Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 29:
Penjelasan Melakukan Paskah
1. Apakah orang Israel percaya Firman Allah yang dikatakan kepada Musa?
+ Yah, percaya.
2. Kalau kita tidak percaya Firman Allah, apa yang kita beranggapan tentang Allah?
+ Bahwa Allah menipu kita dan Dialah penipu.
3. Apakah Allah akan menyelamatkan orang yang tidak percaya FirmanNya?
+ Tidak mungkin.
4. Apa yang dikatakan Firaun ketika Musa menyampaikan bahwa Allah memerintahkannya untuk mengizinkan orang Israel pergi beribadah di luar Mesir?
+ Dia menjawab, “Saya belum kenal TUHAN itu dan tidak akan membiarkan orang Israel pergi.”
5. Apakah Allah tahu bahwa Firaun tidak akan membiarkan orang Israel keluar dari Mesir?
+ Dia tahu. Allah tahu segala yang akan terjadi sebelum terjadinya.
6. Mengapa Allah memutuskan untuk menunjukkan Maha KuasaNya kepada Firaun dan orang Mesir?
+ Agar orang Mesir dapat mengerti bahwa Allah orang Israel sendiri adalah Allah yang benar.
7. Bagaimana Allah menunjukkan kuasaNya yang hebat itu kepada orang Mesir maupun bangsa Israel?
+ Allah mengirim tulah-tulah yang hebat untuk Firaun dan orang Mesir, tetapi bangsa Israel tidak kena.
8. Apa tulah-tulah yang TUHAN kirim?
+ Allah mengubah air di sungai menjadi darah.
+ Allah mengirim katak-katak menganggu orang Mesir.
+ Allah mengirim agas menggigit orang Mesir.
+ Allah mengirim lalat-lalat menggigit orang Mesir.
+ Allah membunuh ternak orang Mesir.
+ Allah mengirim bisul yang menyebkan banyak kesakitan kepada orang Mesir.
+ Allah mengirim hujan es yang menghancurkan hasil kebun orang Mesir, dan segala yang berada di padangnya.
+ Allah mengirim belalang memakan habis semua hasil kebunnnya yang tidak terhancur hujan es.
+ Allah mengirim kegelapan total untuk tiga hari sehingga orang Mesir tidak bisa melihat.
9. Apa yang dikatakan Firaun setiap kali sebelum Allah mengambil/mengangkat tulah yang Dia kirim?
+ Firaun berkata kalau tulah diambil, dia akan melepaskan bangsa Israel pergi beribadah.
10. Apa yang dia lakukan setiap kali Allah mengambil tulah?
+ Dia menolak mengizinkan mereka pergi beribadah, dan tetap mempertahankan orang bangsa Israel – melarang mereka pergi ke padang gurun.
11. Mengapa tulah-tulah tidak masuk bagian tanah Gosyen di mana bangsa Israel menetap?
+ Karena Allah ingat perjanjianNya kepada Abraham, Ishak dan Yakub bahwa Dia akan memberkati Israel dan menjadikan Israel sebangsa yang besar.
+ Karena Allah mau menunjukkan kepada Firaun dan orang Mesir, termasuk bangsa Israel juga, bahwa Allah bangsa Israel adalah Allah yang benar dan tidak ada Allah selain dari Allah itu.
12. Apa akan terjadi kepada orang yang berjuang melawan yang Allah mau lakukan?
+ Allah akan memusnahkannya.
13. Walaupun ALLAH mengirim sembilan tulah kepada Firaun dan bangsa Mesir, apakah Firaun membiarkan bangsa Israel keluar negaranya?
+ Tidak.
14. Apakah Allah tahu Firaun tidak akan membiarkan bangsa Israel keluar Mesir?
+ Allah tahu.
+ Allah sudah tahu Firaun tidak akan membiarkan Israel keluar. Sebelum terjadinya, Allah tahu.
+ Allah selalu tahu apa yang akan terjadi sebelum terjadinya.
15. Apakah Firaun dapat berjuang melawan Allah dan menang?
+ Tidak mungkin.
16. Apakah yang melawan Allah bisa menang?
+ Tidak bisa.
+ Apapun yang kita manusia mengusahakan untuk melawan ALLAH – pasti gagal.
+ Juga tidak ada yang bisa dikatakan manusia untuk mengalahkan Tuhan – pasti gagal.
