum dosa dengan kematian.
16. Apa artinya tanda guntur, kilat, asap dan api yang Tuhan pakai?
+ Artinya bahwa Allah adalah kudus.
+ Bahwa Allah sangat membenci dosa.
+ Bahwa Allah menghukum dosa semua dengan kematian.
17. Selesai berbicara dengan Allah, Musa turun kembali ke kaki gunung.
+ Guntur terus menggoncangkan tanah dekat gunung.
+ Kilat terus memenuhi langit sekeliling gunung.
+ Asap tebal menutupi puncak gunung itu.
+ Dan gunung itu terus bergoncang keras.
18. Bangsa Israel lari jauh karena sangat takut. Baru Allah berbicara dari gunung itu kepada bangsaNya. Apa yang Allah memberi kepada orang Israel?
+ Kesepuluh Firman. (PerintahNya)
Mari kita membaca Keluaran 20:1-3:
1Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: 2“Akulah TUHAN Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. 3Jangan ada padamu allah lain di hadapanKu.
Inilah perintah pertama yang Allah memberikan: yaitu bahwa Dia sendiri adalah Allah kita. Yang lain tidak ada.
19. Mengapa Allah sendiri Allah kita?
+ Karena adanya hanya satu Allah – yang lain tidak ada.
20. Ketika berdoa atau memuji roh-roh, kami mengangkat roh itu menjadi lebih tinggi, lebih penting dari pada Allah dan melanggar perintahNya ini.
21. Kalau kita percaya jimat-jimat, berarti hal-hal itu dianggap lebih penting dari pada Allah, dan kita melanggar perintah ini.
22. Kalau kita memilih cara hidup kita sendiri dari pada jalan Tuhan, berarti kita menempatkan diri di depan Tuhan dan melanggar perintah ini.
23. Ketika kita tidak mengutamakan Allah dan membiarkan Dia menjadi Allah kita setiap hari, kita melanggar perintah ini.
24. Allah mengatakan bahwa manusia semua telah melanggar perintah ini, dan hukuman pelanggarannya itu adalah kematian dalam Danau Api Abadi.
Mari kita baca perintah ke dua yang Allah memberikan dalam Keluaran 20:4-5:
4Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 5Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku.
25. Dalam perintah yang kedua, Allah memerintahkan agar jangan membuat patung dari kayu atau batu untuk dipersembah. Mengapa kita tidak diizinkan membuat patung yang merupai Allah?
+ Karena Allah roh adanya.
+ Karena Allah tidak berbentuk manusia, binatang, atau burung.
26. Ketika kita menyembah hal yang Allah ciptakan, klta mengutamakan penciptaanNya dari pada Pencipta, dan melanggar perintah ini.
27. Ketika kita memilih mengikuti pikiran sendiri atau orang lain dari pada yang diajarkan Tuhan, dan tidak menyembah TUHAN, kita melanggar perintah ini.
28. Allah berkata bahwa manusia semua sudah melanggar perintah ini, dan hukumanNya adalah kematian dalam Danau Api Abadi.
Kami bisa membaca perintah Allah yang ke tiga dalam Keluaran 20:7:
7Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut namaNya dengan sembarangan.
29. Dalam perintah ke tiga, Allah memerintahkan jangan menyebutkan nama TUHAN tanpa penghormatan.
Mengapa harus menghormati Allah?
+ Karena nama Allah dan Allah adalah satu.
30. Kalau kita mengatakan nama TUHAN dengan seberangan berarti kita tidak menghormatiNya. Kita menganggap Allah seperti kita manusia, dan melanggar perintah ini.
+ Seorang anak yang tidak menghormati bapaknya, bersalah; demikian juga kalau kita tidak menghormati Allah.
31. Justru karena itu, Allah berkata bahwa semua orang telah melanggar perintah ini. Dan hukuman adalah kematian selama-lamanya di Danau Api Abadi.
Perintah ke empat yang Tuhan memberi dijelaskan selanjutnya. Mari kita membaca Keluaran 20:8-11:
8Ingatlah dan kuduskanlah Hari Sabat; 9enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, 10tetapi hari ketujuh adalah Hari Sabat TUHAN, Allahmu, maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. 11Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan mengkuduskannya.
