Dasar Kepercayaan Kristen yang Teguh
Pelajaran 8:
Taman Eden dan Manusia
1. Apakah Allah menyiapkan bumi ini untuk malaikat atau untuk Setan dengan roh-roh jahatnya?
+ Tidak.
2. Untuk siapakah Allah mempersiapkan bumi ini?
+ Bumi ini dipersiapkanNya untuk kita manusia.
3. Dari semua yang Allah ciptakan, ciptaan mana yang paling penting?
+ Kita manusia.
4. Karena manusialah paling penting antara semua yang Allah ciptakan, bagaimana Dia memutuskan untuk menciptakan manusia?
+ Allah memutuskan menciptakan manusia dalam gambar dan rupaNya sendiri.
5. Bagian manusia mana yang diciptakan dalam gambar Allah?
+ Yaitu jiwa manusia yang memiliki tiga bagian: Bagian otak (pikiran), bagian perasaan (emosi), dan bagian kehendak manusia.
6. Apa yang Allah ingin kita lakukan dengan pikiran kita?
+ Allah ingin kita berpikir tentang apa yang terbaik.
+ Ia ingin kita berpikir tentang AllahNya sendiri.
7. Mengapa Allah memberi perasaan (emosi) kepada kita?
+ Allah mau agar kita bisa mengasihiNya. Kasih adalah suatu perasaan kita.
8. Apa yang Allah ingin kita berbuat dengan bagian kehendak kita?
+ Allah ingin supaya kita memakai kehendak kita untuk memilih dan melakukan yang terbaik.
+ Allah mau kita memilih dan melakukan kehendak Allah.
9. Pada mulanya Allah menciptakan berapa orang?
+ Hanya satu laki-laki dan satu perempuan.
Siapa namanya laki-laki pertama?
+ Namanya Adam.
10. Setelah menciptakan Adam, Tuhan membuat apa dengan dia?
+ Allah menjadikan Adam kepala atau pengawas semua penciptaanNya.
11. Pada awalnya, kehidupan di bumi bagaimana?
+ Pada awalnya tidak ada kemarahan.
+ Pada awalnya tidak rasa kebencian.
+ Pada awalnya tidak ada kejahatan.
+ Pada awalnya tidak ada kematian.
12. Siapa yang menonton waktu Allah menciptakan dunia yang begitu sempurna?
+ Yang menonton adalah malaikat-malaikat Tuhan, Iblis/Setan dan roh-roh jahatnya.
13. Apakah Setan dan roh-roh jahatnya senang bahwa Allah menciptakan dunia yang begitu sempurna?
+ Tidak.
Marilah kita membaca Kejadian 2:1:
1Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
14. Siapa yang menyelesaikannya?
+ Allah selesai menciptakan segala isi bumi yang Dia rencanakan.
15. Apakah ada yang Tuhan tidak menyelesaiakan dalam pencipaanNya?
+ Kadang kita mulai suatu proyek dan cepat merasa malas, atau terlalu berat. Kadang dana habis dan
kita tidak dapat menyelesaikannya.
+ Tetapi Allah tidak seperti manusia. Apapun yang Allah mulai lakukan, Ia selalu menyelesaikannya.
+ Allah mempunyai maksud dan tujuan dengan segala sesuatu yang Dia lakukan. Tidak ada apapun atau siapapun yang dapat mengganggu atau menghentikanNya.
+ Apapun yang Allah janjikan, Ia akan selalu lakukan.
Selanjutnya apa yang Allah lakukan? Mari kita membaca Kejadian 2:2-3:
2Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuatNya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuatNya itu. 3Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskanNya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuatNya itu.
Allah menyelesaikan pekerjaan yang Ia tentukan.
16. Apa yang Allah lakukan pada hari ketujuh?
+ Pada hari ketujuh Dia istirahat karena selesai pekerjaanNya.
17. Mengapa Dia istirahat? Apakah Dia capai atau lelah?
+ Allah tidak pernah capai.
Mengapa tidak capai/lelah setelah pekerjaanNya selama enam hari?
+ Kuasa Allah tidak pernah habis-habis.
18. Kalau begitu, mengapa Dia istirahat?
+ Karena pekerjaan yang Dia rencanakan telah diselesaikan dalam waktu 6 hari saja.
+ Hanya Allah sendiri mampu menciptakan langit dan bumi dalam waktu 6 hari.
+ Karena Dia memberkati dan menguduskan hari ketujuh.
+ Karena Dia menunjukkan kita bagaimana berhenti dari segala pekerjaan kita, dan menjadi contoh istirahat bagi kita.
Mari kita membaca Kejadian 2:4b – 6:
4… Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, — 5belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; 6tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu.
19. Mula-mulanya, apakah cara yang Tuhan pakai untuk membasahi seluruh permukaan bumi?
+ Ketika Tuhan Allah menciptakan bumi dan langit, adanya kabut yang naik ke atas bumi membasahi seluruh permukaan bumi sehingga semak-semak dan tumbuhan bisa bertumbuh.
+ Itu cara pertama yang Allah pakai untuk membasahi permukaan bumi.
Mari kita membaca Kejadian 2:8:
8Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkanNya manusia yang dibentukNya itu.
Kesimpulan: Tuhan menanam sebuah kebun yang indah sekali di bagian timur dan memberi namanya: Kebun Eden. Di kebun itu, Allah menempatkan laki-laki yang Dia ciptakan.
20. Untuk siapa Taman Eden diciptakan?
+ Diciptakan untuk Adam, manusia yang pertama.
