Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 27:
Allah Berbicara Dari Semak Duri
1. Apa dibuat Firaun yang jahat itu terhadap orang Israel?
+ Dia memaksa orang Israel semua bekerja keras sebagai budaknya.
2. Mengapa orang Israel dipaksa menjadi budaknya?
+ Firaun takut karena bangsa Israel telah menjadi orang banyak, dan takut mereka akan mengambil tanah negara Mesir.
3. Siapa oknum yang berbisik pikiran itu kepada Firaun?
+ Setan/ Iblis.
4. Mengapa Setan mau memusnahkan bangsa Israel?
+ Karena Setan tahu bahwa Allah berjanji akan mengirim Juruselamat manusia lewat bangsa Israel.
5. Mengapa Allah tetap memberkati bangsa Israel?
+ Karena Allah mengasihi mereka dan mempunyai rencana untuk memberkati manusia lewat bangsa Israel.
+ Karena Allah tidak berkeinginan memecahkan perjanjianNya kepada Abraham, Ishak dan Yakub.
6. Mengapa Allah mengirim anak perempuan Firaun untuk mengangkat Musa sebagai anaknya?
+ Karena sudah tiba waktunya untuk memenuhi rencana Allah mengeluarkan bangsa Israel dari tanah Mesir dan perbudakannya.
7. Apakah orang Israel bisa melepaskan diri dari Firaun?
+ Tidak bisa!
8. Apakah Musa mampu membebaskan bangsa Israel dari kuasa Firaun?
+ Mungkin bisa tetapi itu bukan rencana Tuhan, maka jawabannya, “TIDAK.”
9. Siapa saja mampu membebaskan orang Israel dari Firaun?
+ Hanya Allah sendiri.
10. Siapa dia yang satu-satunya dapat membebaskan manusia dari Setan?
+ Hanya Allah sendiri.
11. Bangsa Israel hidup lebih dari 400 tahun dalam negara Mesir, dan pada akhirnya, diperbudakkan orang Mesir.
Sebab penderitaan yang berlanjut ratusan tahun, mereka berseru-seru kepada Tuhan untuk pertolonganNya. Mari kita membaca Keluaran 2:23b-25:
23…Tetapi orang Israel masih mengeluh karena perbudakan, dan mereka berseru-seru sehingga teriakan mereka minta tolong karena perbudakan itu sampai kepada Allah. 24Allah mendengar mereka mengerang, lalu Ia mengingat kepada perjanjianNya dengan Abraham, Ishak dan Yakub. 25Maka Allah melihat orang Israel itu dan Allah memperhatikan mereka.
12. Apakah Allah mendengar seru-seruan bangsa Israel?
+ Allah mendengar teriakan bangsa Israel.
+ Allah juga ingat perjanjianNya kepada Abraham, Ishak, dan Yakub.
13. Apa perjanjian yang Allah janjikan 400 tahun sebelum itu?
+ Allah berjanji Dia akan membawa bangsaNya pulang kembali ke tanah Kanaan.
+ Mungkin bangsa Israel berpikir Allah sudah lupa janjiNya, tetapi Allah tidak pernah lupa. Allah selalu ingat dan melakukan perjanjianNya.
+ Walaupun Allah tidak pernah terburu-buru, dan waktu yang Dia tentukan biasanya tidak sesuai dengan keinginan kita, Dia selalu mengingat dan melakukan perjanjianNya tepat pada waktuNya.
14. Di mana Musa pada waktu bangsa Israel menunggu waktuNya Tuhan?
+ Dia belum lahir.
15. Apakah Allah tidak mempunyai rencana untuk Musa memimpin mereka keluar dari Mesir?
+ Tentu ada.
16. Apakah Allah juga tidak mempunyai rencana memakai Musa untuk membebaskan bangsa Israel dari perbudakannya?
+ Ada juga.
17. Karena Firaun mau membunuh Musa, Musa melarikan diri ke tanah Midian. Di tanah Midian, Musa kawin dan istrinya melahirkan dua anak laki-laki.