+ Tidak ada yang bisa diputuskan ataupun dilakukan yang akan menghentikan perkerjaan Tuhan – pasti gagal.
+ Apapun yang Allah putuskan untuk lakukan pasti akan terjadi.
Allah bermaksud mengirim satu tulah lagi, baru Firaun akan mengizinkan bangsa Israel keluar Mesir. Mari kita membaca Keluaran 11:1:
1Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini.”
Apa tulah terakhir yang akan Allah kirim? Mari kita membaca Keluaran 11:4-7:
4Berkatalah Musa: “Beginilah firman TUHAN: Pada waktu tengah malam Aku akan berjalan dari tengah-tengah Mesir. 5Maka tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir akan mati, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung budak perempuan yang menghadapi batu kilangan, juga segala anak sulung hewan. 6Dan seruan yang hebat akan terjadi di seluruh tanah Mesir, seperti yang belum pernah terjadi dan seperti tidak akan ada lagi. 7Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel, seekor anjingpun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui bahwa TUHAN membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel.
17. Tulah terakhir ini adalah tulah yang paling parah karena Allah akan membunuh semua anak sulung orang Mesir, baik anak sulung manusia maupun anak sulung ternakan setiap orang Mesir.
18. Dan karena inilah tulah terakhir dan paling dahsyat, Allah menyuruh orang Israel mempersiapkan diri kedatangan tulah ini.
Karena ini tulah terakhir dan paling dahsyat, apa yang Allah bangsa Israel disuruh berbuat supaya anak sulungnya tidak mati? Mari kita membaca Keluaran 12:1, 3-5:
1Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: … 3“Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba, untuk tiap-tiap rumah tangga. 4Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. 5Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
19. Apa yang Allah perintahkan setiap kepala keluarga umat Israel harus lakukan sehingga anak sulung dari keluarganya maupun hewannya tidak mati?
+ Mereka disuruh memilih seekor anak domba atau kambing jantan yang berumur satu tahun dan cukup untuk dimakan jumlah isi rumahnya.
20. Bagaimana anak domba atau kambing yang Allah memerintahkan orang Israel harus pilih?
+ Anak domba/ kambing harus berumur satu tahun dan tidak bercela.
21. Mengapa Allah menyuruh bahwa anak domba itu tidak boleh bercela?
+ Karena Allah sungguh sempurna seluruhNya.
+ Yang dikatakan Allah juga sempurna seluruhNya.
+ Dan yang Allah lakukan sempurna seluruhNya.
22. Allah hanya menerima seekor anak domba/kambing berumur satu tahun yang tidak bercela.
+ Allah tidak menerima korban yang sakit.
+ Allah tidak menerima korban yang dilukai.
23. Ingat cerita domba yang tanduknya terikat di semak-semak yang mengganti Ishak untuk dikorbankan?
Mengapa terikat pada tanduknya dan bukan kepala atau kakinya?
+ Karena Allah sempurna tanpa cela.
+ Allah hanya menerima korban yang sempurna (tidak punya luka).
24. Kalau orang Israel mau dibebaskan dari hukuman kematian karena dosanya:
+ Mereka harus memperhatikan dan bertaat kepada perintah Allah.
+ Dan harus memilih domba jantan yang berumur satu tahun dan tidak bercela untuk dikorbankan.
Apa lagi yang Allah perintahkan harus bangsa Israel lakukan? Bacalah Keluaran 12:6: Allah juga berkata,
6Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul harus menyembelihnya pada waktu senja.
25. Allah memerintahkan bangsa Israel harus menahan anak domba/kambing itu berapa lama?
+ Pada hari kesepuluh bulan itu, domba harus diambil dari ladang kemudian ditahan sampai hari keempat belas bulan itu.
+ Allah memerintahkan anak domba itu harus dibunuh pada hari/tanggal keempat belas.
+ Anak domba itu harus mati.
26. Mengapa Allah memerintahkan bahwa anak domba harus mati?
+ Untuk menyadarkan bangsa Israel bahwa hukuman Allah untuk dosa adalah kematian.
+ Sebelum Adam dan Hawa berdosa tidak ada kematian di dunia.
+ Sekarang karena Adam dan Hawa berdosa, kematian masuk dan kena manusia semua.
