Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 12:
“Upah Dosa Adalah Maut” (Roma 6:23)
1. Ketika Setan datang menipu Hawa, bagaimana dia menyembunyikan diri?
+ Dia sembunyi dalam ular.
2. Apakah Hawa tahu itulah Setan yang datang berbicara dengan dia?
+ Tidak tahu.
3. Mengapa Setan menyembunyikan diri dalam ular?
+ Karena dia mau menangkap Hawa. Ia tidak mau Hawa tahu itulah dia.
+ Dia bermaksud menipu Hawa.
+ Dia mau memusnahkan Hawa agar rencana Tuhan lewat Hawa gagal.
4. Apakah Setan tetap berbuat seperti itu waktu masa ini, dalam kehidupan kita manusia, untuk mengalahkan/menggagalkan rencana Tuhan?
+ Yah, masih tetap.
5. Bagaimana Setan berusaha menangkap kita manusia?
+ Dia berusaha bicara dalam hati/pikiran kita.
+ Dia juga berbicara lewat orang lain/teman kita.
+ Dan juga berusaha bicara kepada kita lewat roh-roh jahat.
6. Apa yang Allah katakan kepada Adam akan terjadi kalau dia makan buah dari Pohon Pengetahuan yang Baik dan yang Jahat?
+ Mereka akan mati.
7. Apa yang dikatakan Setan akan terjadi kepada mereka kalau makan dari pohon itu?
+ Dia berkata mereka tidak akan mati. Sebaliknya akan menjadi seperti Allah.
+ Dia menipu dan membuat Allah seorang yang menipu juga.
+ Dia memanggil Allah Penipu.
8. Apa yang mereka berbuat bila sadar mereka bertelanjang?
+ Mereka membuat pakaian dari daun-daun.
+ Bila mendengar Allah datang mengunjungi mereka, berdua lari berusaha menyembunyikan diri dari Allah.
9. Apakah bisa menyembunyikan diri dari Allah?
+ Tidak bisa. Allah berada di mana-mana.
10. Setan membenci siapa?
+ Setan membenci Allah dan semua orang.
11. Apakah Setan mau kita mendengar Firman Tuhan?
+ Sama sekali tidak.
12. Mengapa Setan tidak mau kita mendengar Firman Allah?
+ Karena Setan tidak mau kita diselamatkan oleh Firman Allah.
+ Karena Setan membenci semua orang dan mau mereka dikirim ke neraka, Danau Api Abadi.
Apa yang Allah lakukan setelah Adam dan Hawa berdosa dan tidak bertaat kepada FirmanNya? Bacalah Kejadian 3:9:
9Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?”
Mereka mencoba menyembunyikan diri dari Allah.
Allah memanggil Adam dan bertanya kepadanya:
“Di manakah engkau?”
13. Apakah Allah tidak tahu di mana Adam bersembunyi?
+ Allah tahu. Allah tahu semua.
Kalau Allah tahu, mengapa Dia memanggil Adam?
+ Dia mau Adam datang kepadaNya dan mengaku bahwa dia melanggar perintah Tuhan; bahwa dia mendengarkan suara Iblis.
14. Bagaimana Allah bisa memanggil Adam?
+ Karena Allah menciptakan Adam.
+ Karena Adam adalah milik Allah, Allah memiliki hak untuk mengurus Adam.
+ Allah menciptakan Adam untuk bertaat kepada Penciptanya.
15. Bagaimana Allah mempunyai hak memanggil manusia semua?
+ Karena Allah menciptakan manusia semua.
+ Karena manusia semua milikNya.
+ Karena Allah menciptakan manusia untuk bertaat kepadaNya.
+ Allah belum berubah. Dia masih memanggil manusia waktu sekarang.
16. Bagaimana Allah memanggil kita manusia pada saat sekarang?
Pertama: Lewat CiptaanNya
+ CiptaannNya menunjukkan keberadaan Allah dan bahwa Allah telah menciptakan segala sesuatu.
+ CiptaanNya juga menunjukkan bahwa Allah mau manusia semua mendengarkan Dia.
Kedua: Lewat BukuNya, Alkitab itu.
+ Buku yang berasal dari Allah, yaitu Alkitab, adalah pesanNya kepada kita. Itu Allah yang berbicara kepada kita lewat bukuNya itu.
Apa yang Adam menjawab kepada Allah waktu dipanggilNya? Bacalah Kejadian 3:10:
10Ia (Adam) menjawab: “Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang, sebab itu aku bersembunyi.”
17. Mengapa Adam dan Hawa takut kepada Allah?
+ Karena mereka tidak bertaat kepadaNya.
