Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 31:
Persiapan Makanan dan Air di Padang Gurung
1. Setelah Allah menuntun orang Israel keluar Mesir, Allah menuju mereka ke tanah yang mana?
+ Allah menuju mereka kembali ke tanah Kanaan.
2. Bagaimana Dia memimpin mereka waktu siang hari?
+ Mereka dipimpin dengan tiang awan.
3. Bagaimana Dia menuntun mereka pada malam hari?
+ Mereka dipimpin dengan tiang api.
4. Mengapa Allah menuntun bangsa Israel ke tepi Laut Teberau?
+ Allah mau menunjukkan orang Mesir maupun orang Israel bahwa Dia sendiri adalah Allah.
5. Apa yang dilakukan orang Israel ketika melihat Firaun bersama pasukannya mengejar mereka dan bermaksud menahan mereka lagi?
+ Orang Israel mempersalahkan Musa dan berkata bahwa lebih baik mereka dibiarkan di Mesir.
6. Apakah orang Israel mampu menyelamatkan diri?
+ Tidak mampu.
Mengapa tidak mungkin bisa menyelamatkan diri?
+ Karena mereka tertutup: Laut Teberau di depan, gunung-gunung disebelah-menyebelah, dan Firaun beserta pasukannya di belakang mereka.
7. Satu-satunya siapa yang dapat menyelamatkan mereka?
+ Hanya Allah sendiri.
8. Mengapa tidak sulit Allah membuka Laut Teberau menyelamatkan mereka?
+ Karena Allah pencipta Laut Teberau.
+ Karena Allah adalah tuan segala laut.
+ Karena Allah Maha Kuasa dan dapat berbuat kehendakNya sebagaimana inginNya.
9. Karena Firaun beserta pasukannya mengejar bangsa Israel untuk menahan mereka kembali, apa yang dilakukan Allah untuk melindungi mereka?
+ Allah memisahkan orang Israel dari pasukan Firaun dengan tiang awan.
+ Awan itu bercahaya bagi orang Israel, tetapi membuat gelap bagi Firaun dan pasukannya.
10. Apa yang Allah lakukan kepada Firaun dan pasukannya waktu mereka mengejar bangsa Israel menyeberang Laut Teberau?
+ Firaun bersama pasukannya semua ditenggelamkan dalam laut.
11. Mengapa Allah melindungi bangsa Israel?
+ Karena rencanaNya untuk Israel belum selesai.
+ Allah berjanji akan mengirim Juruselamat lewat Abraham dan bangsa Israel.
+ Dan Allah juga ingin mengirim FirmanNya (Alkitab) lewat Abraham dan bangsa Israel.
12. Setelah Allah memusnahkan Firaun dan pasukannya dalam laut Teberau, ke mana Allah menuntun Israel?
+ Mereka dituntun ke padang gurun.
13. Padang gurun itu apa?
+ Padang gurun itu tanah di mana hanya pasir.
+ Tidak ada banyak tanah di padang gurun.
+ Rumputnya kering dan kurang banyak di padang gurun, dan tumbuh-tumbuhan hampir tidak ada.
+ Hanya pasir; banyak sekali.
Allah menuntun bangsa Israel lewat padang gurun. Apa yang mereka berbuat? Mari kita membaca Keluaran 16:1-3:
1Setelah mereka berangkat dari Elim, tibalah segenap jemaah Israel di padang gurun Sin yang terletak di antara Elim dan gunung Sinai, pada hari yang kelima belas, bulan yang kedua, sejak mereka keluar dari tanah Mesir. 2Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun; 3dan berkata kepada mereka: “Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan.”
14. Bangsa Israel mencela Musa dan Harun karena kekurangan makanan.
15. Mengapa kekurangan makanan di padang gurun?
+ Karena keadaan di padang gurun tidak menghasilkan makanan. Adanya hanya pasir.
16. Apakah Musa mampu mencari makanan untuk orang Israel di padang gurun?
+ Tidak.
17. Mengapa Musa tidak bisa mendapat makanan di padang gurun untuk orang Israel?
+ Karena hasil kebun tidak ada di padang gurun. Tidak ada tumbuh-tumbuhan atau binatang cukup untuk memenuhi keperluan makanan bagi jumlah orang sebanyak bangsa Israel.
