Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 23:
Seorang Istri bagi Ishak
1. Siapa namanya anak laki-laki yang Allah memberi kepada Abraham dan Sara?
+ Nama anaknya Ishak.
2. Apakah Abraham tahu rencana Allah untuk memberi Juruselamat lewat keturunannya Ishak?
+ Yah, dia tahu.
3. Bagaimana Allah bisa memerintahkan Abraham mengorbankan Ishak?
+ Karena Allah memberi kehidupan kepada Abraham.
+ Allah juga memberi kehidupan kepada Ishak.
+ Karena Allah adalah sumber/tuan manusia semua.
4. Allah berjanji kepada Abraham bahwa Ishak akan menjadi ayah keturunan banyak, dan bahwa Juruselamat akan datang lewat keturunan Ishak.
Apakah Allah mengubah rencanaNya? + Tidak.
Apakah Abraham berpikir mungkin Allah mengubah rencanaNya? + Tidak juga.
5. Apa yang Abraham percaya Allah mampu berbuat kalau ia mengorbankan anaknya?
+ Abraham percaya kalau dia mengorbankan anaknya Ishak, Allah mampu membangkitkannya dari kematian.
6. Mengapa Abraham tidak bisa menyelamatkan Ishak?
+ Abraham sudah mengangkat pisau untuk mengorbankan anaknya Ishak, bukan?
+ Kalau dia membebaskan Ishak tanpa perintah Tuhan, dia juga tidak bertaat, jadi berdosa.
7. Mengapa Ishak tidak mampu melepaskan diri?
+ Karena Abraham sudah mengikat tangan dan kakinya.
8. Apakah orang lain bisa menyelamatkan kita?
+ Tidak bisa.
Apakah kita bisa menyelamatkan diri kita?
+ Tidak juga.
Siapa saja yang mampu menyelamatkan kita?
+ Hanya Allah.
9. Siapa berbicara kepada Abraham dan menyelamatkan Ishak?
+ Hanya Allah.
10. Siapa mempersiapkan korban untuk menggantikan Ishak?
+ Hanya Allah.
11. Mengapa Allah mengikat domba pada tanduknya?
+ Karena Allah perlu korban yang sempurna untuk menggantikan Ishak.
+ Allah mau menekankan bahwa hanya korban yang sempurna berlaku dihadapanNya.
12. Mengapa Abraham memanggil tempat itu: “TUHAN akan siapkan”?
+ Abraham percaya sebagaimana Allah menyiapkan korban domba itu, pada suatu saat, Allah akan mempersiapkan Juruselamat untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosanya.
Sara, istrinya Abraham, meninggal dan Ishak berdukacita. Oleh sebab itu, apa yang Abraham berbuat agar anaknya Ishak merasa terhibur? Mari membaca Kejadian 24:67 dan 25:20?
24:67 Lalu Ishak membawa Ribka ke dalam kemah Sara, ibunya, dan mengambil dia menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan demikian ia dihiburkan setelah ibunya meninggal.
25:20 Dan Ishak berumur empat puluh tahun ketika Ribka, anak Betuel, … diambilnya menjadi isterinya.
13. Abraham dapat seorang istri untuk anaknya, Ishak, yang bernama Ribka.
+ Ribka lahir di daerah di mana Abraham hidup sebelum Allah mengantar/memimpin dia ke tanah Kanaan.
14. Setelah beberapa tahun Abraham juga meninggal.
Karena Ribka, istrinya Ishak, juga mandul, dia tidak bisa melahirkan anak. Tetapi Ishak berdoa dan Allah menjawab doanya. Dia memberi anak kepada mereka. Mari kita membaca Kejadian 25:21-23:
21Berdoalah Ishak kepada TUHAN untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; TUHAN mengabulkan doanya sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung. 22Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya. … Jika…ia pergi meminta petunjuk kepada TUHAN, 23Firman TUHAN kepadanya: “Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda.”
15. Sebelum anaknya lahir, Ribka bertanya kepada Allah tentang mereka. Apa jawaban Allah?
+ Allah menjawab bahwa Ribka akan melahirkan anak kembar.