Pada satu saat sedang menjaga domba mertuanya, Musa melihat pandangan yang aneh sekali. Mari kita membaca Keluaran 3:1-3:
1Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro mertuanya, imam di Midian. Sekali ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb. 2Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. 3Musa berkata: “Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?”
18. Apa yang Musa lihat?
+ Musa melihat semak duri yang menyala api tetapi tidak terbakar habis.
19. Mengapa semak duri menyalah api tetapi tidak terbakar habis?
+ Karena Allah berada di tengah semak duri itu.
+ Karena Allah Maha Kuasa dan Dia tidak membiarkan semak duri terbakar.
+ Tidak ada orang/oknum lain yang mampu berbuat apa yang Allah dapat berbuat.
20. Mengapa Allah berada di dalam semak duri itu?
+ Karena Allah mau berbicara dengan Musa tentang bangsaNya Israel dan tugas yang disediakanNya untuk Musa.
21. Dalam hal mana bangsa Israel seperti semak duri itu?
+ Sama seperti api menyala mau membakar semak duri itu, Setan dan Firaun berkeinginan memusnahkan bangsa Israel.
+ Sama seperti Allah berada dalam semak duri itu, Allah selalu mendampingi bangsaNya.
+ Setan dan Firaun tidak bisa memusnahkan bangsa Israel waktu Tuhan berada bersama dengan mereka.
Dari pertengahan semak duri yang sedang berapi, Allah memanggil nama Musa. Mari kita membaca Keluaran 3:4:
4Ketika dilihat TUHAN bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: “Musa, Musa!” dan ia menjawab: “Ya, Allah.”
22. Lihatlah! Walaupun Musa belum pernah mendengar suara Tuhan atau mengenal Dia, Musa sadar bahwa itulah Allah yang memanggil dia dari pertengahan semak duri itu.
23. Bagaimana Allah bisa tahu bahasa Musa?
+ Allah tahu semua bahasa manusia.
+ Tidak ada bahasa manusia yang Allah tidak tahu.
+ Allah juga tahu bahasa kita masing-masing.
+ Walaupun kita berbisik-bisik atau berpikir saja, Allah masih bisa mendengar.
Allah berkata lagi kepada Musa dari pada semak yang menyala api itu. Bacalah Keluaran 3:5-6:
5“Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.” 6Lagi Ia berfirman: “Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.” Lalu Musa menutupi mukanya sebab ia takut memandang Allah.
24. Mengapa Allah menyuruh Musa membuka kasutnya?
+ Karena Musa berdiri depan Allah yang sempurna.
+ Karena Musa berdiri di depan Allah yang suci.
Lalu Allah memberitahukan Musa tentang bangsa Israel. Mari kita membaca Keluaran 3:7-10:
7Dan TUHAN berfirman: “Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umatKu di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka; ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. 8Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus. 9Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepadaKu; juga telah Kulihat betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka. 10Jadi sekarang pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umatKu, orang Israel, keluar dari Mesir.”
25. Allah menjelaskan kepada Musa bahwa:
+ Dia sudah mendengar seruan umat Israel.
+ Dia telah memilih Musa untuk menuntun umat Israel keluar dari Mesir dan perbudakannya.
+ Musa dipilih menuntun umat Israel kembali ke tanah Kanaan.
Apa jawaban Musa kepada Allah? Membaca Keluaran 3:11:
11Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?”
26. Musa menjawab Allah bahwa dia tidak mampu menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir.
27. Mengapa Musa mengatakan itu kepada Allah?
+ Mungkin karena dia ingat pada waktu ia berusaha menolong bangsa Israel keluar Mesir tetapi gagal.
Apa yang Allah menjawab kepada Musa? Bacalah Keluaran 3:12:
12Lalu firmanNya: “Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini.”
28. Allah menjawab Musa bahwa Dia akan menyertainya. Allah juga memberi tanda kepadanya.
29. Apa tanda yang Allah memberi kepada Musa?
+ Allah berjanji bahwa IA akan mengantar Musa kembali ke gunung di mana dia berdiri, di depan semak yang menyala itu.
+ Nama gunung itu adalah Gunung Sinai.