18. Apakah bangsa Israel dapat mencari makanan cukup untuk dirinya sendiri di padang gurung?
+ Tidak juga.
19. Siapa saja mampu memberi makanan kepada bangsa Israel di padang gurun?
+ Hanya Allah.
Apakah bangsa Israel percaya bahwa Allah akan memberi mereka makanan di padang gurun?
+ Tidak percaya.
20. Selain dari tidak percaya Tuhan akan menolong, bangsa Israel mulai mempersalahkan Musa dan Harun.
Apakah Allah mendengar celaan bangsa Israel terhadap Musa dan Harun.
+ Yah, Dia mendengar.
Apa yang Allah katakan kepada Musa? Mari kita membaca Keluaran 16:11-12:
11Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: 12“Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel; katakanlah kepada mereka: Pada waktu senja, kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti, maka kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu.”
21. Walaupun bangsa Israel tidak percaya kepadaNya, Allah memberitahu Musa bahwa Dia akan menolong dan memberi makanan kepada mereka.
+ Allah menolong bangsa Israel walaupun mereka tidak percaya kepadaNya.
Mengapa Allah menolong bangsa Israel walaupun mereka tidak percaya kepadaNya?
+ Karena Allah menciptakan manusia.
+ Karena Allah mengasihi manusia semua.
+ Karena Allah ingin orang semua percaya Dia.
22. Apakah Allah akan menyelamatkan kita kalau kita tidak percaya kepadaNya?
+ Tidak.
23. Apakah Allah membiarkan orang Israel mati dari kelaparannya?
+ Tidak.
Apakah Allah memberi makanan kepada mereka?
+ Yah, mereka disediakan makanan istimewa.
Mari kita membaca Keluaran 16:13a:
“Pada waktu petang, datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu.”
24. Apa daging yang Allah menyediakan untuk orang Israel waktu malam hari itu di padang gurun?
+ Daging itu burung puyuh.
+ Burungnya banyak sekali sehingga menutupi tanah tempat perkemahan orang Israel.
Keesokan harinya, Allah juga mengirim makanan yang lain lagi untuk mereka. Mari kita baca Keluaran 16:13b-15, 31:
13. . .dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu. 14Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi. 15Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: “Apakah ini?” Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: “Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makanan bagimu.”… 31Umat Israel menyebutkan namanya manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu.
25. Apa makanan yang Allah kirim untuk orang Israel pada waktu pagi?
+ Allah mempersiapkan roti yang menyebar menutupi tempat perkemahannya.
26. Apa nama panggilan roti itu yang Allah kirim untuk bangsa Israel?
+ Mereka menyebutkan roti itu “manna.”
+ Warnanya putih seperti ketumbar, dan rasanya seperti kue madu.
27. Setiap pagi selanjutnya, Allah mengirim manna sebagai embun dari sorga menjadi makanan bagi orang Israel.
+ Manna yang Allah kirim itu adalah tanda kasihNya yang khusus bagi orang Israel.
28. Walaupun Adam dan Hawa tidak bertaat kepada Allah, karena belaskasihNya, Dia berjanji akan mengirim Juruselamat untuk menyelamatkan kita.
Dan walaupun Nuh bersama keluarganya orang yang berdosa, Allah dalam belaskasihNya melindungi mereka agar tidak mati dalam kebanjiran.
Walaupun bangsa Israel tidak percaya kepada Tuhan, dalam belaskasihNya Tuhan menyelamatkan mereka dari perbudakan di Mesir.
Walaupun orang Israel tidak percaya, karena belaskasihNya, Tuhan menyelamatkan mereka dan membuka Laut Teberau agar orang Israel bisa lari dari Firaun dan pasukannya.
Tanda-tanda ini semua menunjukkan bahwa Allah sangat mengasihi orang Israel dan mempunyai rencana khusus untuk bangsaNya.
Bertahun-tahun selama mereka berada di padang gurun, Allah memberi makanan cukup untuk setiap hari. Mari kita membaca Keluaran 16:35:
35Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.