+ Dan bahwa yang lebih tua (Esau) akan melayani adiknya yang lebih muda (Yakub).
+ Sebelum melahirkan, Allah sudah tahu segala sesuatu tentang mereka berdua.
Bagaimana Allah tahu itu sebelum mereka lahir?
+ Allah tahu segala sesuatu tentang manusia sebelum terjadinya.
+ Tidak ada yang tersembunyi dengan Allah.
16. Sebelum kita lahir, Allah sudah tahu tentang kita.
+ Apa yang dulu terjadi dengan kita, Allah tahu.
+ Apa yang sedang terjadi dengan kita, Allah tahu.
+ Apa yang akan terjadi dengan kita besok, Allah tahu. (Bacalah Mazmur 139:16)
Bagaimana Allah mengatakan Ribka melahirkan dua anak kembar laki-laki itu. Mari kita membaca Kejadian 25:24-27:
24Setelah genap harinya untuk bersalin, memang anak kembar yang di dalam kandungannya. 25Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau. 26Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir. 27Lalu bertambah besarlah kedua anak itu. Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
17. Siapakah namanya anak kembar yang Ribka lahirkan?
+ Esau dan Yakub.
+ Esau lahir pertama; Yakub kedua.
18. Esau menjadi seorang yang pandai berburuh dan suka tinggal di padang.
Apakah Esau seorang yang percaya kepada Allah?
+ Tidak.
19. Yakub adalah anak kedua; adiknya.
+ Yakub adalah seorang tenang hati, dan suka tinggal di kemah.
+ Dia senang memelihara ternak: sapi dan domba.
Apakah Yakub percaya kepada Allah?
+ Yah. Dia percaya kepada Tuhan.
Pada satu hari setelah mereka sudah dewasa, apa yang terjadi antara Esau dan Yakub? Bacalah Kejadian 25: 29-34:
29Pada suatu kali, Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang. 30Kata Esau kepada Yakub: “Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah.” Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom. 31Tetapi kata Yakub: “Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu.” 32Sahut Esau: “Sebentar lagi aku akan mati, apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?” 33Kata Yakub: “Bersumpahlah dahulu kepadaku.” Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya. 34Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.
20. Pada suatu hari Esau pulang dari pemburuhannya. Dia lapar sekali jadi dengan tegas dia minta Yakub memberi makanan kepadanya, makanan yang dia suka dan sedang dimasak Yakub.
+ Dan karena lapar sekali, Esau menjual hak kesulungannya kepada Yakub.
21. Mengapa dia berani menjual hak kesulungannya?
+ Karena lapar, dan rupanya tidak menilainya begitu penting. Dia lebih menghargai makanan.
+ Dia beranggapan hak kesulungannya tidak begitu penting baginya; yang paling penting perutnya. Lebih penting dagingnya.
22. Apa bedanya antara Esau dan Yakub?
+ Esau tidak percaya bahwa dia lahir dalam lingkungan orang yang senang berdosa.
+ Dia tidak mengerti bahwa dia melawan Allah dan lahir sebagai seorang berdosa.
+ Tetapi Yakub mengerti dia lahir sebagai seorang yang berdosa. Dia juga menyadari bahwa ia sering melawan Allah dan itu berdosa.
+ Esau berpikir tidak berbuat apa-apa terhadap Allah, tetapi Yakub tahu bahwa dia sering berbuat yang dilarang oleh Tuhan, maka berdosa melawan yang Tuhan perintahkan.
+ Esau merasa dia seorang baik dan tidak melanggar perintah Allah atau berbuat hal yang mendatangkan hukuman mati, maka tidak akan dihukum mati. Yakub tahu dia sering berbuat yang Allah melarang, dan kalau upah dosa adalah maut, dia akan dihukum dengan kematian.
+ Esau tidak percaya bahwa hukum dosa mendatangkan kesiksaan abadi. Yakub sungguh percaya bahwa dosa mendatangkan hukum kematian abadi.
+ Esau tidak mau mengikuti Allah; Yakub berkenan kepada Allah dan mau mengikutiNya.