Kemudian, apa yang Musa jawab kepada Allah? Kita membaca Keluaran 3:13:
13Lalu Musa berkata kepada Allah: “Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang namaNya? Apakah yang harus kujawab kepada mereka?”
30. Rupanya Musa takut bahwa orang bangsa Israel tidak akan percaya ketika dia menjelaskan bahwa Allah mengutusnya. Maka Musa bertanya siapa namaNya supaya dapat memberitahukan bangsa Israel seandainya ditanya.
Bagaimana jawaban Allah kepada Musa? Coba membaca Keluaran 3:14:
14Firman Allah kepada Musa, “AKU ADALAH AKU.” Lagi FirmanNya: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.”
31. Allah menjawab agar Musa berkata saja bahwa “AKULAH AKU” mengutus Musa membebaskan bangsa Israel dari perbudakannya.
32. Apa artinya nama Allah “AKULAH AKU” itu?
+ Itu berarti Allah tidak mempunyai titik mulainya.
+ Itu berarti Allah tidak mempunyai titik akhirnya.
+ Itu berarti Allah sudah hidup selama-lamanya.
+ Itu berarti belum ada waktu Allah tidak hidup.
Allah juga mengatakan ini kepada Musa. Bacalah Keluaran 3:15-18:
15Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah namaKu untuk selama-lamanya dan itulah sebutanKu turun-temurun. 16Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir. 17Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. 18Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani telah menemui kami. Oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami.
33. Allah menyuruh Musa memberitahukan bangsa Israel bahwa Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub telah mengutus Musa untuk membebaskan/ menyelamatkan bangsaNya dari negara Mesir.
34. Allah juga berkata bahwa tua-tua orang Ibrani akan mendengar apa yang dikatakan Musa.
Apakah Firaun akan mengizinkan bangsa Israel meninggalkan Mesir? Inilah yang dikatakan Allah dalam Keluaran 3:19-20:
19Tetapi Aku tahu bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat. 20Tetapi Aku akan mengacungkan tanganKu dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu, ia akan membiarkan kamu pergi.
35. Apakah Allah tahu bahwa Firaun tidak akan membiarkan bangsa Israel meninggalkan Mesir?
+ Dia tahu.
36. Bagaimana Allah bisa tahu itu?
+ Allah tahu semua hal yang telah terjadi dan yang belum/akan terjadi.
+ Sebelum anda berpikir, Allah tahu pikiran anda.
+ Sebelum anda mengatakan satu katapun, Allah tahu yang akan anda katakan itu.
+ Sebelum anda melakukan sesuatu, Allah tahu apa yang akan anda lakukan.
+ Allah adalah Maha Tahu.
Musa masih takut bangsa Israel tidak akan percaya bahwa Allah yang mengutus Musa untuk menuntun bangsaNya keluar dari Mesir, sehingga dia bertanya kepada Allah: Keluaran 4:1:
1Lalu sahut Musa: “Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkan perkataanku, melainkan berkata: TUHAN tidak menampakkan diri kepadamu?”
37. Musa tetap takut tidak akan diterima orang Ibrani sebagai pemimpinnya. Karena itu, Allah memberi kepadanya dua tanda untuk ditunjukkan kepada mereka.
Mari kita membaca Keluaran 4:2-9:
2TUHAN berfirman kepadanya: “Apakah yang di tanganmu itu?” Jawab Musa: “Tongkat.” 3Firman TUHAN: “Lemparkanlah itu ke tanah.” Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. 4Tetapi firman TUHAN kepada Musa: “Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya.” – Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya 5—“supaya mereka percaya bahwa TUHAN, Allah nenek moyang mereka, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub telah menampakkan diri kepadamu.” 6Lagi firman TUHAN kepadanya: “Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu.” Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti salju.7Sesudah itu firmanNya: “Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu.” Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali seperti seluruh badannya. 88“Jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat yang pertama, maka mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua. 9Dan jika mereka tidak juga percaya kepada kedua tanda mujizat ini dan tidak mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus mengambil air dari sungai Nil dan harus kaucurahkan di tanah yang kering, lalu air yang kauambil itu akan menjadi darah di tanah yang kering itu.”
