Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 7:
Manusia Pertama Diciptakan Allah
Mari kita membaca Kejadian 1:26:
26Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
1. Allah berfirman tetapi Ia berfirman kepada siapa?
+ Allah Bapak, Allah Anak, dan Allah Rohul Kudus berbicara bersama-sama.
+ Mereka membicarakan satu dengan yang lain bagaimana menciptakan manusia dalam gambar dan rupa mereka bertiga.
Antara semua yang Allah ciptakan, mana ciptaanNya yang lebih penting?
+ Manusia adalah ciptaanNya yang paling penting.
2. Karena manusia yang paling penting antara semua yang diciptakan Allah, bagaimana Dia memutuskan untuk menciptakan manusia?
+ Menurut ayat 25, Allah memutuskan untuk menjadikan manusia dalam gambar dan rupaNya sendiri.
3. Apa bedanya antara manusia dan binatang-binatang?
+ Jelas perbedaan yang utama adalah bahwa manusia diciptakan dalam gambar dan rupa Allah, tetapi binatang tidak.
+ Tidak ada ciptaanNya lain yang begitu istimewa.
4. Apa artinya manusia diciptakan menurut gambar dan rupaNya Allah?
+ Itu tidak berarti bahwa manusia diciptakan persis seperti Allah, karena Allah adalah roh. Manusia mempunyai daging, tulang dan darah.
+ Tetapi Firman Allah juga menggambarkan Allah memiliki muka, tangan, mata, kaki, mulut, suara, dan lain-lain. Meskipun Allah tidak memiliki daging dan tulang, penampilan kita mirip Allah.
+ Bagian kita yang diciptakan dalam rupa Allah adalah bagian yang tidak bisa terlihat. Bagian itu adalah jiwa kita.
+ Jiwa kita terdiri dari tiga bagian: pikiran kita, perasaan kita, dan kehendak kita.
A. Bagian Pikiran:
Karena Allah mempunyai otak (sumber pikiran) dan dapat berpikir, Ia menciptakan manusia dengan otak yang memungkinkan kita berpikir.
+ Allah mau supaya kita berpikir mengenai hal-hal yang baik.
+ Allah ingin kami berpikir tentang Dia agar kita bisa mengenal Dia. Itu lain dari hubungan kita dengan binatang-binatang.
Apakah kami senang tinggal di hutan dengan binatang-binatang saja, tanpa ada orang?
+ Pasti tidak.
Mengapa itu tidak memuaskan?
+ Karena binatang tidak bisa berpikir dan tidak bisa berbicara.
Jadi, Allah mempunyai sumber pikiran dan menciptakan kita dengan kemampuan berpikir juga supaya kami dapat berbicara dengan kawan-kawan dan dengan Dia. Allah ingin kita mengenalNya.
B. Bagian Perasaan:
Tuhan juga menciptakan manusia dengan emosi (sumber perasaan) karena Dia juga mempunyai sumber perasaan.
+ Allah bisa merasa bergembira dan ingin supaya kita manusia juga bisa merasakan gembira.
+ Allah mau kita merasa senang dengan Dia. Dia mau kita mengasihi dan senang kepada Dia.
+ Allah juga bisa membenci. Membenci juga adalah suatu perasaan (emosi).
Apakah yang dibenci Allah?
+ Allah membenci dosa semua.
Apakah artinya dosa?
+ Dosa adalah segala sesuatu yang berlawanan dengan kehendak Allah: hal yang Dia tidak mau kita lakukan.
+ Allah juga bisa merasa bersedih. Allah bersedih karena semua orang tidak mengasihiNya.
Dia menciptakan kita dengan perasaan agar kita dapat mengasihi Dia.
C. Bagian Kehendak:
Allah mempunyai kehendak dan menciptakan kita dengan kehendak sehingga kita ingin menaatiNya.
+ Dengan memiliki kehendak, Allah ingin kita memilih untuk melakukan kehendakNya. Kita diberi kehendak supaya tidak terpaksa bertaat, tetapi dapat memilih bertaat kepadaNya karena mengasihiNya.
+ Allah mau kita memilih mengikutiNya, dan setiap saat memilih untuk berbuat baik.