27. Allah memerintahkan bangsaNya harus berbuat apa dengan darah anak domba itu setelah dibunuh?
+ Mereka harus mengambil darah anak domba itu sedikit untuk dipakai secara khusus.
+ Kalau orang Israel mau diselamatkan dan tidak mati, mereka harus ikut perintah Allah dengan hati-hati.
+ Mereka harus membunuh domba jantan yang berumur setahun dan mengambil darahnya.
Apa yang Allah perintahkan orang Israel berbuat dengan darah anak domba itu? Mari kita membaca Keluaran 12:7:
7Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
28. Allah memerintahkan bangsa Israel membubuhkan darah domba pada sebelah-menyebelah tiang pintu dan pada ambang atas rumah di mana orang akan makan dagingnya malam itu.
29. Kalau dilakukan dengan teliti, darah anak domba itu akan menyelamatkan orang Israel agar tidak kena hukuman Allah, yaitu kematian anak sulung mereka.
30. Kalau orang Israel memperhatikan dan bertaat kepada perintah Allah dengan hati-hati, anak sulung mereka tidak akan mati. Tetapi, perintah Allah harus ditaat dengan teliti.
Apa lagi yang Allah perintahkan kepada orang Israel? Mari kita membaca Keluaran 12:22b. Tuhan berkata,
“…Seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.”
31. Allah memerintahkan bahwa mereka harus tinggal di dalam rumah di mana mereka taruh darah di pintu sampai pagi. Orang Israel harus tinggal di dalam rumah yang dibubuhkan darah di luar rumah.
32. Mengapa Allah memerintahkan orang Israel tinggal di dalam rumah yang berdarah di luar pintunya?
+ Darah di luar pintu rumah itu bermaksud Allah menutupi/melindungi bangsa Israel di dalam rumah mereka.
33. Kalau orang Israel mau diselamatkan dan tidak mati, mereka harus bertaat kepada perintah Allah dan tinggal di dalam rumah itu sampai pagi.
Apa lagi yang Allah perintahkan kepada bangsa Israel? Coba membaca Keluaran 12:46b. Tuhan juga berkata:
“…satu tulangpun tidak boleh kamu patahkan.”
34. Allah juga memerintahkan bahwa orang Israel tidak boleh mematahkan tulang-tulang domba itu.
35. Kalau orang Israel mau hidup dan tidak mati, mereka harus berbuat yang diperintahkan Allah secara tepat.
+ Kalau tidak, tulah kematian itu akan kena bangsa Israel — anak sulung setiap rumah tangga yang tidak bertaat mengikuti peraturan Allah dengan teliti akan mati.
+ Tetapi Allah akan menyelamatkan anak sulung dari setiap rumah tangga yang memperhatikan kata dan perintah Allah.
36. Apakah Allah mengizinkan kita menyelamakan diri mengikuti jalan yang kita siapkan?
+ Tidak.
37. Jalan satu-satunya yang dapat menyelamakatkan kita disiapkan oleh siapa?
+ Hanya jalan yang Allah siapkan mampu menyelamatkan kita manusia.
38. Apa yang terjadi ketika Adam dan Hawa mengikuti jalan mereka sendiri dan berbuat pakaian dari daun-daunan?
+ Allah menolak usaha (pakaian) buatan mereka.
39. Apa yang terjadi ketika Kain ikut pikirannya sendiri dan menolak mengorbankan yang Allah tentukan?
+ Allah menolak pengorbanannya.
40. Hanya jalan yang Allah sendiri tentukan, satu-satunya, laku menyelamatkan kita. Kalau kita mencari jalan yang lain dan tidak ikut jalan yang ditentukan Allah, pasti Allah akan menolak kita.
Apa yang dijanjikan Allah kalau bangsa Israel menurut perintahNya? Bacalah Keluaran 12:12-14;
12Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman. Akulah TUHAN. 13Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal. Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. 14Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.
41. Kalau bangsaNya melakukan perintah Allah, apa yang Allah janji IA akan lakukan?
+ TUHAN berjanji bahwa tulah itu tidak akan terasa mereka dan anak sulungnya tidak akan mati.
Apakah bangsa Israel bertaat kepada Allah? Bacalah Keluaran 12:28:
28Pergilah orang Israel, lalu berbuat demikian sepertl yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun demikianlah diperbuat mereka.