32. Dalam perintah ke empat ini, Allah memerintahkan bahwa hari ketujuh, yaitu Hari Sabat, harus diistimewakan sebagai hari khusus untuk istirahat.
33. Mengapa harus kita istirahat satu hari setiap minggu, atau waktu “Hari Sabat”?
+ Karena Allah menciptakan langit dan bumi dalam waktu enam hari, kemudian istirahat waktu hari ketujuh.
+ Allah memerintahkan bahwa harus istirahat waktu hari ketujuh agar kita selalu ingat bahwa Allah yang menciptakan semua di dalam dunia ini untuk kita.
+ Kalau kita tidak istirahat dan berpikir tentang kebaikan Allah, kami melanggar perintah ini.
34. Allah berkata bahwa manusia semua telah melanggar perintah ini. Dan hukuman pelanggaran perintah ini adalah kematian dalam Danau Api Abadi.
Berikut adalah perintah kelima yang Allah berikan. Mari kita membaca Keluaran 20:12:
12Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu kepadamu.
35. Dalam perintah ini, Allah memerintahkan kita untuk menghormati orang tua kita, baik bapak dan Ibu.
36. Mengapa seharusnya kita menghormati orang tua kita?
+ Karena Allah telah memberikan orang tua kepada kita, baik bapak maupun ibu, untuk mengajarkan dan membesarkan kita.
37. Ketika kita tidak bertaat kepada bapak kita, kita melanggar perintah ini dan itu salah.
+ Kalau kita tidak bertaat kepada ibu kita, berarti melanggar perintah ini juga. Hukumannya adalah kematian di Danau Api Abadi.
Inilah perintah keenam yang Allah memberi kepada kita. Mari kita membaca Keluaran 20:13:
13Jangan membunuh.
38. Inilah perintah keenam yang Allah perintahkan: jangan membunuh orang lain. Mengapa dikatakan begitu?
+ Karena Allah sendiri memberi kehidupan kepada manusia, maka hanya Allah berhak mengambil jiwanya.
39. Menurut Allah, kalau kita membenci orang lain, seolah-olah kita telah membunuh dia.
+ Berarti ketika kita membenci seorang lain, menurut Allah, kita sudah membunuhnya.
40. Allah berkata bahwa manusia semua melanggar perintah ini, dan hukuman pelanggaran itu adalah kematian dalam Danau Api Abadi.
Perintah ketujuh yang Allah memberikan tertulis dalam Keluaran 20:14:
14Jangan berzinah.
41. Dalam perintah ketujuh ini, Allah memerintahkan bahwa kita berdosa kalau tidur dengan perempuan selain dari pada istri kita.
Mengapa dilarang tidur dengan perempuan selain istri kita?
+ Karena Allah memberi satu perempuan kepada satu laki-laki. Kalau kita memandang kepada perempuan lain dengan keingininan tidur dengan dia, berarti kita sudah berzinah dengan dia.
+ Dan kalaupun hanya ingin tidur bersama dengan dia, kami telah berzinah dalam hati kita, dan melanggar perintah ini.
42. Allah mengatakan kalau kami memandang perempuan lain dengan keinginan tidur dengan dia, kami telah melanggar perintah ini, dan berzinah dalam hati kita.
43. Allah berkata bahwa manusia semua telah melanggar perintah ini, dan hukuman adalah mati di Danau Api Abadi.
Perintah kedelapan terlihat dalam Keluaran 20:15:
15Jangan mencuri.
44. Mengapa dilarang mencuri?
+ Karena Allah telah memberikan hak empunya kepada orang lain itu.
+ Menurut Allah, kalau kita berpikir saja untuk mengambil barang orang lain, berarti kita telah mencuri, maka kita melanggar perintah ini.
+ Allah mengatakan bahwa manusia semua telah melanggar perintah ini.
+ Hukuman adalah kematian di Danau Api Abadi.