Kalau menebang pohon dengan kapak, apakah kapak memilih pohon untuk ditebang?
+ Tidak. Yang memegang kapak memilih pohon untuk ditebang.
Mengapa kapak tidak?
+ Karena kapak tidak mempunyai otak atau kehendak untuk memilih.
Allah mempunyai kehendak, dan Dia menciptakan kita dengan otak supaya kita bisa berpikir, memilih, dan bekerja.
Mari kita membaca Kejadian 1:27 tentang bagaimana Allah menciptakan manusia yang pertama.
27Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya: laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka.
5. Pada mulanya, berapa orang diciptakan Allah?
+ Allah menciptakan hanya satu laki-laki dan satu perempuan.
+ Allah menciptakan laki-laki dulu, lalu perempuan.
6. Apa namanya laki-laki yang pertama?
+ Adam
7. Siapa yang mampu menciptakan orang laki-laki dan perempuan?
+ Allah sendiri. Hanya Allah sendiri mampu menciptakan manusia.
Mari kita membaca Kejadian 2: 7:
“…7ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”
8. Waktu baru diciptakan, mengapa mereka belum hidup?
+ Karena belum punya nafas. Allah belum memasukkan nafas hidup ke dalam hidungnya.
9. Maka, apa yang Allah berbuat?
+ Allah menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya Adam, dan dia menjadi makhluk yang hidup.
+ Perhatikanlah: Adam hidup setelah Allah menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya – tidak sebelumnya.
+ Hanya Allah dapat menghembuskan hidup ke dalam manusia. Hanya Allah dapat menghidupkan orang.
+ Adam adalah titik mulanya segala umat manusia.
10. Rupanya Allah menciptakan manusia dari apa?
+ Dari debu tanah, tetapi orang itu belum hidup.
+ Adam adalah bapak segala umat manusia.
11. Pada mulanya Allah tidak menciptakan seorang putih, dan seorang hitam. Pada mulanya, Allah menciptakan hanya seorang laki-laki, dan seorang perempuan.
12. Semua umat manusia berasal dari Adam. Semua umat manusia adalah keturunan Adam.
Setelah menciptakan manusia, apa yang Allah katakan kepada Adam? Mari kita membaca Kejadian 1:28:
28Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Allah menjadikan Adam pengawas bumi yang diciptakanNya.
13. Mengapa Allah tidak memilih malaikat menjadi pengawas bumi yang diciptakanNya?
+ Karena Allah memilih manusia menjadi pengawas bumi, bukan malaikat.
14. Mengapa Allah tidak minta roh-roh jahat menjaga penciptaanNya?
+ Karena Allah memilih manusia untuk mengawasinya.
15. Siapa yang menciptakan bumi kita?
+ Allah.
Bumi kita ini kepunyaan siapa?
+ Allah.
16. Kalau begitu, siapa berhak untuk memutuskan hal-hal yang berhubungan dengan pengawasannya?
+ Hanya Allah.
Selesai menciptakan bumi lengkap dengan isinya, apa yang dilihat dan dikatakan Allah? Bacalah Kejadian 1:31:
31Maka Allah melihat segala yang dijadikanNya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Allah melihat segala yang dijadikanNya dan berkata bahwa semuanya itu “sungguh sangat baik.”
Karena Allah baik dan sempurna, segala sesuatu yang dibuat Allah baik dan sempurna.
Pada mulanya tidak ada kejahatan; tidak ada kematian. Semua yang diciptakan Allah baik dan sempurna.
17. Siapa menonton waktu Allah menciptakan dunia yang begitu sempurna?
+ Yang menonton adalah malaikat-malaikat Allah, Setan, dan anak buahnya, roh-roh jahat.
+ Malaikat Allah melihat bahwa apa yang Allah ciptakan itu semuanya baik dan sempurna. Dan mereka bersukacita.
18. Apakah Setan dan roh-roh jahatnya juga senang?
+ Sama sekali tidak. Mereka sangat marah.
+ Setan dan roh-rohnya melihat bahwa Allah membuat manusia semua dalam gambar dan rupa Allah, dan mereka sangat marah.
+ Mereka juga kurang senang bahwa manusia dipilih sebagai pengawas dunia yang diciptakan.