29. Selama 40 tahun tidak ada suatu haripun waktu Allah lupa memberi makanan. Dia selalu melakukan apa yang Dia janjikan.
Dan walaupun Allah memberi orang Israel burung puyuh dan manna setiap hari, Israel mulai mengeluh lagi. Sekarang tentang apa? Mari membaca Keluaran 17:1-4:
1Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin, berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, sesuai dengan titah TUHAN, lalu berkemahlah mereka di Rafidim, tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu. 2Jadi mulailah mereka itu bertengkar dengan Musa, kata mereka: “Berikanlah air kepada kami supaya kami dapat minum.” Tetapi Musa berkata kepada mereka: “Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai TUHAN?” 3Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: “Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?” 4Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN, katanya: “Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!”
30. Mengapa orang Israel tetap mengeluh?
+ Karena sekarang tidak ada air untuk minum.
+ Orang Israel dan peternakannya kehausan.
Mengapa tidak ada air?
+ Karena mereka berletak di padang gurun.
+ Karena hampir tidak ada air di padang gurun.
31. Apakah Musa bisa mendapat air bagi orang Israel?
+ Tidak bisa, karena mereka berada di padang gurun.
32. Satu-satunya siapa yang mampu memberi air kepada mereka di padang gurun itu?
+ Hanya Allah sendiri.
Apakah mereka percaya Allah akan memberi air kepadanya?
+ Tidak. Mereka berbuat apa?
+ Mereka mengeluh dan mencela Musa dan Harun.
33. Apakah Allah mendengar keluhan dan celaannya?
+ Dia mendengar.
34. Apakah Allah membiarkan mereka mati karena kehausan?
+ Tidak.
Apa yang dikatakan Allah kepada Musa? Bacalah Keluaran 17:5-6a:
5Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Berjalanlah di depan bangsa itu dan bawalah beserta engkau beberapa orang dari antara para tua-tua Israel; bawalah juga di tanganmu tongkatmu yang kau pakai memukul sungai Nil dan pergilah. 6Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air sehingga bangsa itu dapat minum.” Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.
35. Apa yang Allah katakan harus Musa lakukan sehingga mendapatkan air?
+ Allah memerintahkan bahwa Musa harus memukul batu Horeb dengan tongkatnya.
+ Kalau berbuat demikian, Allah akan memberi bangsa Israel air dari batu itu.
36. Siapa saja dapat memberi bangsa Israel air dari batu?
+ Hanya Allah sendiri.
Apakah Musa bertaat dan melakukannya? Bacalah Keluaran 17:6b:
Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.
37. Musa melakukan semua yang diperintahkan Allah di depan mata tua-tua bangsa Israel.
+ Musa memukul batu Horeb dengan tongkatnya sebagaimana Allah perintahkan kepadanya.
+ Dan Allah memberi air kepada bangsaNya.
38. Ketika bertaat kepada Allah, Allah akan menolong kita. Kalau tidak bertaat, Allah tidak akan menolong.
+ Kita harus bertaat kepadaNya menurut cara yang Allah tunjukkan kepada kita; bukan sebagaimana kami memandang lebih baik dari pada yang Allah tentukan.
39. Kalau kita melakukan perintah Tuhan dengan cara kita, belum tentu Allah akan menolong kita.
40. Kalau menolak perintah Allah dan berbuat kehendak kita, apakah ada yang dapat menyelamatkan diri?
+ Tidak ada. Hanya Allah sesuai perintahNya.
Siapa yang dapat menyelamatkan kita dari kuasa dosa kita?
+ Hanya Allah sendiri.
Siapa yang dapat menyelamatkan kita dari kuasa kematian?
+ Hanya Allah sendiri.
Siapa yang dapat membebaskan kita dari kuasa Setan?
+ Hanya Allah sendiri.
41. Apakah Allah menolong bangsa Israel menurut cara yang mereka tentukan?
+ Tidak. Dia menolong secara yang Dia tentukan!
42. Apa yang harus kita atau orang lain lalukan kalau mau diselamatkan?
+ Kita harus ikut cara yang Allah tentukan. Tidak ada jalan yang lain.
Hanya menurut cara yang Allah sendiri tentukan adalah keselamatan.