+ Esau merasa tidak perlu persiapan Allah Juruselamat untuk menyelamatkannya. Yakub menyadari bahwa keselamatannya akan datang hanya melalui Juruselamat yang Allah telah janjikan akan dikirim.
23. Sebagai anak sulung, hak kesulungan berada pada Esau. Itulah sebabnya kiriman Juruselamat semestinya harus lewat keturunan Esau sebagai anak sulung.
+ Tetapi Esau tidak menilai hak kesulunganya, dan juga tidak menghargai janji Allah untuk mengirim Juruselamat lewat keturunannya.
+ Esau hanya berpikir tentang keperluan dirinya. Dia sedang lapar!
24. Bagaimana kita? Apakah kita mengikuti suruhan perut/ daging kita atau perintah Tuhan kita?
+ Kalau kita hanya mengikuti perut atau keperluan sendiri, pasti itu akan mengantar kita sampai pada kematian abadi.
+ Tetapi kalau kita mengikuti Allah, Dia akan mengantar kita sampai pada kehidupan kekal.
25. Karena Esau tidak percaya kepada Allah, Allah memutuskan untuk mengirim Juruselamat lewat keturunannya Yakub dari pada Esau.
26. Mengapa Allah memutuskan untuk mengirim Juruselamat lewat keturunannya Yakub?
+ Karena Esau tidak percaya kepada Allah, Allah memberi berkat itu kepada Yakub.
+ Allah memberi hak kesulungan kepada Yakub.
+ Ketika Allah memberi hak kesulungan kepada Yakub, Esau menjadi marah sekali.
Mari kita membaca Kejadian 27:41-45a:
41Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: “Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi. Pada waktu itulah, Yakub, adikku, akan kubunuh.” 42Ketika diberitahukan perkataan Esau, anak sulungnya itu kepada Ribka, maka disuruhnyalah memanggil Yakub, anak bungsunya, lalu berkata kepadanya: “Esau, kakakmu bermaksud membalas dendam membunuh engkau. 43Jadi sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku, bersiaplah engkau dan larilah kepada Laban, saudaraku, ke Haran, 44dan tinggallah padanya beberapa waktu lamanya, sampai kegeraman 45 dan kemarahan kakakmu itu surut dari padamu …”
27. Esau menjadi marah sekali dan membuat rencana untuk membunuh adiknya Yakub.
+ Tetapi ibunya Ribka mendengar. Dia memanggil Yakub dan mengirimnya ke tanah kelahirannya.
28. Maka Yakub meninggalkan bapak dan ibunya, berangkat jalan kaki menuju ke Haran, tempat kelahiran Ibunya Ribka.
29. Tanah Haran adalah tanah kelahiran ibunya Ribka, dan juga tempat asal kakeknya Abraham sebelum Allah menyuruh dia ke Kanaan.
+ Haran jauh sekali dari Kanaan dan perjalanan membutuhkan waktu banyak hari.
+ Tetapi Yakub berangkat..
Malam itu Yakub tertidur. Sambil tidur, Allah memberi mimpi kepadanya. Bacalah Kejadian 28:10-13a:
10Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. 11Ia sampai di suatu tempat dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu. 12Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. 13Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman …
30. Apa yang Yakub lihat dalam mimpinya?
+ Dia melihat sebuah tangga dengan malaikat-malaikat yang turun naik pada tangga itu.
+ Ujung bawah kakinya terdiri di atas tanah dan ujung atas menjangkau sampai sorga.
+ Bumi bersambungan dengan sorga.
31. Siapa berdiri di ujungnya atas?
+ Ada kunjungan malaikat-malaikat, dan Allah juga berdiri disampingnya.
36. Apa artinya yang dimaksudkan? Dan apa artinya malaikat yang berjalan turun-naik di atas tangga itu?
+ Allah mau masuk kehidupan Yakub dan menjadi temannya. Dia juga mau kita mengetahuiNya.
37. Apa artinya mimpi yang Allah kirim kepada Yakub?
+ Allah bermaksud memberitahu tentang Juruselamat yang akan Dia kirim.