21. Mengapa diciptakanNya? Apa maksudNya Tuhan?
+ Allah bermaksud agar Adam menjadi pengatur dan pengurus taman untuk Adam dan Hawa.
+ Akan juga berguna untuk manusia yang lain.
22. Apakah Allah bertanya kepada Adam dulu kalau dia bersedia menjadi pengurus atau tukang kebun itu?
+ Adam tidak ditanya dulu, sebab Tuhan Allah menciptakannya, jadi Adam adalah milik Allah.
+ Allah menciptakan manusia semua berarti manusia semua adalah milik Allah.
23. Karena Allah menciptakan segala sesuatu, siapa pemilikNya segala sesuatu?
+ Allah.
Bacalah Kejadian 2:9:
9Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan Pohon Kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta Pohon Pengetahuan tentang yang Baik dan yang Jahat.
24. Di pertengahan Kebun Eden, Allah menanam dua pohon yang istimewa. Apa namanya pohon itu?
+ Pohon pertama dinamai: Pohon Kehidupan
+ Pohon kedua dinamai: Pohon Pengetahuan tentang yang Baik dan yang Jahat.
25. Mengapa Allah menanam Pohon Kehidupan di pertengahan Kebun Eden?
+ Karena Allah ingin Adam makan buah dari pohon itu, dan hidup selama-lamanya.
+ Allah tidak memaksa/menyuruh Adam makan dari pohon itu. Dia mau Adam berpikir dan memilih yang baik untuk hidup selama-lamanya.
+ Allah ingin Adam memilih dan memiliki kehidupan.
26. Apa namanya pohon yang kedua yang Allah menanam di tengah Kebun Eden?
+ Pohon Pengetahuan yang Baik dan Jahat
+ Untuk itu, Allah memberi Adam suatu perintah.
Apa perintah yang Allah berikan kepada Adam? Bacalah Kejadian 2:16-17:
16Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, 17tetapi Pohon Pengetahuan tentang yang Baik dan yang Jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
+ Allah memerintahkan buah mana yang boleh dimakan and buah mana yang dilarang dimakan.
+ Allah tahu pohon mana yang mengandung buah yang baik untuk dimakan, dan pohon yang membuat buah yang tidak boleh dimakan.
Bacalah Kejadian 2:17b sekali lagi:
27. Menurut Kejadian 2:17b, apa yang Allah katakan akan terjadi kalau Adam makan dari Pohon Pengetahuan yang Baik dan Jahat?
+ Adam akan mati.
28. Apa maksud dan arti kata “mati”?
Kebanyakan orang mengatakan manusia mati hanya satu kali. Tetapi Allah mengatakan manusia akan mati tiga kali. Apa maksudnya?
+ Kematian pertama adalah perpisahan dari Allah, Pencipta.
29. Mengapa perpisahan dari Allah dianggap kematian?
+ Karena satu-satu sumber kehidupan adalah Allah. Allah sendiri yang memberi kehidupan kepada kita manusia.
+ Setan (Tile) berdosa, dan oleh sebab dosanya, dipisahkan dari Allah.
+ Sama dengan Adam. Kalau Adam tidak bertaat kepada perintah Allah, hukumannya adalah bahwa dia juga harus dipisahkan dari Allah, berarti hubungannya dengan Allah akan putus.
+ Akhirnya, itu terjadi kepada Adam. Adam berdosa. Hubungannya dengan Allah terputus. Itu yang kami sebut, “Kematian pertama.”
30. Kematian kedua adalah perpisahan (pemutusan)jiwa dari tubuh.
+ Kematian yang kedua ini, pada umumnya kita sudah mengerti. Kalau Adam tidak bertaat kepada perintah Allah, tubuhnya akan mati.
31. Kematian yang ketiga karena berbuat dosa. Jika kita tidak mengikuti perintah Allah, dihukum dengan perpisahan dari Allah, dan dikirim ke Neraka, yaitu Danau Api Abadi, untuk selama-lamanya.
+ Jadi maksud Allah adalah kalau Adam tidak bertaat kepadaNya, dia akan dipisahkan dari Allah dan dikirim ke Neraka (Danau Api Abadi).
Jadi mati tiga kali:
1) Dia akan dipisahkan dari Allah;
2) Tubuhnya akan mati; dan
3) Jiwanya (dirinya) akan dikirim ke Danau Api Abadi di mana ia akan disiksakan selama-lamanya.
32. Bagaimana Allah berhak melarang Adam makan buah dari Pohon yang Baik dan Jahat itu?
+ Karena Allah yang menciptakannya, Adam adalah milik Allah, bukan?
Kalau seorang membuat kapak, apakah kapak yang dia buat kepunyaan sendiri?
+ Yah. Kapak itu kepunyaannya jadi dia berhak membuat apa saja dengan kapaknya, bukan?
+ Atau kalau seorang ibu membuat noken, itu kepunyaannya, bukan? Maka dia berhak memakai semaunya saja, bukan?
+ Karena Allah jauh lebih bijaksana dari pada Adam, berguna sekali Adam mendengar Allah dan bertaat kepadaNya.
33. Mengapa Allah mau Adam mendengarkanNya?
+ Karena Allah jauh lebih bijaksana dari pada Adam. Dia yang tahu apa yang lebih berguna dan baik untuk Adam, dan apa yang berbahaya baginya. Allah ingin melindungi orang yang diciptakanNya.
+ Allah juga yang tahu apa yang paling baik dan berguna untuk semua orang, maka Ia mau Adam mendengar dan bertaat kepadaNya. Allah ingin kita manusia semua mendengar Firman Allah dan menaati firman yang dikatakanNya.