38. Apa tanda pertama yang Allah memberi kepada Musa untuk menunjukkan bahwa dia ditentukan Allah untuk menuntun bangsa Israel keluar Mesir?
+ Tongkatnya Musa bisa dijadikan ular, lalu kembali menjadi tongat lagi.
39. Apa tanda kedua yang Allah memberi Musa sebagai bukti bahwa dia terpilih untuk menuntun bangsa Israel keluar Mesir?
+ Diperintahkan memasukkan tangannya ke dalam bajunya, dan waktu ditariknya keluar, tangan Musa kena kusta, putih seperti salju. Ketika dimasukkan dan ditarik keluar lagi, tangannya keluar pulih kembali seperti seluruh badannya.
40. Walaupun diberi dua tanda ini dari Allah, Musa tetap takut bangsa Israel tidak akan mengikuti dia keluar Mesir.
Maka ini jawaban Musa kepada Allah. Bacalah Keluaran 4:10:
10Lalu kata Musa kepada TUHAN: “Ah Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hambaMupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah.”
41. Musa berkata bahwa dia tidak pintar bicara.
Apa jawaban Allah kepadanya? Bacalah Keluaran 4:11-13:
11Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: “Siapakah yang membuat lidah manusia? Siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta? Bukankah Aku, yakni TUHAN? 12Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan.” 13Tetapi Musa berkata: “Ah Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus.”
42. Siapa Dia yang memberi kemampuan kepada Musa?
+ Allah yang memampukan orang bicara.
+ Allah memberitahu Musa bahwa Dia akan memampukan Musa berbicara dengan baik.
43. Walaupun Allah mau menolong/memampukan Musa, dia tetap tidak mau menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir.
Karena Musa tetap takut menuntun/memimpin bangsa Israel keluar Mesir,
+ Allah marah dengan Musa.
+ Allah berjanji akan mengirim orang lain untuk menolong Musa berbicara kepada Firaun.
Bacalah Keluaran 4:14-17:
14Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Musa dan Ia berfirman: “Bukankah di situ Harun, orang Lewi itu, kakakmu? Aku tahu bahwa ia pandai bicara; lagipula ia telah berangkat menjumpai engkau, dan apabila ia melihat engkau, ia akan bersukacita dalam hatinya. 15Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya. Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan. 16Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya. 17Dan bawalah tongkat ini ditanganmu yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat.”
44. Siapa yang Allah kirim untuk menolong Musa berbicara kepada Firaun?
+ Allah mengkirim kakaknya Harun untuk menolong.
+ Karena Allah berjanji kakaknya Harun akan mendampingi/menolong dia, akhirnya Musa setuju pergi sebagaimana Tuhan rencanakan.
Bacalah Keluaran 4:18, 20:
18Lalu Musa kembali kepada mertuanya Yitro serta berkata kepadanya: “Izinkanlah kiranya aku kembali kepada saudara-saudaraku yang ada di Mesir, untuk melihat apakah mereka masih hidup.” Yitro berkata kepada Musa, “Pergilah dengan selamat.” … 20Kemudian Musa mengajak istri dan anak-anaknya lelaki, lalu menaikkan mereka ke atas keledai dan ia kembali ke tanah Mesir; dan tongkat Allah itu dipegangnya di tangannya.
45. Allah sangat sabar dengan Musa. Walaupun Musa tidak mau menuntun bangsa Israel keluar Mesir, Allah memilih dia untuk melakukan tugas itu.
46. Mengapa Allah mau membebaskan bangsa Israel dari perbudakannya?
+ Karena Dia mengasihi mereka dan tidak mau mereka hidup dalam perbudakannya.
+ Allah juga telah berjanji kepada Abraham bahwa mereka akan kembali ke Kanaan.
+ Dan, Allah juga berjanji kepada Abraham bahwa IA akan mengirim Juruselamat lewat keturunan Israel.
Dalam pelajaran yang berikut kita akan melihat bagaimana Allah membebaskan bangsa Israel dari Mesir.