+ Seperti tangga menyambung bumi dan sorga, Allah mau kita mengerti bahwa Dia membuat jalur untuk bersambungan dengan manusia lewat Juruselamat yang akan Dia kirim: hubungkan sorga (Allah) dengan bumi (manusia.)
+ Allah sedang mengajar tentang Juruselamat.
38. Ingat pada mulanya, Allah senang berjalan dengan Adam dan Hawa. Kemudian, karena dosa, Allah terpisah dari mereka tanpa cara lain supaya mereka bisa mengenal Dia. Waktu itu, Allah menententukan bahwa Dia akan mengirim Juruselamat untuk menyelamatkan mereka dari dosanya agar bisa berhubungan lagi.
39. Allah berjanji mengirim Juruselamat menyambung lagi Allah di sorga dengan manusia di bumi agar berjalan bersama-sama lagi.
40. Sebagaimana tangga menunjukkan satu-satunya jalan untuk menyambung bumi dengan sorga, begitulah satu-satunya jalan kita bisa mencapai sorga dan bersambungan lagi dengan sumber keselamatan kita, yaitu Juruselamat kita.
Dalam mimpinya Allah berbicara kepada Yakub. Bacalah Kejadian 28:13b-15:
13Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: “Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. 14Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. 15Sesungguhnya Aku menyertai engkau, dan Aku akan melindungi engkau ke manapun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu.”
41. Dalam zaman dulu, Allah sering berbicara kepada manusia melalui mimpi. Sekarang Allah lebih sering berbicara dengan manusia lewat BukuNya, yaitu Alkitab.
42. Mengapa Allah berbicara dengan Yakub?
+ Perjanjian-perjanjian yang Allah memberi kepada Abraham dan Ishak dulu, sekarang mau diberi/ diulang kepada Yakub.
43. Apa yang Allah berjanji kepada Yakub?
+ Allah berjanji Yakub akan mempunyai keturunan banyak.
+ Allah juga berjanji akan memberkati Yakub.
+ Dan Dia berjanji bahwa Dia akan memberkati manusia semua dengan seorang Juruselamat lewat keturunannya Yakub.
44. Apakah Allah lupa janjiNya mengirim Juruselamat?
+ Tidak.
45. Mengapa Allah tidak mungkin melupakan janjiNya untuk mengirim Juruselamatnya?
+ Karena Ialah Allah dan tidak pernah lupa.
+ Karena Ialah Allah dan tidak pernah berubah,
+ Karena Ialah Allah yang selalu memenuhi janji-janjiNya.
Besok paginya dia melanjutkan perjalanannya. Mari kita membaca Kejadian 29:1:
1Kemudian berangkatlah Yakub dari situ dan pergi ke negeri Bani Timur.
46. Keesokharinya, Yakub melanjutkan perjalanannya dan akhirnya tiba di Haran.
+ Di Haran dia menetap dan hidup bertahun-tahun.
+ Di Haran Yakub menikah dengan dua perempuan, adik-kakak, yang melahirkan 12 anak laki-laki.
Setelah Yakub hidup di Haran banyak tahun, Allah berbicara lagi dengan dia. Apa yang Allah katakan lagi kepadanya waktu dia masih hidup di Haran? Bacalah Kejadian 31:13:
13“… Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepadaKu. Maka sekarang bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu.”
47. Setelah menetap di Haran banyak tahun, apa yang Allah katakan kepada Yakub?
+ Allah berkata kepada Yakub, “Tinggalkan Haran dan kembali ke tanah Kanaan.”
+ Yakub bertaat kepada Allah, dan membuat rencana untuk pulang kembali ke Kanaan.
Dalam perjalanannya, Yakub diberi nama baru dari seorang yang datang berbicara dengan Yakub. Bacalah Kejadian 32:27-28:
27Bertanyalah orang itu kepadanya: “Siapakah namamu?” Sahutnya: “Yakub.” 28 Lalu kata orang itu: “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.”
48. Apa nama baru yang Allah memberi kepada Yakub?
+ Namanya, ISRAEL.
+ Artinya: sebab engkau “berjuang dengan Allah.”
Cerita kami akan dilanjutkan dalam pelajaran berikut.