Contoh: Kalau pencuri masuk kebun seseorang untuk mencuri, dan mendengar pemilik datang, apa pencuri akan lari menyembunyikan diri? Tentu saja! Dia takut pemilik kebun yang datang.
+ Karena Adam dan Hawa bersalah dan tidak bertaat kepada Firman Allah, mereka takut dan menyembunyikan diri dari Dia.
Apa yang Allah katakan kepada Adam? Bacalah Kejadian 3:11:
11FirmanNya: “Siapakah yang memberitahukan kepadamu bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon yang Kularang engkau makan itu?”
18. Mengapa Allah bertanya apakah Adam makan dari buah pohon itu? Apakah Allah tidak tahu bahwa Adam sudah makan buah itu?
+ Allah tahu, dan juga menyadari akibatnya.
19. Kalau Allah tahu, mengapa bertanya apakah Adam makan buah itu?
+ Karena Allah ingin Adam mengaku bahwa dia tidak bertaat kepada Allah.
+ Allah mau Adam mengakui ia telah mendengar bisikan Setan.
20. Mengapa Allah berani mempertanyakan kepada Adam?
+ Karena Adam adalah milikNya, Dia berhak mempertanyakannya.
21. Karena Allah menciptakan manusia semua, manusia semua pada satu saat harus datang bertanggung jawab kepadaNya.
22. Karena kita manusia semua adalah ciptaanNya, pada suatu saat setiap orang masing-masing pasti akan dipertanyakan Allah, dan kita akan harus menjawab kepadaNya.
Waktu Allah mempertanyakan Adam, bagaimana jawabannya? Mari kita membaca Kejadian 3:12-13:
12Manusia itu menjawab: “Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.” 13Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah kepada perempuan itu: “Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu: “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.”
Waktu Allah mempertanyakan Adam:
+ Adam mempersalahkan Hawa, dan
+ Hawa mempersalahkan ular.
Tetapi Allah sudah tahu yang benar. Tidak ada kebenaran yang tersembunyi dari Allah.
Biasanya kalau seorang tertangkap dalam kesalahan, dia berusaha mempersalahkan orang lain.
23. Orang tersebut mungkin bisa mempersalahkan orang lain dan menipu temannya, tetapi tidak mungkin menipu Allah. Allah selalu tahu yang benar.
24. Allah selalu menghukum yang bersalah.
Allah selalu menghukum yang berdosa.
Allah menghukum ular lebih dulu karena ular adalah titik mulanya masalah itu. Mari kita membaca Kejadian 3:14:
14Lalu berfirmanlah Tuhan Allah kepada ular itu: “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.”
25. Bagaimana Allah menghukum ular itu?
+ Ular dikutuk dan selanjutnya harus bergerak maju pada perutnya.
26. Mengapa Allah menghukum ular?
Perhatikanlah: bukan ular yang berbicara dengan Hawa. Itulah Setan yang berbicara dengan Hawa lewat ular, bukan?
+ Allah selalu menghukum dosa semua.
+ Setan memakai ular untuk berdosa.
+ Allah selalu menghukum segala dosa.
Selanjutnya bagaimana Allah juga menghukum Hawa? Bacalah Kejadian 3:16:
16FirmanNya kepada perempuan itu: “Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.”
+ Dia akan melahirkan anaknya dengan kesakitan.
+ Hukuman yang Allah memberi kepada Hawa menjadi hukuman untuk setiap perempuan.
+ Dan sekarang perempuan semua melahirkan anaknya dengan mengalami kesakitan.
Yang ketiga, Allah juga menghukum Adam. Bacalah Kejadian 3:17-19:
17Lalu firmanNya kepada manusia itu: “Karena engkau mendengar isterimu dan memakan dari buah pohon yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: 18semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; 19dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil, sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.”
27. Bagaimana Allah menghukum Adam?
+ Sepanjang hidupnya Adam, dengan susah payah, harus mengerjakan kebunnya untuk cari makan.
+ Tanah terkutuk berhasil semak duri dan rumput.
+ Harus berkerja dan berpeluh. Dengan susah-payah harus dia cari rezekinya (makanannya).
+ Mati kembali menjadi tanah lagi. Itu nasib manusia karena kutukan itu.
28. Apa lagi terjadi?
+ Bumi kita terkutuk dan tidak menghasilkan makanan yang begitu bergizi lagi.
+ Itulah sebabnya kita semua harus kerja keras untuk hidup.
+ Kutukan Adam jatuh pada manusia semua, dan itu sebabnya kita manusia semua sakit-sakitan dan akhirnya mati.
29. Tanda-tanda apa yang kita lihat bahwa Allah mengutuk bumi kita?
+ Banyak duri dan rumput liar bertumbuh di mana-mana.