Perintah yang kesembilan tertulis dalam Keluaran 20:16:
16Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
45. Dalam perintah kesembilan ini, Allah memerintahkan berdosa kalau kita menipu orang lain, maka tidak boleh menipu. Mengapa tidak boleh menipu?
+ Karena penipuan bukan berasal dari Allah.
+ Segala penipuan asalnya dari dosa dan Setan.
+ Setan adalah Bapak Penipuan.
46. Menurut Allah kalau kita tahu yang benar dan tidak berkata kebenaran itu, berarti kita tipu/ berbohong. Itu salah, dan kita melanggar perintah ini.
47. Allah mengatakan bahwa semua orang telah melanggar perintah ini. Hukuman pelanggaran ini adalah kematian di Danau Api Abadi.
Perintah yang kesepuluh yang Allah memberi tertulis dalam Keluaran 20:17:
17Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.
48. Dalam perintah yang kesepuluh ini, Allah memerintahkan agar jangan kita menjadi iri hati kepada manusia lain oleh sebab hal yang dia miliki.
49. Allah berkata bahwa setiap orang sudah melanggar perintah ini.
50. Walaupun kita melakukan semua perintah Allah yang Dia jelaskan kecuali hanya satu, Allah berkata bahwa kita telah melanggar semuanya.
51. Mengapa kurang baik kalau kita menjadi iri hati terhadap kepunyaan teman-teman?
+ Karena Allah sendiri memberikan kepada mereka pemilikan itu untuk dipakai sesuai rencana Dia.
+ Setiap hal yang kita miliki diberi oleh Tuhan.
52. Kalau kita mengini atau iri hati kepunyaan orang lain, kita melanggar perintah kesepuluh ini. Allah berkata setiap orang telah melanggar perintah ini dan harus dihukumkan kematian di Danau Api Abadi.
53. Inilah sepuluh perintah (Kesepuluh Firman) yang Allah memberi kepada orang Israel, dan kepada kita semua untuk dilakukan.
54. Tidak ada seorangpun yang dapat melakukan perintah semuanya. Kita sudah melanggarkannya dan hukumannya adalah mati di Danau Api Abadi.
55. Apakah hukuman yang Allah tentukan untuk orang yang melanggar perintahNya?
+ Kematian di dalam Danau Api Abadi.
56. Walaupun kita melakukan semua perintah lainnya tetapi melanggar satu, menurut Allah, penghukuman tetap sama seperti melanggar semuanya, yaitu kematian dalam Danau Api Abadi.
57. Setan melanggar perintah Allah hanya satu kali dan diusir dari sorga. Allah mempersiapkan Danau Api Abadi khususnya untuk dia.
+ Setan berdosa hanya satu kali dan Allah menghukumnya dengan kematian di neraka.
58. Berapa kali melaikat-melaikat yang ikut Setan berdosa dan kena hukuman di Danau Api Abadi?
+ Hanya satu kali.
59. Melaikat-melaikat yang mengikuti Setan berdosa hanya satu kali tetapi Allah menghukumkan mereka dengan kematian abadi.
60. Berapa kali Adam dan Hawa berdosa sebelum Allah mengusir mereka dari Taman Eden?
+ Hanya satu kali, dan Allah menghukumkan mereka dengan kematian abadi.
61. Allah adalah suci sehingga, walaupun berdosa hanya satu kali, Allah menghukumkan dengan kematian.
62. Perintah-perintah Tuhan seperti kaca.
+ Perintah Tuhan menyatakan dosa kepada kita.
63. Mengapa Allah memberikan perintah-perintahNya kepada kita?
+ Agar kita dapat lihat betapa kotor/jelek dan penuh dosa hati kita.
+ Seperti seorang tidak tahu mukanya kotor sebelum memandang dalam kaca. Baru dia sadar bahwa dia harus cuci mukanya.
Begitulah hati kita jelek dan kotor dengan dosa. Tidak mungkin kita mendekati Tuhan dalam keadaan begitu dan diterimaNya.
64. Siapa sendiri yang dapat membersihkan hati kita yang kotor karena pelanggaraan kita dan mempersiapkan kita menikmati sorga?
+ HANYA ALLAH.