42. Orang Israel tepat berbuat apa yang Allah memerintahkan harus mereka lakukan.
43. Kalau seorang Israel memilih anak domba yang sakit, apakah korban itu akan menyelamatkannya?
+ Tidak akan.
44. Kalau seorang Israel hanya mengikat anak domba dekat pintunya dan tidak membunuhnya, apakah Allah akan menyelamatkan orang itu?
+ Tidak. Anak domba itu harus mati.
+ Darahnya harus ditumpahkan.
45. Allah tidak mau orang Israel melupakan hukuman dosa yang Allah tentukan adalah kematian.
Apa yang terjadi pada malam itu? Bacalah Keluaran 12:29-30:
29Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan. 30Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian.
46. Anak sulung Firaun beserta anak sulung setiap orang Mesir semua mati. Anak sulung peternakan Firaun dan anak sulung peternakan semua orang Mesir juga mati.
47. Apakah Allah membunuh anak sulung orang Mesir semua seperti dikatakanNya?
+ Yah.
+ Hukuman Allah bagi orang berdosa adalah kematian.
+ Allah akan menghukum dosa semua.
+ Allah menghukum dosa semua dengan kematian.
+ Ketika Allah memutuskan menghukum yang berdosa, tidak ada yang bisa luput.
48. Apakah ada anak sulung orang Israel yang dibunuh?
+ Tidak ada.
49. Mengapa tidak ada anak sulung orang Israel/ orang Ibrani yang dibunuh?
+ Karena mereka bertaat kepada Firman Allah dan menabur darah di atas dan di samping pintu rumahnya.
50. Seperti domba jantan yang tidak bercacat mati mengganti Ishak, begitulah anak domba yang tidak bercacat mati mengganti anak-anak sulung orang Israel.
51. Karena orang Israel bertaat kepada Allah, apakah Allah memenuhi perjanjianNya kepada mereka?
+ Yah. Dia melewati rumah mereka.
+ Allah ingat perjanjianNya untuk menuntun orang Israel keluar dari Mesir dan perbudakannya.
52. Allah ingat perjanjianNya untuk mengirim Juruselamat lewat Abraham dan bangsa Israel.
53. Orang Israel adalah anak keturunan Adam dan Hawa sama seperti orang Mesir, dan mereka sama-sama dilahirkan dalam dosa.
+ Oleh sebab itu, orang Israel yang berdosa harus mati sama seperti orang Mesir
54. Hanya belas kasihan Tuhan yang membebaskan orang Israel, maupun setiap orang yang mau luput dari hukuman Allah terhadap dosa kita.
Setelah anak sulungnya Firaun serta semua orang Mesir mati, apa yang Firaun lakukan? Bacalah Keluaran 12:31-36:
31Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya:“Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah kepada TUHAN seperti katamu itu. 32Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu seperti katamu itu, tetapi pergilah! Dan pohonkanlah juga berkat bagiku.” 33Orang Mesir juga mendesak dengan keras kepada bangsa itu, menyuruh bangsa itu pergi dengan segera dari negeri itu sebab kata mereka: “Nanti kami mati semuanya.” 34Lalu bangsa itu mengangkat adonannya sebelum diragi, dengan tempat adonan mereka terbungkus dalam kainnya di atas bahunya. 35Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain. 36Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu.
59. Waktu masih malam hari itu, Firaun memanggil Musa dan menyuruh orang Israel keluar Mesir.
60. Firaun merasa bahwa dia bisa berjuang melawan TUHAN dan menang.
+ Satan juga merasa mampu melawan Allah dan mengalahkanNYA.
+ Tetapi tidak ada yang dapat mengalahkan Allah; tidak ada orang yang dapat menghentikan pekerjaan Allah. Dan kalau melawan Allah, pasti kalah!
61. Allah akan menyelamatkan setiap orang yang mengikuti jalan TUHAN. Allah akan memusnahkan setiap orang yang mengikuti jalan yang mereka tentukan sendiri.
Mari membaca Keluaran 12:51:
51Dan tepat pada hari itu juga TUHAN membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir, menurut pasukan mereka.
62. Allah memenuhi perjanjianNya dan menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir.
63. Apakah Firaun dapat melawan TUHAN dan menang.
+ Tidak mungkin.
64. Siapa saja dapat melawan TUHAN dan menang?
+ Tidak ada.