+ Ada kelaparan, ada kebanjiran, ada tumbuh-tumbuhan yang beracun.
+ Ada ribuan macam binatang dan serangga kalau kita digigit, bisa sakit ataupun mati.
+ Kita manusia harus bekerja keras, kadang sakit, dan akhirnya mati.
30. Ini semua kita alami karena dunia kita dikutuk karena ketidaktaatan Adam dan Hawa.
31. Karena Adam dan Hawa tidak bertaat kepada perintah Allah, bumi kita terkutuk.
32. Karena Adam dan Hawa tidak bertaat kepada Firman Allah, dunia kita penuh kejahatan yang menyebabkan manusia mati.
33. Hukuman Tuhan untuk orang yang tidak menaati perintah Tuhan adalah kematian abadi.
34. Hukuman Tuhan bagi orang yang berdosa adalah kesiksaan abadi/selama-lamanya.
Sekarang kita membaca apa yang Allah katakan setelah menghukum Adam dan Hawa dalam Kejadian 3:15:
15Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau (Setan) dan perempuan ini, (Hawa), antara keturunanmu (Setan) dan keturunannya (anak perempuan), keturunannya (keturunan Hawa yaitu Kristus) akan meremukkan kepalamu (Setan), dan engkau (Setan) akan meremukkan tumitnya (Kristus).
35. Kepada siapa Allah berbicara?
+ Allah berbicara kepada Setan.
Allah mengatakan apa kepada Setan?
+ Bahwa Allah akan membuat permusuhan antara Iblis/ Setan dan anaknya Hawa, yaitu Kristus. Dan bahwa seorang dari keturunan Hawa, yaitu Kristus, akan hancur kepala Setan, dan Setan akan meremukkan tumitnya Kristus.
36. Apakah hal ini sudah terjadi atau belum? Kalau sudah, kapan terjadi?
+ Permusuhan itu sudah dan sedang terjadi antara Setan dan Kristus. Terjadi di atas kayu salib dan berjalan sekarang antara kuasa gelap dan kuasa terang, dan antara anak-anak Allah dan anak-anak Setan.
37. Siapa dimaksudkan akan menghancur kepala Setan?
+ Yaitu Juruselamat kita, Yesus Kristus. Ketika mati atas kayu salib karena dosa kita, Dia membayar upah dosa, membebaskan kita dari hukuman dosa kita, dan memberikan kepada kita hidup kekal.
38. Sesudah Allah menghukum Adam dan Hawa, apa yang Allah berjanji akan Ia lakukan?
+ Allah berjanji bahwa Dia akan mengirim Juruselamat.
+ Juruselamat akan datang menyelamatkan manusia dari kekuatan dosa.
+ Juruselamat akan menyelamatkan manusia dari kekuatan kematian.
+ Juruselamat akan menyelamatkan manusia dari kekuatan Setan.
+ Juruselamat akan datang untuk berperang dengan Setan dan mengalahkannya.
+ Setan akan melukai Juruselamat, tetapi Juruselamat akan mengalahkan Setan.
39. Siapakah Juruselamat sebenarnya yang dimaksudakan?
+ Juruselamat itu adalah seorang anak dara/perawan. Yang dimaksudkan Yesus Kristus.
40. Mengapa Allah berjanji akan mengirim Juruselamat?
+ Bukan karena Allah merasa terpaksa karena kebaikan manusia, tetapi karena Dia sangat mengasihi semua orang yang diciptakanNya.
Apakah Adam dan Hawa berbuat baik sehingga Allah mengasihi mereka dan mengirim Juruselamat?
+ Tidak.
+ Sebenarnya mereka tidak bertaat kepada Allah, tetapi mendengar suara Iblis.
+ Mereka mendengar Setan dan perlu dihukum.
+ Akibat/biaya ketidaktaatan mereka adalah hukuman kematian abadi.
41. Tetapi Allah tetap berjanji akan mengirim Juruselamat untuk menyelamatkan manusia.
Contoh #1: Seorang sakit datang kerumahmu dan tinggal, makan ubimu banyak hari. Sesudah sembuh, dari pada membayar utangnya atau ucapkan terima kasih, dia mencuri kapak yang anda baru beli.
Contoh #2: Beberapa bulan kemudian, dia menjadi sakit lagi, datang dan anda menolong lagi dengan makanan dan obat. Sekali lagi, setelah sembuh, dia tidak memikirkan bagaimana membalas kebaikan anda. Pulang saja tanpa mengucapkan terima kasih lagi.
42. Itu kita manusia. Sebenarnya Adam dan Hawa perlu hukuman mati, tetapi Allah berjanji akan mengirim Juruselamat untuk menyelamatkan mereka. Sama dengan kita.